Part 9

23.4K 4K 729
                                    

JAEHYUN melangkah memasuki mansion; tempat tinggalnya dengan wajah datar, ia hanya mengangguk saat para Maid menyapa. Iris cokelat Jaehyun menangkap keberadaan pasangan yang kini sedang melakukan hal romantis klasik di ruang tengah. Oh sungguh, pasangan itu memang tidak pernah sadar usia.

"Oh Jaehyun, kau sudah pulang?" suara lembut yang di keluarkan oleh lelaki cantik berstatus Omega yang menjabat sebagai Ibu Kandung dari seorang Jung Jaehyun terdengar.

"Ibu sudah melihatku, tandanya aku sudah pulang." gumam Jaehyun pelan. Itu adalah pertanyaan bodoh yang sering di layangkan oleh beberapa orang.

"Duduklah terlebih dahulu, ada yang harus Ayah bicarakan." Ayah Jaehyun; seorang Alpha superior kini membuka suara.

Jaehyun tidak bisa menolak, ia menghampiri kedua orang tuanya dan duduk di single sofa yang ada di sana. Sebenarnya Jaehyun ingin segera pergi ke kamar, ia harus membersihkan diri sebelum berkunjung ke apartemen Taeyong nanti malam. Yah, Taeyong memang tidak mengundangnya. Tapi Jaehyun ingin memastikan sesuatu, tentang lelaki bernama Rowoon yang tinggal di sebelah apartemen Taeyong.

Ayah Jaehyun; Jung Yunho menatap sang Putra dengan datar dan menggeleng pelan. "Bisakah kau tersenyum sedikit?"

"Memang kenapa?"

"Wajahmu terlihat mengerikan."

Jaejoong; Omega yang melahirkan Jaehyun tertawa pelan ketika Suami dan Anak semata wayangnya terlihat begitu awkward. Ini sangat lucu! Melihat keduanya saling memasang wajah datar serta melemparkan aura dingin satu sama lain. Jaejoong menikmatinya.

Menghela nafas, Jaehyun akhirnya tersenyum kecil dan hal tersebut berhasil membuat Yunho terbahak keras. Sementara di dalam hati; Jaehyun sudah mengeluarkan umpatan pada sang Ayah. Ia selalu di paksa untuk tersenyum, padahal Jaehyun yakin tidak ada yang salah dengan wajah datarnya.

"Jadi, ada apa?" tanya Jaehyun akhirnya. Kembali ke topik awal.

Yunho mengenggam jemari Jaejoong dengan erat. "Bagaimana, kau sudah menemukan Omegamu?"

Sebagai orang tua Jaehyun. Yunho dan Jaejoong tentu mengetahui sesuatu tentang aroma manis yang Jaehyun hirup ketika baru sampai di bandara. Mereka berdua merasa senang jika Jaehyun memang sudah menemukan pasangan hidup. Hanya saja keduanya sangat penasaran! Sudah hampir satu bulan berlalu, namun Jaehyun belum juga membawa Omega itu ke hadapan orang tuanya.

"Sudah."

Jaejoong menggembungkan pipi. "Lalu kenapa tidak membawanya kemari? Ibu ingin bertemu dengan Omegamu."

Jaehyun meringis pelan. Yah, andai saja semudah itu. Sayangnya Taeyong terlalu keras kepala, tidak mudah membujuk Omega anarkis itu. Jaehyun tidak menyukai cara kasar, ia ingin membuat Taeyong mengerti secara perlahan bahwa mereka berdua memang terikat oleh takdir.

"Tidak semudah itu. Dia masih belum paham tentang ikatan takdir." gumam Jaehyun pelan, ia menautkan jemarinya dan menyenderkan punggung pada sofa.

Yunho menghela nafas. "Apa sangat sulit?"

"Begitulah."

"Kenapa kau tidak menandainya?" kedua bola mata Jaejoong berbinar; berhasil membuat Jaehyun tersedak air liurnya sendiri.

Menandai sama saja dengan mating. Itu artinya Jaehyun harus segera menyetubuhi Taeyong ketika si lelaki cantik sedang heat. Namun tidak, Jaehyun sama sekali tidak tertarik untuk memanfaatkan heat Taeyong sebagai pemicu agar mereka berdua bisa mating.

Highway To Heaven《Jaeyong》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang