UPW - Urusan Pasca Wedding (NCT)

Kelakuan

Perlu diingat, saya bukan dokter, bukan juga orang yang mengerti hal hal medis. Jadi kalau ada kesalahan, mohon dimaklumi karena research terbatas. Terimakasih :3

-------------------------------

Dua hari ini, Wonwoo ga tenang. Seonghwa demam sampe menggigil dan ga mau makan.

Dia bahkan sampe lupa buat ngomong ke Mingyu tentang kunjungannya ke dokter waktu kemarin. Otaknya fokus cuma ke Seonghwa.

"Gimana? Udah mendingan?" Mingyu nanya lewat telpon

Wonwoo ngegigitin kukunya panik, "belum! Sama sekali belum! Gimana dong, gyu? Langsung bawa ke rumah sakit aja kali ya?"

"Sekarang Seonghwa ngapain? Tidur?"

"Engga. Dia ga tidur. Aku bawa ke rumah sakit aja ya.. Aku takut dia kenapa-napa, gyu"

"Aku pulang sekarang. Kamu mau nunggu aku, atau kita ketemu di RS?" Mingyu nanya

"Mama..." Wonwoo langsung nengok ke Seonghwa. Dari muka anak itu aja udah jelas kalau dia ga nyaman.

Wonwoo langsung nyamperin dia, "Kenapa? Kenapa? Ada yang sakit?" Anak itu ngangguk, "mana yan sakit?"

"Sini" dia nunjuk perutnya, "sama ini" dan dadanya terus nangis.

Wonwoo makin panik. Seonghwa biasanya ga secengeng ini, "gyu, kita ketemu di RS aja. Aku ga tega nyuruh Seonghwa nunggu sampe kamu pulang"

"Oh, oke... Hati hati di jalan kalian berdua. Tenang ya, woo.. Seonghwa ga bakal kenapa-napa"

Wonwoo senyum, "yeah. I know. Thanks. Kamu juga hati-hati di jalan"

"HIYA HIYA! Enak ya kalo dikhawatirin--"

Mukanya Wonwoo seketika datar, "Gyu, ah! Ngerusak suasana aja!"

--^^--

"Ga boleh"

Haechan manyun, "tapi ini tuh baby yang mau!"

Mark penat. Dia mijit pelipisnya, "Donghyuck--"

"JAHAT!" Haechan muter kursinya, munggungin Mark

"Um.. dok?" Suster di ruang itu manggil Mark rada bimbang. Pingin ngasih tau kalo ada pasien yang ngantri, tapi...

"Yang lain ya..." Mark muter kursinya Donghyuck, "apa aja.. Asal jangan ini, kasian loh mamanya, masa anaknya kamu ambil?"

"Tapi dia suka aku kok" Donghyuck ngebales omongannya Mark

"Hahaha.. Sabar dok, kalo orang ngidam emang suka aneh-aneh kok" ibu pasiennya ngomong

Mark ngehela nafas, "ya tapi jangan kayak gini juga dong.. Masa anak orang kamu main ambil gitu aja?" Dia ngeliatin anak batita yang masih dipeluk Donghyuck

"Dia lucu~"

"Iya, aku tau... Keliatan kok"

"Aku mau dia~" Haechan kekeuh

"Ya gabisa.."

"Mau kuculik aja!"

Mark ngeliatin suaminya datar, "are you... Really saying that in front of the mother?" Mark nunjuk pasien di depannya sambil ngeliatin Haechan

"Dok, bisa saya panggilkan pasien berikutnya?" Susternya nanya

Mark ngangguk, "Haechan..." Dia negor, "nanti dia check up lagi minggu depan kok"

"Tapi--"

Mark ngebuka kacamatanya, "Chan, kasian loh mamanya.. Emang kalo nanti baby diculik orang kamu mau?"