Fifty Shades Of Jay

44.9K 2.6K 583
                                    

Nahkann

Ketahuan siders??

Hayolhooo timbilen entarrr..

Gimana judul kali ini? Bagus bukan?

Gimana judul kali ini? Bagus bukan?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalah ama kadal:")

Jaehyun terbangun dengan tubuh bagian bawah sempit. Dan basah.

Ia mengucek matanya perlahan, di depannya sudah ada Taeyong, istri sekaligus orang tercintanya. Dan, jangan lupakan anak mereka yang manis dan masih polos. Mark Jung. Tertidur dengan posisi masih nenen ke nipple Taeyong.

Jaehyun tersenyum, memindahkan kedua orang tersebut dari pangkuannya perlahan. Menyelimuti tubuh keduanya dan segera mandi.

•••••••

Jaehyun memutuskan untuk membuat sarapan untuk keduanya. Karena, Jaehyun tahu jika Taeyong pasti kelelahan karena semalam. Tidak apa-apa ia sedikit terlambat ke ka kantor. Ia punya tanggung jawab yang lebih besar dari itu.

Yaitu, mengurus kedua bayinya.

Hugo sudah ada di bangku untuk meminta makanan. Mulutnya bersenandung. Kakinya ia goyangkan. Senyumnya merekah.

"Boleh aku makan ini?" tunjuk Hugo ke arah nasi goreng yang baru saja matang. Jaehyun mengangguk. "Lakukan sesukamu. Kau pasti bosan selalu memakan makanan anjing." Hugo hanya terkekeh. "Yah, bisa dibilang begitu. Walau sebenarnya makanan itu enak juga." Jaehyun meletakkan udang asam manis di meja. Hugo menghirup aroma makanan yang sangat lezat.

"Apa ini? Ulat goreng? Kenapa warnanya merah?" Jaehyun memutar bola matanya malas. "Itu udang. Sejenis binatang air. Kau bisa mencobanya." Hugo mengangguk. Ia mengendusnya terlebih dahulu. Mengambil sendok, dan mencicipi satu.

Matanya membulat sempurna. "Ini enak!" Jaehyun hanya tertawa melihat reaksi bocah itu. Hugo bukanlah sebuah ancaman. Ia hanya sedang melaksanakan tugasnya. Menurutnya.

Jaehyun mengambil semangka di kulkas. Ia memotongnya menjadi segitiga. Seperti biasa, mereka punya pasokan semangka yang sangat banyak. Ini untuk Mark. Ia sangat menyukai semangka.

Ia meletakkannya di piring lalu, menyajikannnya di meja makan. "Apa ini? Tidak ada bau nya." endus Hugo. "Itu semangka. Buah kesukaan Mark. Ini khusus supaya ia mau makan." sekali lagi, Hugo mengangguk.

"Hemm, aku harus lebih banyak belajar tentang kehidupan manusia." Jaehyun pikir itu adalah ide yang bagus. "Oh, iya apa Mark sudah tau penyamaranmu?" Hugo menggeleng.

KissMark|| Jaeyong ⚠️🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang