"Aughh... bang Jaemin kamvret banget dah, sebenernya ini semuakan gara-gara dia."
Bunda terkekeh pelan.
"Hayoo... Minhee ngebatin apa itu?" Goda bunda yang langsung membuat Minhee tersentak.
Pemuda berambut hitam itu tertawa hambar, ia menjabat tangan bundanya.
"Hahaha... makasih bunda, Minhee berangkat. Sekalian titip Bang Jaemin, kan sekolahnya di pakem." Kata Minhee sambil berlari keluar mobil.
Jaemin yang mendengarnya tentu tidak terima, "WOY!! LO BILANG APA TADII?!!" Seru Jaemin dengan mata melotot.
Ia menjabat tangan bunda, "Berangkat dulu, Bun." Pamitnya, tak lama pemuda itu berlari menghampiri Minhee yang nampak berlari sambil jumping-jumping.
"WOY!! MINHEE JANGAN LARI LOO!!"
"Gue gak lari bang!! Gue cuman Running!!"
****
"Senyam-senyum! Ngapa lo? Kek orgil aja."
Minhee mendengus menanggapi celetukan Jungmo, pemuda itu memandangnya dengan tatapan bimbang.
"Gapapa." Jawab Minhee.
Jungmo hanya menggeleng pelan menanggapinya. Keheningan kembali melanda Minhee dan Jungmo begitu mendengar Junho yang kembali membolos pagi ini, rasanya kurang begitu lengkap jika biasanya pergi bertiga.
"Mana yang namanya Minhee?!"
Suara yang lebih pantas di bilang bentakan itu sukses membuat Minhee menolehkan kapalanya. Ada pemuda yang kini melempar tatapan padanya dengan tatapan membuh, Minhee hanya menghela nafas panjang.
Lagi-lagi dia, senior Minhee. Anak itu sepantaran dengan Jaemin, entah kenapa rasanya dia tidak pernah jera berurusan dengan Minhee. Namun pemuda itu tidak pernah berani mengusik Jaemin.
"Keluar lo! Gue punya urusan sama lo!!"
****
"Ya terus?" Minhee menghela nafas kasar setelah mengatakan kalimat itu.
Pemuda berambut merah menyala di depannya kini mulai mengepalkan tangannya.
"Bisa gak kita gak usah bertele-tele kek gini, kalo lo mau main fisik! Gak usah pake ngebahas hal itu bolak-balik, gue udah males ngedengernya, lo ngomong juga cuman muter-muter." Sahut Minhee lagi.
Reyeok mendecih, "Lo gak usah sok berani sama gue, lo tuh masih kelas sepuluh udah sok pahlawan!!" Bentak Reyeok.
Minhee menggeleng pelan, "Gue gak berlagak jadi pahlawan, Bang. Gue cuman membela diri, karena gue gak punya kesalahan." Sahut Minhee tidak terima.
Reyeok mendecih, "Lo punya kesalahan, dan itu kesalahan besar!!" Bentak Reyeok.
Minhee mengernyitkan dahinya, menunggu kalimat lanjutan dari Reyeok.
"Lo bilangin sama bokap lo, buat nyabut hukuman penjara bokap gue." Tuntut Reyeok.
Minhee terkekeh sinis, "Jadi lo sampe mau ngajakin berantem gue cuman buat ini? Harga diri lo rendah bat ya bang?" Cletuk Minhee.
ВЫ ЧИТАЕТЕ
[✓] What's Wrong : Jaeminhee
Фанфик❝Lo tanya kenapa gue benci banget sama lo?! Okey! Gue benci sama lo, Karena kita lahir dari rahim yang sama!!❞ ˚Start 25.08.19 [END] (Bukan BXB) copyright 2019 by fielitanathh
![[✓] What's Wrong : Jaeminhee](https://img.wattpad.com/cover/198452181-64-k184647.jpg)