008

18.5K 2.2K 201
                                    

"Bos single nggak si?"

Taehyung naut alis, Baekhyun ampir nyembur tehnya, sementara Seokjin, Mingyu dan Minho ikut naut alis. Hoseok tiba tiba bilang begitu sambil muka datar.

Jadi, entah gimana awalnya, kelima cowo ini jadi ngerumpi di ruangan Hoseok, sementara Taehyung, yang laporannya udah selesai jam dua malam tadi dan tinggal nyerahin doang, diajak sama Mingyu. Taehyung mah angguk aja, jarang jarang kan. Katanya si, sambil nunggu jam makan siang.

"Emang napa?" Mingyu nanya. Hapenya kini dikantongin, nggak tau antara menang ato kalah main game.

"Bosen jomblo gua," Hoseok jawab enteng, badannya kini disanderin ke kursinya.

"Ya tembak cewe lah goblok." Seokjin nyaut, Baekhyun yang duduk samping Taehyung juga ngangguk setuju.

"Cewe gaada yang mau ama gua, makanya gua cari cowo."

Minho ngakak, Hoseok jadi makin mendengus, Taehyung dan Seokjin geleng doang.

"Tapi iya sih," Tiba tiba, Baekhyun motong. Badannya dimajuin, tanda tanda semangat rumpinya membara, telingnya udah tajam, matanya ngeliat ke semua cowo di ruangan itu bergantian.

"Apaan?" Mingyu nanya.

"Bos single nggak ya?" Baekhyun nanya.

"Ganteng gitu, masa iya jomblo." Minho ikut nyautin.

"Ya mana tau jomblo, tipe tipe cowo berkarir si bos mah." Hoseok ikut dalam lingkaran mak mak rumpi.

"Tipe tipe berkarir bukan berarti harus jomblo, coi. Siapa tau bos nyisahin waktu buat pasangannya." Mingyu nyaut lagi, alisnya naik turun. Ena juga ngerumpiin atasan.

"Ahay," Seokjin nambahin.

Hoseok jadi manggut manggut sama pernyataan Mingyu. Kok bener ya? Orang berkeluarga aja emak sama bapaknya kerja, anaknya masih jadi orang, kan?

"Tapi, ya." Baekhyun nyaut, nadanya tiba tiba melan dan lemas, bahunya beringsut turun. Taehyung yang dari tadi merhatiin doang, ngelirik Baekhyun, alisnya kepaut, bingung napa tiba tiba nadanya kecewa gitu.

"Apa?" Minho nyaut, lama lama penasaran.

"Cewe mana si yang betah liat muka pacarnya datar gitu."

Diam semua, mereka kini makin ngangguk ngangguk.

"Untung gua ganteng, kalo datar masih betah dilihat." Seokjin nyaut, terus ketawa sendiri.

Tiba tiba Taehyung bilang,

"Cewe? Iya kalo bos lurus. Kalo belok?"

Masih diam, bedanya kali ini bukan diam paham atau manggut manggut pernyataan kayak Baekhyun tadi, tapi diam yang atmosfernya beda. Kayak degeun degeun sendiri, mata Baekhyun aja udah kayak mau keluar gitu.

Taehyung yang sadar karena ditatap kelima cowo, langsung nutup mulut. Masih saja si mulut, ya tuhan.

"Jadi," Hoseok nyaut, nada bisik bisik udah kayak bandar narkoba diam diam, "Lo mengasumsikan bos itu belok?"

Ngga, si, Taehyung nggak pernah liat tanda tanda bos itu tertarik sama cowo ataupun cewe. Emang bener kata Hoseok, tipe berkarir banget.

"Ngga," Taehyung bilang. "Kepikir doang."

"Ya, kita mah mana tau," Baekhyun nyambung, "Bos juga kagak pernah nunjukkin ketertarikannya, ama cowo ataupun cewe."

"Iya," Hoseok nyaut, "Padahal cewe di kantor ini cantik cantik, masa nggak kecantol ya. Kalo gua mah, embat semua juga ayo."

SAJANGNIM? / KVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang