9. Aisya Syadza Madeira

21.3K 1.3K 9
                                    

Kringggh kringg kringg.

Jam alarm berbunyi,Membuat seseorang membuka matanya, ia mengucek matanya perlahan.
Kemudian bangkit dari tidurnya.di lihatnya jam yang menunjukkan pukul 06.00 pagi,ada sesuatu yang aneh di rasakan pemuda ini,biasanya dia akan terbangun lebih awal.
Tidak ada suara atau ketukan yang mengganggunya sewaktu subuh tadi,kemana gadis itu.pikirnya.

Langkahnya menyusuri kamar mandi yang berada di dalam kamarnya itu,kurang dari sepuluh menit,pemuda itu sudah keluar dari kamar mandi dengan handuk putih yang dililitkan di pinggang dan di tambah handuk kecil yang ia gunakan untuk mengeringkan rambutnya yang basah.

Langkahnya terhenti saat melihat hamparan tempat tidurnya.
kemana gadis itu?-batinnya.

Biasanya saat fikram mandi Aisya selalu membereskan tempat tidur suaminya itu,terkadang juga mengganti sepreinya kalau sudah kotor.
Tapi yang di lihat Fikram sekarang kamarnya masih berantakan,layaknya sebelum ia pergi ke dalam kamar mandi.

Satu lagi yang membuat fikram Terheran,biasanya saat ia keluar dari kamar mandi pakaiannya untuk ke kantor sudah disiapkan oleh gadis itu.
ya walaupun tak pernah sekalipun fikram memakai setelan yang di sudah susah payah di siapkan Aisya,Meskipun selalu begitu biasanya Aisya akan terus menyiapkan Kemeja untuk Fikram.

Mungkin gadis itu sudah bosan dengan sikapku,baguslah kalau begitu,-batin Fikram.
Pemuda itu tersenyum menyeringai.
Setelah selesai berbenah diri pemuda itu keluar dari kamarnya.
Keningnya berkerut memikirkan kemana gadis itu pergi biasanya saat dia akan menuruni anak tangga gadis itu sudah mengambil tas kerjanya dan membimbingnya menuju meja makan.

Saat ia berada di anak tangga paling bawah,masih tidak ada tanda-tanda keberadaan gadis itu,apa mungkin dia ketiduran? batin Fikram

Pemuda itu terus melanjutkan jalannya menuju meja makan.

Matanya menatap ke arah meja makan,Pemandangan yang membuat nya sangat terkejut.
Masalah makanan yang terhidang setiap pagi sudah biasa tapi ini?

Astaga...

Pemandangannya masih sama dengan semalam, gadis itu masih tertidur dengan posisi yang sama seperti semalam,bahkan tampak lebih pucat dari semalam.

Fikram tak ambil pusing,rencananya ia akan makan roti untuk sarapannya pagi ini.
Tapi setelah melihat pemandangan di meja makan,nafsu makannya menjadi hilang.
Tanpa rasa kasihan,dan sedikit kepedulian terhadap gadis itu Fikram melangkah pergi,meninggalkan gadis itu tanpa niat membangunkannya sedikitpun.

***

"permisi pak!"

"iya arind,ada apa?" Ucap Fikram pada sekretarinya itu.

"Saya cuma mengingatkan bapak,bahwa pagi ini pukul 9 ada jadwal meeting dengan klien dari LKM grup,setengah jam lagi pak."

Fikram menghentikan gerakannya yang sedang bekutik dengan laptop,

"Setengah jam lagi?"

"Iya pak,nanti sekalian bapak mempresentasikan bahan yang saya berikan kemaren pak!"

"Astaga!" Fikram langsung menepuk jidatnya.

"Ada apa pak?" tanya arind sopan.

"Bahan yang kamu berikan kemaren ketinggalan dirumah,Arghh!" Bagaiman hal yang penting seperti itu bisa tertinggal,kalau begini bisa-bisa gagal dapat tender.

"Kalau begitu biar saya suruh salah satu kariawan menjemputnya ke rumah bapak." Tawar arind-sekretaris Fikram.

Fikram langsung berdiri.Bisa-bisa public tau kalau dia sudah menikah dengan wanita sialan itu .

MENIKAHLAH lagi suamiku (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang