[57] Karena Ada Uang

8.5K 1.4K 98
                                    

Setelah waktu yang lama masih belum mendapat balasan, begitu kelas pertama berakhir, Shangyuan bersiap untuk pergi mencari-- tidak, menangkap Gu Yu.

Shangyuan tidak merasa senang.

Malam sebelum ujian bulanan, Gu Yu sangat begitu cepat membalas pesan Shen Teng, tetapi untuk pesannya, dia abaikan.

Wajah Shangyuan gelap dan suram, tercetak jelas raut tidak bahagia.

Pada saat yang sama, Shen Teng di lantai pertama tiba-tiba bersin dan punggungnya dingin.

Dia melihat sekeliling dan menyentuh lengannya.

... Kenapa dia merinding?

Begitu bel kelas baru berdering, Shangyuan langsung berdiri dengan wajah dingin dan bersiap mengangkat kakinya keluar kelas.

Seperti yang diketahui, kecuali ada hal penting, Shangyuan tidak pernah beranjak dan tetap duduk diam. Karena itu, siswa lain di kelas A terkejut dan penasaran melihat Shangyuan akan pergi keluar kelas.

Disisi lain Duan Lun bertanya, "Kenapa?"

Shangyuan merespon singkat. "Tangkap orang."

Duan Lun sedikit tertegun, kemudian dengan cepat memikirkan sesuatu, "Oh ... apa kau pergi ke kelas E untuk menangkap kekasihmu yang tidak mau membalas pesan?"

Saat memikirkan hal ini, Duan Lun merasa bahwa kekasih Shangyuan itu mengagumkan. Dia saja tidak berani mengabaikan pesan Shangyuan.

Shangyuan tidak merespon dan langsung melangkah keluar kelas.

Matanya fokus ke kedepan, seakan pemandangan, benda, dan orang-orang di sekitarnya hanyalah ruang hampa dan tidak bisa masuk ke matanya.

Singkatnya, seolah-olah tidak ada apapun disekitarnya.

Presence Shangyuan sangat kuat, dia tidak bicara dan tak suka didekati. Begitu Shangyuan lewat, semua orang tidak bisa menahan diri untuk melihat kepergiannya. Dalam hati diam-diam menebak bahwa dia akan menemukan seseorang.

Duan Lun yang masih berada di ruang kelas A, tiba-tiba menyadari sesuatu.

Duan Lun berpikir, dia bodoh! Shangyuan pasti menemui kekasihnya, mengapa dia tidak pergi melihat siapa gadis yang dengan beraninya tidak membalas pesan itu?

Setelah memikirkannya, Duan Lun berdiri dengan tegas dan mengikuti Shangyuan.

Disisi lain, Shangyuan pergi ke kelas E, dia langsung pergi ke jendela tepat disebelah bangku Gu Yu, kemudian mengulurkan jari telunjuk dan mendorong belakang kepala Gu Yu.

Gu Yu yang tengah berbaring di meja seketika kaget, kembali duduk dan menoleh.

Tentu saja, itu Bo Shangyuan.

Gu Yu seperti biasa akan mendelik padanya tetapi setelah mendengar kata-kata Jin Shilong, begitu sekarang melihat Shangyuan, suasana hatinya rumit.

Ya!

Dia dan Shangyuan paling baik hanya hubungan antara teman sekolah dan tetangga. Karakternya tidak baik, keluarganya tidak kaya, nilainya tidak bagus, dan mengetahui dia tidak dapat membawa manfaat apa pun untuk Bo Shangyuan ... Kenapa Shangyuan begitu baik padanya?

Gu Yu tidak bisa mengetahuinya.

Shangyuan tadinya ingin bertanya tentang pesan yang tidak dibalas, tetapi melihat ekspresi Gu Yu, dia beralih bertanya. "... Apa yang terjadi."

Gu Yu menggigit bibirnya dan ingin bertanya tetapi ketika dia membuka mulutnya, tidak ada yang bisa dikatakan.

Mungkin ... ini hanya kesalahpahaman. Shangyuan baik pada semua orang. Mungkin jika yang tinggal di sebelah rumah Shangyuan adalah orang lain, dia pasti akan berbuat baik pada orang itu seperti yang dia lakukan padanya.

[END] I Won't Fall in Love with School BeautyWhere stories live. Discover now