part 14

346 17 0
                                    

"lo berdua apa apaan sih"ujar Kevin tinggi saat dia sudah memutuskan kontak mata kedua adiknya.

"lo berdua mau bunuh diri, dengan cara tatapan kaya gitu? Iya? Lo berdua mikir gak sih, tatapan kalian itu berbeda dengan tatapan manusia normal"ucap Kevin tinggi

Baik Digo maupun Prilly tidak ada yang menjawab, mereka terdiam,mereka tau kalau mereka berdua salah.

"kalian bisa saling membunuh dengan cara seperti itu"lirih Kevin "gue gak mau kehilangan kalian"lanjutnya

Ali dan Mila hanya diam, mereka tidak mengerti semua yang dikatakan Kevin.

"maaf"ucap Prilly dan Digo serentak

"kita tau kita salah"ucap mereka serentak lagi

Tanpa sepengetahuan mereka berdua, Kevin, Mila dan Ali menahan tawa karena mendengar ucapan kedua kakak beradik didepan mereka yang selalu serentak.

"sekarang jelasin, kenapa kalian bisa berantem"ujar Kevin tegas penuh wibawa

Mila tersenyum menatap Kevin, ternyata Kevin mampu jadi kaka yang baik untuk kedua adik sepupunya.

"kamu istimewa Vin"batin Mila

"gue salut sama lo Vin, lo bisa tegas kaya gini. Lo bisa jadi kakak yang bisa diandalkan"batin Ali

"pasar malam"sahut Prilly ambigu

"gue cuma pengen baby bisa ikut kita kepasar malam, gue cuma mau bernostalgia sama baby disana soalnya gue kangen mama"lirih Digo menunduk dalam

Prilly tersentak kaget, seharusnya dia sadar bukan hanya dia yang kangen mama, tapi Digo juga bahkan papanya juga kangen sama mama. Prilly merasa dirinya begitu egois saat ini, dia juga ikut menunduk seolah satu perasaan dengan Digo.

Kevin yang melihat tingkah kedua adiknya itu pun menghela nafas pelan. Dia tau ini akan menjadi masalah, tapi dia hanya ingin mengabulkan keinginan Digo untuk pergi kepasar malam itu.

"kalian tau nggak"ucap Kevin lalu duduk di tengah tengah Digo dan Prilly membuat kedua orang itu menatap Kevin

"kalian itu kembar, kalian ditakdirkan satu perasaan,satu emosi dan bahkan kalian ditakdirkan bisa memiliki sebuah kespesialan khusus dari allah"ucap Kevin bijak merangkul kedua bahu adiknya

"kalian tau kenapa allah kasih begitu banyak anugrah dalam hidup kalian? "tanya Kevin pada kedua adiknya yg dibalas gelengan oleh mereka.

"karena allah tau, kalian adalah salah satu dari sekian banyak sosok terkuat yang pernah allah ciptain. Kalian di didik dengan baik sama papa dan mama hingga allah mengambil mama karena allah sudah merasa mama sudah cukup dengan baik mengerjakan tugasnya untuk menjaga kalian"lanjut Kevin mengeratkan rangkulannya

Isak tangis dari Prilly dan Digo terdengar menyentuh hati, bahkan Mila dan Ali ikut terharu mendengar ucapan Kevin yang begitu bijak menasehati kedua adik kembarnya.

"tapi Illy kangen mama"

"tapi Digo kangen mama" ucap mereka serentak dengan kaliamat yang sama

Kevin tersenyum dia mengelus bahu kedua adiknya yang dirangkulnya.
"kangen itu wajar kesayangannya gue, tapi kita juga harus tau batasannya. Jangan sampai karena kangen kita gelap mata dan saling memusuhi satu sama lain, apalagi kalian kembar. Kalian tidak dapat hidup jika salah satu diantara kalian terluka"jelas Kevin lembut

"prince maaf"

"baby maaf"

Ntah mungkin karena memang mereka kembar, atau karena memiliki perasaan yang sama mereka selalu melontarkan kalimat yang sama.

Kevin lantas tersenyum dan mengelus lembut kepala Digo dan Prilly.

Misterius Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz