The Magical Academy [On Going]

{CHAPTER 4}~Berniat menjatuhkan mu~

'Kau Dalam Masalah Besar, Claryn Flauret…'
Geramnya dalam hati

❇❇❇
Marie berbalik menuju kelasnya

Sesampainya di kelas, Marie mengatur strategi untuk menjatuhkan Claryn

Dengan bantuan dari beberapa temannya, Marie bisa melihat sedikit demi sedikit Claryn akan terjatuh cepat atau lambat

❇❇❇
Di kelas Claryn

Claryn berhasil sampai ke kelas tepat waktu

Pelajaran kembali di mulai…
Semua siswa sedikit kurang fokus akan pelajaran yang mereka jalani dikarenakan pemilihan Beasiswa Magical Academy yang membuat mereka tegang

[]
[]
[]

Jam istirahat ke 2

Semua siswa sedang sibuk dengan pekerjaan masing-masing

Claryn memutuskan untuk ke perpustakaan, tujuan ia ke tempat itu adalah untuk mencari tahu tentang kristal Es yang ia temukan

Di dalam perjalanan, ia bertemu dengan Arlen, siswa yang paling pintar di Lawyear high school (setelah Nathan)

"Arlen!!!"
Panggil Claryn

"Ada apa Ryn?"
Tanya Arlen sambil menghentikan langkahnya

"Em… Kau tau sesuatu tentang kristal es? Bentuknya seperti kristal pada umumnya warnanya sebiru es, untuk panjangnya sekitar jari kelingking manusia"
Tanya Claryn dengan panjang lebar

"Enggak"
Jawab Arlen dengan singkat

"Oh, ayolah… Kau kan murid yang jenius di sekolah ini tepatnya setelah Nathan… Harusnya kau tau tentang kristal itu"
Ujar Claryn

"Yah… Memang sih aku murid terjenius se sekolah ini, tapi masalahnya itu untuk pelajaran saja… Gak yang lain"
Arlen mencoba menjelaskan sebisa mungkin bahwa ia tidak tahu tentang hal itu

"Kalau begitu mohon bantuannya, bantu aku cari buku tentang kristal yang aku maksud di perpustakaan"
Claryn bersikeras meminta bantuan

"Baiklah"
Jawab Arlen dengan singkat

Mereka berdua pun menuju ke perpustakaan bersama-sama

Setibanya di perpustakaan Claryn langsung mencari buku tentang kristal es tersebut

20 menit mereka habiskan untuk mencari buku

"Ryn, kayaknya gak ada"
Ujar Arlen dengan singkat yang terlihat kelelahan mencari buku

"Iya deh… Kalau begitu makasih ya, udah mau bantu aku cari buku"
Ujar Claryn berterimakasih

"Iya sama-sama"

Claryn segera keluar dari perpustakaan dan menuju toilet untuk bercermin

Sesampainya ia di toilet, ia langsung menuju ke arah cermin dan menata penampilan nya agar terlihat lebih disiplin, dikarenakan sekolahnya saat ini memiliki tingkat kedisiplinan yang tinggi

'Aneh, apa kristal itu tidak ada di sejarah? Nyatanya buku-buku di perpustakaan tidak ada yang menceritakan tentang kristal es itu, Arlen si jenius itu saja tidak tau… Haruskah aku bertanya pada Nathan?'
Batinnya dengan bingung sambil bercermin pada cermin toilet

'Ah gak usah, anak itu nggak akan mau menjawab
Lanjutnya

Setelah ia selesai bercermin dan memperbaiki penampilannya di depan cermin, ia memutuskan untuk keluar dari toilet

Namun saat ia membuka pintu pintunya terkunci

'Hah? Serius? Masa sih terkunci'
Batin Claryn dengan nada tidak percaya