Hari minggu seperti ini biasanya Jeno akan mengajak keluarganya untuk berlibur.
Tapi ayah dua anak itu malah menyuruh Hana dan juga kedua anaknya untuk bersiap-siap karena ia akan memberikan kejutan untuknya.
Hana tersenyum dalam hati, ia tahu apa yang akan Jeno berikan setelah ini.
Pun ia kasihan karena kejutan yang disiapkan jauh-jauh hari akan sia-sia karena anak gadisnya telah membocorkannya.
"Kita mau ke mana yah?"
Hana yang menggendong Seojin menghampiri suaminya yang langsung dihadiahi kecupan di bibir.
"Rahasia, nanti juga tau."
"Mau lihat rumah baru ya?"
Jeno melotot kaget ketika mendengar apa yang barusan Hana ucapkan.
Kini badannya menghadap ke arah Hana sepenuhnya dengan kedua tangan ia lipat di depan dada.
Dia mengusap wajahnya kasar, membuat Hana terkekeh geli lalu mendekat ke arah Jeno.
"Ayah urus Jinnie dulu ya, bunda mau bangunin Kak Jina dulu."
Hana menyerahkan Seojin ke dalam gendongan Jeno, sebelum wanita itu pergi meninggalkan kamar ia mencium pipi gembil Seojin.
🍓
"Jina ketiduran?" Tanya Jeno ketika sudah memarkirkan mobilnya di depan rumah baru mereka.
Hana tersenyum memandang anak gadisnya. "Sepertinya memang masih mengantuk. Tadi aja susah banget dibangunin."
Jeno menganggukkan kepalanya paham. Mereka pun turun dari mobil lalu berjalan memasuki rumah baru mereka.
Hana dari tadi tidak bisa mengedipkan matanya. Rumah ini, rumah ini sangat mirip sekali dengan rumah yang ia impikan.
"Ruang tamu dan ruang keluarga aku jadikan satu saja tidak apa-apa kan?"Hana menganggukkan kepalanya, tidak mempermasalahkan hal tersebut.
YOU ARE READING
Young Dad 0.1 • Lee Jeno (✓). [TELAH TERBIT]
Fanfiction[CERITA MASIH LENGKAP] "Ayah, Jina mau bunda!" Jeno itu duda beranak satu. Di umurnya yang tergolong masih muda, dia harus berperan menjadi Ibu dan Ayah untuk Jina, putri kecil kesayangannya. Memang tidak mudah menjalaninya, karena menjadi single pa...