[side story] Jaemin x Haknyeon

154K 12.2K 10.4K
                                    

"Ju Haknyeon, tidakkah kamu melihat itu?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ju Haknyeon, tidakkah kamu melihat itu?"

"Iya Tuan, saya melihatnya."

"Apa yang kamu lihat?"

"Langit maha luas dengan siraman semburat senja."

"Taukah kamu apa artinya?"

"Tidak, Tuan."

"Itu adalah angan, mimpi, asa, harapan, dan doa. Matahari yang sebentar lagi kembali ke peraduannya, baru saja melepaskan jutaan harapan dan doa agar tersampaikan pada Sang Raja Malam. Tahukah kamu, itu adalah harapan dan doa seluruh umat manusia, yang berharap diantarkan pada senja-senja berikutnya, untuk mereka jemput kembali suatu hari nanti."

"Jika begitu, saya juga ingin menitipkan doa kepada senja."

"Apa?"

"Saya berharap dapat terus berada di sisi anda hingga anda berhasil menaklukkan dunia." 

"Di masa depan, kita akan menaklukkan dunia bersama. Bukan hanya aku, tapi itu juga mimpimu."


...


Disclaimer :

Ini adalah masa lalu atau kalian bisa sebut masa kecil dan perjuangan Profesor Na Jaemin dengan orangnya yang setia, Ju Haknyeon. Bukan sekadar angan seperti chapter What If lainnya, ini adalah kisah kedua anak kecil yang berhasil bertahan hidup dari kejamnya dunia yang perlu kalian tahu. 



Happy Reading!



"Berhenti memanggilku Tuan." 

"Terima kasih sudah menyelamatkan aku." 

Anak laki-laki berpakaian hitam-hitam yang terlihat membersihkan belati bermata zamrud penuh darah itu menghela napas malas, bosan mendengar kalimat yang sama terus dilontarkan padanya.

"Iya, pergilah," Jaemin tak acuh, masih sibuk mengelap belatinya yang berharga. 

"Izinkan aku ikut, aku ingin ikut."

Mendengar pendapat gila itu, Na Jaemin menolehkan kepalanya dengan pada anak laki-laki yang wajahnya tampak kotor di sana sini, dia mengerutkan kening. "Pulang saja sana." 

What If [Series]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang