And i love u 3000

835 121 4
                                    

"AH KENAPA SIHH!" teriakan Yena menggelegar satu rumah. Ya kenapa lagi selain ngamuk liburan satu minggunya dicuri.

"Wajid, Yen."

"Kenapa harus Yena?" tanyanya seakan bertanya pada diri sendiri dengan nada mendramatisir. "Liburan gua yang berharga."

"Lagian Yena liburan juga ngapain sih? Paling cuma ngenet," celetuk Chaewon 100% tepat sasaran.

"Tapi gua mau masuk e-sportㅡ"

"Shtt! Ngimpi mulu ah!"

Lalu hening di antara mereka bertiga. Cuma kedengeran suara kunyahan rengginang yang keluar dari mulut Yuri.

"Yul..."

"Gak mau, jangan minta tolong Yuri."

Yena diem seketika. Kalau gini ceritanya dia gak bisa apa-apa lagi soalnya emang surat resmi dari ketua majelis. Mau protes? Yang ada cuma hukuman ditambah denda.

HALAH NYEBELIN BET BET BET.

"Gua ijin aja ah, kurang enak badan."

Chaewon dan Yuri berdecak geram bersamaan. "Gak segampang itu, Yena kalau mau izin harus pake surat pengantar dari dokter rumah sakit," kata Chaewon dengan matanya yang gak lepas dari hape.

"Yuri mau sih bantu, ada noh rumah sakit jiwa," tambah Yuri.

"Jahatnya...."

Akhirnya dengan hati setengah ikhlas, Yena bangun untuk mandi siap-siap menjalankan tugas. Emang yampun dua adeknya itu kayak yang gak suka ngeliat Yena seneng.

"YENA BURUAN GOJEKNYA UDAH NUNGGUIN!" teriak Yuri dari luar rumah.




Sebelum upacara penerimaan, semua anggota osis menyempatkan untuk rapat dadakan karena tumben banget sukarelawannya lumayan banyak. Yang artinya upacara diundur untuk beberapa menit.

Kelas pendatang dibagi dua, kelas X-1 dan X-2. Satu kelas masih digabung jurusannya karena emang masih kelas pendatang.

Bung, emang gak boong kata Daehwi, tahun ini ribet banget muridnya pada dahsyat. Terimakasih untuk Minju yang ngasih ide untuk merekrut relawan. Kalau enggak, angkotsif bisa-bisa kewalahan.

Ngomongin perekrutan khusus yang disebut relawan, sebenernya ada beberapa orang yang dianggap mimpi buruk bagi Yena dan Chaewon.

Bomin masih baik gak selengean, dia ngajak Sohee. Masalahnya ada di Joochan sialun malah sengaja ngajak Yunseong. wAHGELASEH Chaewon gak ngerti lagi.

Terus juga si Ko Jungmo dongo malah ngajak Jihoon yang katanya udah gak mau ikut angkotsif lagi, tapi buktinya masih aja ngikut. Yena gak enak banget ngeliat mukanya. Yena pengen kabur aja ke warnet. Yena pengen ngilang aja.

Kalau Yuri gak tau deh. Boro-boro peduli kalau disitu juga ada Hyunjin dan Ferguso.

"Yuri dapet X-2, berarti pisah sama kita," kata Chaewon hanya sebagai pengingat.

"Kesian banget si bontot sendirian. Kalo ada yang macem-macem jangan segan, tabok aja langsung," tambah Yena gak bener. Yuri ketawa-ketawa aja padahal hati juga gak enak pisah sama dua kakaknya.

"Gak usah peduliin Yuri, kan masih bareng Daehwi juga."

"Gimana bisa sih, bocah. Lu tuh kan suka ngilang tiba-tiba macem gunting kuku. Pokoknya kalo digangguin sama anak cowok, langsung tabok aja jangan takut."

Jadi sebenernya pelaku yang bikin Yuri agak bar-bar adalah Yena, kakaknya sendiri. Emang suka gak bener.

"Enggak lah, semua orang tau Yuri adeknya Chaewon. Mana berani macem-macem sih," celetuk Daehwi.

JO YURIZ: Bukan KembarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang