Jeon's Family

[√] Liburan (10)

"Tidur yang nyenyak sayang," Jimin tersenyum lembut saat menidurkan tubuh mungil bayinya yang kini terlelap di tengah kasur.

"Nyanyanyahh...," Jimin segera menepuki paha Elden saat bayinya itu bergumam dan menggeliatkan badannya untuk menyamankan posisi tidurnya. Dan untungnya Elden kembali tertidur.

Ia segera menyelimuti Elden dan bangkit kembali. Ia lalu menoleh kebelakang, menatap Jungkook yang tengah berada di balkon hotel.

Perlahan ia mendekati Jungkook dan memeluk suaminya dengan erat dari belakang.

"Elden sudah tidur sayang?" tanya Jungkook yang sepertinya tidak terkejut dengan kahadiran Jimin yang tiba-tiba di belakangnya.

Jimin hanya mengangguk dan mengusel punggung lebar suaminya, ia lalu mengecupi punggung Jungkook dengan gemas.

Jungkook sendiri hanya terkekeh, ia melepaskan pelukan Jimin dan berbalik untuk menatap istri cantiknya.

"Sayang," panggilnya yang mana membuat Jimin refleks menatapnya dengan senyuman manis.

"Ya sayang," jawabnya sambil menangkup pipi Jungkook, mengelus pipi sang dominan dan mengecup dagu Jungkook dengan lembut.

"Kau jadi untuk melakukan hal yang kau katakan di resto kan?" tanyanya sambil merangkul pinggang Jimin erat.

Mendepetkan badan mereka dan menjilati leher Jimin dengan sensual.

Jimin tersenyum, ia mengelus tengkuk Jungkook dan mendesah lirih karna suaminya itu juga kini sedang membuat kissmark di lehernya.

"Tidak jadi," Jungkook menyerngitkan keningnya saat Jimin mengatakan hal itu, ia melonggarkan pelukannya dan menatap Jimin dengan sedikit kesal.

"Maksudku, aku tak mau melakukannya di balkon sayang. Ayo kedalam saja," Jungkook yang tadinya akan protes menelan kembali kata-katanya saat Jimin berkata begitu.

Ia hanya bisa terkekeh dan menunduk sedikit, lengan kanannya kini berada di belakang lutut Jimin dan lengan kirinya menyangga punggung Jimin.

Menggendong Jimin bridal style untuk masuk ke dalam kamar. Jimin terkekeh sambil memainkan kancing baju Jungkook.

Jungkook sendiri hanya tersenyum dan sesekali akan menepuki paha Jimin.

"Eh..? Kan ada Elden, kita mau melakukannya dimana sayang?" Jimin yang tadinya masih asik memainkan kancing baju Jungkook refleks menoleh. Melihat sosok mungil yang baru saja tadi ia tidurkan.

"... Benar juga ya, kita mau melakukannya dimana Kookoo?" tanya balik Jimin sambil memeluk leher Jungkook erat. Ia mengayunkan kakinya ke atas dan kebawa dengan senang.

Moodnya sedang bagus dan ia juga sangat bersemangat untuk membuat suaminya puas malam ini.

"Apa kita perlu pesan kamar lagi?" Jimin terlihat berpikir disana saat Jungkook bertanya.

"Ide bagus, sangat bagus untuk daddy egois sepertimu," ucap Jimin sambil mempoutkan bibirnya dengan kesal.

Jungkook sendiri kebingungan, ia menurunkan Jimin membuat istrinya itu merengek.

"Ish! Kenapa aku di turunkan! Gendong lagi!" rengek Jimin sambil melompatkan badannya pelan di hadapan Jungkook.

Jungkook memutar matanya pasrah dan kembali menggendong Jimin.

"Kenapa kau menyebutku daddy egois?" tanyanya sambil berjalan ke sofa di dalam kamar.

Mendudukan dirinya di sana dan membenarkan posisi Jimin sampai istrinya itu duduk nyaman di pangkuannya.