My enemy My Husband (END)

15

Author pov

Sinar matahari menyeruak di kamar yang bernuansa putih itu  di sertai bau obat obatan, hingga seseorang terganggu dengan sinar matahari itu

"Nghhh" lirih seseorang

Kedua matanya mengerjap ngerjapkan dan menyesuaikan cahaya yang masuk, ia melihat sekeliling ruangan yang ia tak kenali

'Gue ada dimana?' Tanya nya dalam hati

Ia menoleh ke samping tempat tidurnya dan ia mendapati tangannya sedang di infus berarti ia sekarang ada di rumah sakit, kenapa dia di rumah sakit? Seingatnya ia tidak sakit apapun tapi mengapa ia di bawa ke rumah sakit? Siapa yang membawanya ke rumah sakit? Ia sakit apa? Pertanyaan pertanyaan itu mulai hinggap di kepalanya

Rasanya, tangan yang satu lagi terasa ada yang memegangnya, ia langsung menoleh ke samping kanannya itu dan ia mendapati seorang laki laki yang tertidur pulas dengan kedua tangannya menggenggam erat tangan perempuan cantik yang tengah memerhatikan dirinya yang sedang tidur

'Sejak kapan dia disini?' Tanya nya di dalam hati

Perempuan cantik itu merasakan tenggorokannya kering, ia segera melepaskan tangan laki laki itu dari tangannya dan ia segera berposisi duduk, ia tidak sampai ketika ingin mengambil air di gelas

"Susah banget sih" ucapnya kesal karena tak kunjung tergapai, hingga laki laki yang tengah tidur pulas terbangun oleh ucapan gadis itu

"Eh Key kamu udah bangun" ucap laki laki itu dan mengucek matanya dan menatap gadis cantik yang ada di hadapannya

"Hmm" gumam Keyra, ia sekali lagi meraih gelas berisi air tapi tetap tidak bisa

"Kamu mau minum?" Tanya Regan, Keyra hanya mengangguk saja, Regan senyum dan mengacak ngacak pelan rambut Keyra

"Nih" ucap Regan dan menyodorkan gelas berisi air

"Makasih" ucap Keyra dan meneguknya hingga habis

Regan yang melihat itu hanya tersenyum saja, dan mengambil kembali gelas yang tadinya berisi air sekarang sudah tandas

"Kenapa gak ke kampus?" Tanya Keyra tanpa menatap Regan

"Izin dulu, mau jagain kamu aja disini, kan gak ada siapa siapa" ucap Regan dan tersenyum menatap Keyra

"Gak usah, masuk kuliah aja, gue juga udah gak papa di tinggal sendiri udah biasa" ucap Keyra menatap ke arah jendela

"Gak mau, aku mau jagain kamu aja" ucap Regan dan tersenyum kepada Keyra meski Keyra tidak balik menatapnya, Keyra tidak bergeming sedikit pun

Regan tau bahwa Keyra masih marah kepadanya karena kejadian kemarin malam, dan itu gara gara Tasya

"Key sorry" ucap Regan dan menatap Keyra, tidak ada sahutan dari Keyra sedikitpun

"Key kamu marah sama aku?" Tanya Regan kembali "kalo kamu marah sama aku, aku minta maaf Key" ucap Regan dan menunduk

"Gan, gue udah muak sama ucapan permintaan maaf lo, basi itu semua, dan satu hal lagi jangan pake 'aku kamu' lebih baik kita pake 'gue elo' aja, gue lupa ingatin lo" ucap Keyra menggantung, Regan segera mendonggakkan kepalanya dan menatap wajah Keyra yang cantik

"Apa?" Tanya Regan

"Gue sama elo itu cuma musuh, dan kita nikah gaada sangkut pautnya dengan perasaan, kita hanya di jodohkan oleh kedua orang tua kita, dan ini hanya sebuah perjodohan konyol, dan elo mesti inget gue sama elo itu cuma MUSUH" ucap Keyra sambil menekan kata kata terakhirnya

Regan tertegun dengan ucapan Keyra tadi, ia sudah sedikit menghilangkan kata 'MUSUH' ity menjadi 'DAMAI' ia tidak ingin ia dan Keyra menjadi musuh berlarut larut, ia mengaku bahwa ia salah tapi tidak seperti ini

"Key kita bisa bicarain baik baik kan?" Tanya Regan dan menatap Keyra

Keyra hanya tersenyum "Udah gan, hubungan gue sama lo cuma disini aja gue gak sanggup jalani semua ini" ucap Keyra dan kembali berbaring dan membelakangi Regan

"Key kenapa ngomong gitu? Kita bisa bicara dengan baik baik, bukan seperti ini" ucap Regan frustasi

"Aku cape gan, aku masih ngantuk" ucap Keyra dan menutup matanya

Regan yang mendengar itu segera berdiri dan keluar dari ruangan Keyra

Sebenarnya Keyra tidak mengantuk, dia hanya beralibi saja untuk menghindar dari Regan, memang ia ingin mengakhiri hubungan ini tapi ia takut mengecewakan kedua orangtuanya.

                  

Lelah
"Aku Lelah dengan semua ini. Aku Lelah dengan kejadian kejadian yang menimpaku. Aku Lelah bersikap seperti ini. Aku Lelah menyembunyikan perasaan ini. Aku Lelah dengan sikapmu yang selalu meminta maaf. Aku Lelah dengan kamu yang tidak mengerti perasaanku selama ini"  Keyra

"Aku hanya mencintai satu orang saja, karena mencintai satu saja aku sudah lelah" Regan

Holla gaiss gimana part ini Gj kah atau apa? Maaf yah kalo banyak typo

Jangan lupa Voment yah  ⭐
Kerena membuat cerita butuh ide
Jangan jadi Readers silent