UPW - Urusan Pasca Wedding (NCT)

Masalah

"Bosaaaaaann" Haechan mencet mencet remot TV, gonta ganti channel di kamarnya.

"Mau makan ga?" Renjun nawarin anggur ke temennya

"Ga... Baru juga makan" Haechan manyun, "bosen! Mau keluar rumah!"

"Berisik ah!"

Semenjak keluarga tau kalo Haechan hamil, dan pas diperiksain ke dokter kandungan ternyata kandungannya Haechan itu lemah, makin protektif lah Mark sama si buntel satu itu...

Alhasil Haechan harus berhenti dari kerjaannya. Sebenernya ga rela, tapi mau gimana lagi?

"Njun, kamu ga bosen?"

"Engga" Haechan manyun denger jawaban temennya, "lagian bukannya kerjaanmu biasanya cuma makan sama tidur kalo ga kerja?"

"Sembarangan! Emang Echan babi?"

Renjun ngeliatin temennya pake muka datar, "kamu ada apa sih sama 'babi'? Dari dulu perasaan bawa-bawa babi mulu"

Haechan ngediemin Renjun. Ga lama, paling cuma beberapa menit doang, ga bisa dia diam dalam keheningan lama-lama :((

Tiba-tiba dia duduk, terus ngedeketin mukanya ke Renjun, "eh! Rasanya punya dua cowok gimana?"

Renjun ngegidik, "ya biasa aja--"

"Rasanya punya dua cowok kaya gimana?"

Temennya nautin alisnya, "hah?"

"Pasti dibeliin barang-barang mahal terus--"

"Kak Mark juga kan kaya.. kamu tau lah rasanya gimana, terus dikali dua"

"WAH!" Haechan ngebuletin mulutnya syok, terus tiba-tiba dia kepikiran sesuatu, "kalo lagi gituan--"

"Stop! Stop!" Renjun nutup kupingnya, ga mau denger

Tapi  Haechan tetep ngelanjutin, "--kamu kewalahan ga? Jaemin ikut Jeno ato kamu--?"

"Chan!"

Haechan makin gencar ngegodain temennya, "kalo Jeno mungkin sama kali ya sama kak Mark--"

"Aku ga mau tau soal itu!"

Line!

Renjun langsung ngecek hapenya. Haechan yang kepo ngelirik kearah layar hape temennya, "siapa, Njun?"

Renjun ngehela nafas panjang, "penulis luar.. aku sama salah satu ilustrator lagi kerja sama bareng dia"

"Oh kalian saling ngehubungin lewat line?"

Renjun ngegeleng, "harusnya engga. Tapi ga tau ini dari mana dia bisa tau line ku"

"Aku mau negatif thinking ya..." Haechan nyipitin matanya, "dia suka kayaknya sama kamu"

Renjun ngeliatin Haechan dari ujung matanya, "ga mungkin"

"Dih! Bilangin dia kalo kamu udah punya pacar, dua!"

"Udah jelas kok.. Orang biasanya aku dijemput Jeno ato Jaemin"

Haechan masih susah percaya, "tapi mending hati-hati deh, Njun.. Pasti dia ada maunya tuh sampe bisa dapet kontak pribadimu"

"Iyaa... Tenang aja.."

--^^--

"Ya?"

"Gimana keadaanmu?" Wonwoo senyum kecil ngedenger suara suaminya

"Stabil.. Di Dubai gimana? Seonghwa sama Hongjoong sikat gigi dua kali sehari kan?" Wonwoo kangen anaknya :((

"Kalo ku bilang mereka ga sikat gigi abis makan malem gimana?"