Part 14

109K 8.5K 2.3K
                                    

TAEYONG terbangun ketika mendengar suara deburan ombak serta sinar matahari yang menerpa wajah. Ia mengerang pelan sebelum menggulingkan tubuh di atas permukaan empuk. Kedua kelopak matanya terbuka saat tubuhnya tidak sengaja menabrak sesuatu yang keras.

"Hyung?" gumamnya pelan ketika melihat Jaehyun berbaring di sampingnya tanpa atasan yang membungkus tubuh. Membuat otot sempurna yang tercetak di perut serta dada terekspos.

Jaehyun menarik Taeyong ke dalam pelukan dan memiringkan tubuh; mendekap si lelaki cantik dengan erat. Berhasil membuat Taeyong tertawa kecil karena Jaehyun terlihat begitu menggemaskan. Taeyong kembali memejamkan mata; mencoba mengingat apa yang terjadi terakhir kali.

Bercinta di atas kap mobil; di pinggir pantai. Lalu Taeyong terlelap karena rasa lelah, ia tidak tahu kemana Jaehyun akan membawanya dan disinilah ia sekarang. Taeyong mengecup lembut bibir Jaehyun sebelum mengedarkan pandangan ke sekeliling.

"W-whoa!! Hyung, kita dimana?" seru Taeyong antusias

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"W-whoa!! Hyung, kita dimana?" seru Taeyong antusias. Ia baru menyadari bahwa ia menginap di tempat menakjubkan seperti ini.

Jaehyun membuka kedua kelopak mata dan menempelkan bibirnya di atas bibir Taeyong; melumat benda tipis itu secara perlahan sebelum menjauhkan wajah. Ia tersenyum lebar; menampakkan kedua titik cacat pada pipi saat melihat betapa menggemaskannya seorang Lee Taeyong ketika baru saja bangun dari tidur.

"Hotel, aku menggendongmu kemarin karena tidurmu terlihat begitu nyenyak."

"Maaf merepotkan Hyung.."

"Aku tidak merasa di repotkan." Jaehyun mengusap pipi Taeyong dan mencubitnya pelan.

Taeyong tersenyum lebar dan mengeratkan pelukannya pada Jaehyun. Ia merasa senang Jaehyun membawanya kemari. Hanya ada mereka berdua di sini; tanpa Ten. Tidak akan muncul gangguan seperti sebelumnya. Taeyong mengusap bibir bawah Jaehyun dengan ibu jari sebelum memberi kecupan lembut.

Jika sudah seperti ini. Bisakah Taeyong berharap lebih? Berharap bahwa Jaehyun akan memilihnya di bandingkan dengan Ten? Berharap jika Jaehyun akan jatuh cinta padanya? Berharap bila ia bisa mengisi hati Jaehyun? Bisakah?

"Hyung, aku ingin bertanya." Taeyong menjadikan bisep Jaehyun sebagai bantalan, kedua kakinya di tindih oleh si lelaki tampan dan di jadikan guling.

"Ada apa?"

Taeyong mengulum bibir. Ia tidak tahu harus menanyakan hal ini atau tidak namun Taeyong benar-benar penasaran. Yang ia inginkan adalah Jaehyun, dan Taeyong mau menjadikan Jaehyun sebagai miliknya. Tanpa ada Ten yang menganggu. Walaupun Ten adalah sahabatnya, tapi Taeyong tidak bisa melepaskan Jaehyun begitu saja.

"Jika harus memilih.. Hyung akan memilihku, atau memilih Ten?" gumam Taeyong pelan. Ia menatap lurus pada iris cokelat Jaehyun.

Terjadi keheningan selama beberapa detik. Jaehyun berdehem pelan sebelum mengulas senyum kecil. "Menurutmu, siapa yang harus aku pilih?"

HornYong《Jaeyong》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang