7

3.9K 670 100
                                    

•─────────✦❀✦────────•
wнere тнe ѕтarѕ ғall
•─────────✦❀✦────────•

Jisung menatap horor kejadian di depannya

Ia kembali berada di dalam mimpi, di dalam tubuh Lino yang kini tengah terbaring di atas tanah

Yang membuatnya ngeri adalah .. Bagaimana bisa lelaki manis itu-Felix masih hidup ?

Di mimpi sebelumnya ia jelas melihat tubuh felix bersimbah darah, lalu bagaimana ia bisa kembali berdiri tegak mendorong lelaki tua yang kini sibuk menendang wajahnya -wajah Lino maksudnya

"AYAH STOP AYAH KAK LINO BERDARAH"

"Lee felix! Diam masuk ke dalam kamar"

"Tapi ayah akan terus memukul kak-"

"MASUK LEE FELIX"

felix beringsut mundur takut dengan bentakan itu. Lino menganggu kan kepalanya susah payah karena kini kepalanya mulai terasa berdenyut kuat.

"Bisa jelaskan kenapa kau membakar surat tanah ini ? Aku tau rumah ini adalah rumah peninggalan ibumu. tapi kau juga kan tau jika aku ini ayahmu"

Lino menatap bengis lelaki di hadapannya. jarinya mengepal hingga buku jarinya memutih

"Tentu saja aku tidak Sudi jika sampai rumah ini jatuh ke tanganmu dan wanita iblis yang kau sebut istrimu itu-"

BUGH-

"Akhh"

pandangannya mengabur dan mulai tidak fokus karena tendangan itu sangat kuat mengenai kepalanya

"aku tidak perduli dengan pendapatmu, jika seperti itu maka aku akan menggunakan jalur belakang agar semua kekayaan ibumu jatuh ke tanganku"

Selesai mengucapkan kalimat itu ia pergi meninggalkan Lino yang masih memejamkan matanya berusaha mengembalikan kesadarannya

"Dan kau pun seharusnya tau jika aku tidak akan pernah membiarkan hal itu terjadi"

Lino mendesis melihat lelaki itu masuk ke dalam mobilnya

Jisung ?

Dia termenung melihat kejadian tersebut, otaknya mengolah segala kejadian yang dilihatnya saat ini.

Bagaimana semua ini terjadi ? mengapa bisa seperti ini dan sebagainya

'Duh kenapa aku juga merasakan sakitnya '

Jisung meringis merasakan ulu hati dan kepalanya yang berdenyut seolah ia pun merasakan apa yang Lino rasakan pada tubuhnya

"Jisung."

EH !!

"JISUNG!!!"

DEG

jisung membuka matanya dan menemukan rino berada tepat di depan wajahnya

"JISUNG !! JISUNG!!! BANGUN !!"

Jisung membalikkan tubuhnya membelakangi rino yang kini berdecak kesal.

TAP

pipinya di tangkup dan di tarik hingga mengembang

"BANGUN JISUNG !!"

"AARGHHH APA SIH ?!!!"

rino menunjuk pintu dengan wajahnya yang terlihat ketakutan membuat jisung kebingungan dengan ekspresi yang baru dilihatnya pada wajah pucat itu

[3] Where The Stars Fall || MinSungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang