'Dinner Roumance'

376 22 19
                                    

Kriiiing Kriiing Kriiing
"Halo....Baiklah...aku kesana..."Singto meletakkan kembali handphonenya di meja nakas. Kembali memeluk Krist yang tertidur lelap dipelukannya.
Secara perlahan Singto beranjak pergi...
Siang harinya...
"Bruuk!!"Krist sontak terbangun mengaduh memegang kepalanya. Terkejut mendapati Namtan sedang berkacak pinggang di depannya.
Menoleh ke samping tidak mendapati lagi Singto di sampingnya. Krist masih bertelanjang tanpa sehelaipun, namun terselimuti. Hanya pakaiannya saja yang tadinya berserakan sudah bertengger di atas ranjang sisinya.
"Kau tahu ini jam berapa?!"Untung aku menjemputmu terlebih dahulu. Cepat!!!Kau sudah terlambat!!!"teriak Namtan kesal lalu pergi ke bawah menuju dapur untuk melepas dahaganya habis memarahi Krist.
"Aku butuh bantuanmu..."pinta Krist melirik sisa sandwich yang di lahap habis oleh Namtan.
"Berapa?"Namtan mengulurkan tangannya.
"Apa?"tanya Krist balik
"PayExtra...?"Namtan masih mengulurkan tangannya. Dibalas dengan Krist dengan tepukan ditelapak tangannya.
"-_-...Perfect."Namtan girang.
"Aku ingin makan malam roumantis dengan Phi Sing..." Krist memasang mata puppy eyesnya.
"Ohy...Biarkan media tahu..."pinta Krist
"au...tumben?!"tanya Namtan keheranan...
"Biar Dunia tahu...dan tidak ada siapapun mencoba untuk menggodaku lagi..."Krist tersenyum percaya diri.
Namtan glance Krist...
Namtan tahu Krist sangat merindukan Singto. Krist merasakan perubahan Singto. Jadi Krist lebih sering pulang ke rumah walau agak jauh jaraknya dari kantor atau lokasi syuting.
Sesampainya di Lokasi syuting...
Seperti biasa Baifern menghampirinya. Menarik Krist di ruang make up. Banyak terdengar kasak kusuk. Namun Krist belum tertarik apa itu, hingga Baifern bercerita.
"Phi Top...tidak bisa datang hari ini. Hanya mengurung dikamar. Tidak ingin menemui siapapun. Mungkinkah sakitnya parah?!" Krist serasa dadanya dihujam pisau. Krist merasa bersalah pada Toptap.
Krist sudah berbuat salah padanya. Dan kini lebih lagi Krist menolaknya semalam. Krist ingin memberinya semangat setidaknya sebagai sahabat. Tetapi Krist tidak ingin memberikan harapan pada Toptap.
"Karena itukah sedari tadi sebenarnya Phi Krist tenang saja, karena Phi Krist sudah tahu kalau Phi Toptap sakit?"Baifern mencoba melihat reaksi Krist. Krist hanya tersenyum.
"Aneh, got my but you for it."batin Baifern menyeringai. Baifern sudah mengetahui sedikit fakta tentang Krist.
"Phi sakit?!"tanya Baifern memegang lengan Krist yang terasa suhunya agak naik.
"Tidak apa-apa fern."jawab Krist.
.....

[PLot Namtan]

Drrrt Drrrt Drrrt
Sending message from Namtan
"Phi Sing...besuk Krist mengadakan makan malam roumantis untukmu. Kau jadi melancarkan aksimu?"sending from Namtan.
"Sekali tepuk 2,3 pulau terlampaui bukan?"balas Singto
"Dasar Pebisnis!!!"balas Namtan.
"Sifat alam."balas Singto
"-_-"balas Namtan.

[PLot Namtan End ]

Sesampainya di kantor Krist dipanggil untuk bertemu Direktur Tha. Mengadakan meeting bersama Namtan.
"Krist...untuk beberapa acara FansMeeting dan event, kamu mengisi dengan lagu bukan?!"Krist dan Namtan menggangguk secara bersamaan.
"Mulai esok hari, Kita akan meluncurkan lagu single terbaru dengan band kamu yang dulu. Aku sudah membicarakan ini dengan The Grandson pada waktu Meeting kemaren. Mereka juga setuju. Aku tahu kau pasti setuju dengan ini bukan?"jelas Direktur Tha. Krist langsung kegirangan impiannya terwujud.
"Benarkah Direktur. Siap Boss..."jawab Krist girang menoleh ke arah Namtan yang ikut tersenyum.
"akhirnya Krist. Kau lebih jaga kesehatan dan suaramu."perintah Namtan.
"Siap..."jawab Krist.
"Itu saja. Semoga ini menjadi sukses nanti. Selamat berjuang."Krist dan Namtan pergi meninggalkan ruangan itu setelah memberi salam pada Direktur itu...
Dalam perjalanan mereka...
"Persiapan sudah ok?!"tanya Krist.
"Siap. Ok. Tinggal pasangannya yang datang...hahaha"Namtan menggoda Krist.
"Terima kasih. Tetapi...entah kenapa, aku merasa sikap Phi Singto agak sedikit berubah ya?"Krist mencurahkan hatinya
"Jangan-jangan dia bosan dengan kamu."Krist langsung memicingkan matanya.
"Ihhhh...ada yang patah hati nie...hahaha..."goda Namtan. Krist semakin enggan berbicara dengan Namtan.
"Apa benar phi bosan padaku?"batin Krist pandangannya menerawang jauh ke jalan Kota Bangkok yang ramai.
......
"Phi Sing...pasti tergoda..."goda Namtan melihat penampilan Krist begitu menawan. Namtanpun sampai terpesona.
"Tentu saja."jawab Krist.
"Siap dengan rencanamu?"tanya Namtan mengepalkan kedua jemarinya didepan Krist.
"Ayo...kita jemput Sang Pangeran."kelakar Krist.
"Fighthing."Namtan memberi semangat.
Sesampainya di kantor Singto. Para wartawan yang telah menebak-nebak dari ig story Namtan yang sengaja dibuat agar para wartawan tahu tentang rencana ini. Sudah menunggu kedatangannya di luar kantor Singto.
Semua mata karyawan Singto terpesona dengan kedatangan Krist. Semua karyawan Singto terkejut, tidak menyangka kedatangan Krist ke kantor Tunangannya.
"Presdir...tunangan anda telah tiba."lapor salah satu pegawai Receptionis.
"Baiklah."jawab Singto melalui office telephonenya.
....
"Phi Sing..."Singto menoleh melihat kedatangan Krist, lalu berkutat pada pekerjaannya kembali. Krist terlihat kecewa. Karena Singto seperti mengabaikannya.
Krist menghampiri Singto dan berdiri di belakangnya, mencium pipi Singto, memeluknya dari belakang.
Mengambil pena yang dipegang Singto. Dan meletakkannya di meja. Berjalan disamping lalu berjongkok.
"Temani aku sebentar."pinta Krist manja.
"Aku banyak kerjaan."jawab Singto datar. Berpura-pura tidak mengetahui rencana tunangannya.
Krist tak menyerah begitu saja. Krist berdiri menggenggam tangan Singto, sedikit menariknya.
"Ikut...dan Phi akan dapat reward Phi Singto selama 1 bulan."Krist mengerlingkan matanya.
"ahh...kau hanya mempermainkanku..."Singto menahan tawanya.
"Janji~"Krist mengacungkan jarinya.
"Cool."Singto langsung berdiri. Krist tersenyum penuh kemenangan.

Author ; Rencana yang 'Perfect'                        Phi Sing....

......
Sesampainya di Restauran itu, Singto terpukau dengan rencana Krist. Restauran yang di pakai untuk rencana di hias dengan sangat apik. Dengan tema monokrom warna kesukaan Singto.
Dihiasi bola warna senada. Pita besar yang menghiasi ruangan itu.Dan hanya terdapat 1meja 2kursi di tengah Restauran itu. Singto diminta duduk. Krist berjalan diatas panggung yang sudah disiapkan 1kursi, Mic dan guitar kesayangan Krist disamping kursi itu.
Krist duduk dikursi itu. Melantunkan lagu 'Perfect'...
I found a love for me...
Darling, just dive right in
and follow my lead
Well, I found 'Love', beautiful and sweet
Oh, I never knew you were the someone waiting for me...
Cause we were just kids when we fell in love...
Not knowing what it was...
I will not give you up this time...
But darling, just kiss me slow...
Your hearts all I own...
And in your eyes you're holding mine...
Baby, I'm dancing in the dark...
With you between my arms...
.............
Singto tidak berhenti tersenyum manis melihat penampilan tunangannya.
Krist kembali memghampiri Singto di meja makan. Berdiri di sampingnya. Menggenggam tangan kiri Singto.
"Singto Prachaya Ruangroj. I Love you..."Singto berdiri
"Krist Perawat Sangpotirat. I Love you too..."lalu Singto mencium tunangannya dengan lembut. Dibalas Krist merengkuh dalam rasa cintanya.
Namtan secara diam-diam menglive Streaming acara itu. Langsung jadi highNews di media sosial dan para fansnya.
Banyak ada ucapan selamat dan doa untuk kebahagian mereka. Tak ada lagi keraguan dengan gosip-gosip yang beredar untuk para fans nya.
Yang paling utama tidak ada lagi keraguan di hati Singto saat ini. Dan kebahagian kedua keluarganya.
Sebelum acara dimulai kedua keluarganya bahkan membuat hastagt...
#go merried my little angel...[Mae Krist]
#I wish too... [Pho Krist]
#go propose dear... [Mae Singto]
#I wish too... [Pho Singto]
Malam itu berjalan dengan indah, sangat indah di kedua sepasang kekasih itu.
-----------++++bersambung++++-------
Di malam itu ada seseorang yang dengan penuh kebencian menatap televisi dan layar handphonenya yang dipenuhi dengan berita
'Dinner Roumance or Propose?'
Lalu membanting gelas yang masih ada minuman kerasnya ke arah televisi.
......................#$%&

You're my music [COMPLETED]Where stories live. Discover now