Part 26

20.5K 3.4K 1.1K
                                    

SEHARUSNYA Taeyong tidak membuat masalah apapun saat jam istirahat tadi. Karena kini Jongin serta Wonho menyeret tubuhnya ke gedung belakang sekolah; kedua lelaki berstatus Alpha itu sepertinya akan melakukan ajang balas dendam. Jongin memilki banyak koneksi; ia berteman dengan seluruh Alpha terkuat di sekolah.

"LEPASKAN AKU SIALAN!" Taeyong berteriak dan memberontak; mencoba melepaskan diri dari cengkraman kuat Jongin dan Wonho di kedua tangannya.

Taeyong memang bisa melawan satu orang; dengan satu pukulan. Tapi jika ada banyak Alpha yang melawannya? Ia tidak bisa melakukan apapun! Kodrat Omega jauh lebih rendah dari Alpha dan Taeyong rasa tenaga nya tidak sekuat tenaga Wonho; salah satu Alpha yang memiliki tubuh kekar di sekolah.

Tubuh Taeyong di hempaskan di atas tanah kotor. Jongin tertawa keras; sementara Wonho hanya memasang seringai lebar. Iris hitam Taeyong menatap satu persatu Alpha yang ada di gedung belakang sekolah. Tidak hanya Jongin dan Wonho, tapi sangat banyak! Beberapa ada yang tidak Taeyong kenal.

Alarm bahaya di kepala Taeyong berbunyi; memberitahunya untuk segera melarikan diri dari sana karena ia tahu jika Jongin akan segera melakukan sesuatu yang buruk padanya. Di lihat dari beberapa Alpha yang kini tersenyum penuh arti pada Taeyong; mengisyaratkan bahwa ada permainan menyenangkan yang mungkin di mulai sebentar lagi.

"Bagaimana Lee Taeyong, masih ingin melawan?" tanya Jongin dengan nada remeh; ia bersidekap dan menendang pelan pinggul Taeyong.

"Ha!" Taeyong berdiri; merapihkan seragam nya dan meludah, hingga air liurnya mengenai seragam yang Jongin kenakan, "kau pengecut sialan. Tidak berani melawanku sendiri eh, tolol?"

Kedua tangan Jongin terkepal kuat, tanpa bisa di tahan ia melayangkan tinju keras di pipi Taeyong. Menyebabkan si lelaki cantik terhempas dengan rasa sakit luar biasa di bagian pipi kanan. Sebagian Alpha di sana tertawa; mengejek Taeyong yang bersikap sok berani karena sudah melawan Alpha seperti Jongin.

Sehun yang juga mendapatkan tinju dari Taeyong sebelumnya kini berjalan menghampiri si Omega; mencengkram kuat rambut Taeyong sampai lelaki cantik itu mendongak dengan raut wajah kesakitan. Sehun tersenyum lebar; ia menepuk pipi Taeyong yang baru saja terkena pukulan dari Jongin.

"Yang sampah itu kau, Lee Taeyong. Kau pikir Omega lemah sepertimu bisa melawan kami? para Alpha?" tanya Sehun seraya memainkan ibu jarinya di bibir Taeyong.

Nafas Taeyong terengah; ia merasa begitu marah. Tawa merdu keluar dari bibir tipisnya, Taeyong menatap remeh ke arah Sehun dan meninju lelaki berkulit pucat itu tepat pada pipi hingga cengkraman pada belakang kepala Taeyong terlepas.

"Kalian, hanya Alpha pengecut! Lebih hina dari sampah!" seru Taeyong lantang, seringai kecil terpasang di wajah cantiknya.

Sejak awal, Taeyong bukan Omega lemah yang akan berlutut dan memohon untuk pengampunan. Ia memilih melawan; membuktikan bahwa ia lebih dari apa yang para Alpha pikirkan. Taeyong memiliki sedikit kekuatan, walaupun ia tahu jika kekuatan itu tidak akan bisa melawan semua Alpha yang kini menatapnya dengan tatapan remeh. Tapi setidaknya Taeyong harus mencoba.

"Habisi dia!" seru Sehun dengan urat yang menonjol di dahi; membuktikan bahwa ia sangat kesal dengan seorang Lee Taeyong yang begitu arrogant.

Jongin, Chen, Namjoon, Moonbin, Shownu, Daniel serta Yuto mulai bergerak mendekati Taeyong yang kini menghirup nafas dalam. Sementara Wonho hanya menonton; ia duduk di salah satu kursi yang terbengkalai di gedung belakang sekolah. Senyum lebar menghiasi wajah Wonho ketika ia merasakan aura kuat yang mulai menyelimuti tempat itu.

Taeyong memasang posisi siaga; iris hitamnya menatap satu persatu Alpha yang berjalan mendekatinya. Ia menelan air liur dengan kasar sebelum meyakinkan diri bahwa ia bisa melawan semua sampah itu. Kening Taeyong berkerut saat aroma musk masuk ke dalam indra penciuman; seketika senyum lebar terpasang pada wajah. Ia menegakkan tubuh dan tertawa keras. Berhasil membuat para Alpha itu mengangkat sebelah alis; bingung.

Highway To Heaven《Jaeyong》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang