6) Neesama

12.1K 1.1K 23
                                    

Sudah 3 hari gadis cantik berambut merah muda ini tak datang kesekolah dengan alasan sakit.

Sudah selama 3 hari pula dirinya tak bertemu dengan pujaan hatinya, sang pangeran es KIHS Uchiha Sasuke.

Dan hari ini gadis itu akan kembali bertemu dengan pangeran idolanya sejak masih taman kanak-kanak itu.

Dilangkahkannya kaki jenjang tersebut ke kelas 2-1 tempat dimana dirinya menimba ilmu.

Sesampainya di depan kelas yang sepi tersebut gadis itu melihat ada seseorang yang sangat dirinya benci duduk dibangku kosong disamping kursi sang pangeran.

Dengan langkah cepat gadis itu langsung mendekati orang itu dan kemudian membentaknya.

"Hei kau bocah sialan sedang apa kau disini, dan apa yang kau lakukan dengan duduk disebelah Sasuke-kun!!" Bentaknya.

Orang itu tentu saja dibuat diam. Sorot matanya terlihat ketakutan. Tubuh kecilnya pun ikut bergetar ketika gadis itu membentaknya.

"Menyingkir sana!!"

Dengan sekali dorong tubuh kecil itu langsung tersungkur kelantai. Dan yang lebih parah kepala orang itu pun terbentur cukup keras ke sisian kursi disampingnya. Terlihat lebam berwarna ungu kebiruan di kening orang itu.

Puas karna akhirnya dirinya berhasil menyingkirkan sosok orang yang dibencinya gadis itu pun kemudian mengambil tas orang itu dan melemparnya ketubuh orang itu, kemudian dengan percaya diri gadis itu duduk dikursi yang awalnya di duduki oleh orang itu.

Siapakah kedua orang yang itu?

Mereka adalah Haruno Sakura dan Uchiha Naruto.

Naruto yang diperlakukan seperti itu hanya diam. Dengan langkah terseok-seok lantaran pusing usai terbentur ujung kursi memilih pergi dan kemudian duduk dikursi lain yang masih kosong.

Tak lama setelah Naruto duduk dikursi tersebut seseorang yang ditunggunya tadi akhirnya datang.

Sasuke orang yang ditunggu oleh Naruto terutama Sakura langsung dibuatnya bingung.

"Kenapa kau duduk disini?" Tanya Sasuke

Belum juga Naruto menjawab Sakura langsung bergelayutan manja di lengan kanan Sasuke.

"Sasuke-kun jangan bicara dengan bocah itu, dia pembunuh" ucap Sakura.

Mendengar hal itu Naruto hanya tertunduk tak berani menatap mereka berdua, terutama Sakura.

Sementara Sasuke yang mendengarnya halnya bersikap tak peduli terhadap Sakura. Dengan lembut Sasuke menarik Naruto menuju kursi tempat pertama kali Naruto duduk setelah sebelumnya mengambil tas Naruto.

Melihat Sasuke yang menarik Naruto Sakura kira akan diseret dan kemudian diusir keluar kelas. Namun ternyata Sasuke malah menarik Naruto dan membawanya ke kursi yang duduki Naruto sebelumnya.

Dengan kasar Sasuke membanting tas mahal Sakura ke teras lantai. Naruto yang melihat itu tentu saja protes kepada Sasuke.

"Suke-nii kenapa dibanting tas Sakura-neesama seperti itu, itu tidak baik" ucap Naruto

"Biarkan saja, sekarang duduk dan oh astaga kenapa ini hm?"

Dengan gerak hati-hati Sasuke menyentuh luka lebam dikening Naruto.
Desisan kesakitan pun tak terlewatkan oleh telinga Sasuke.

"Kita ke UKS sekarang" ucap Sasuke

"Tak usah Naru tak apa" tolak Naruto

Bukan Sasuke namanya bila tak bisa memaksa seseorang apalagi Naruto yang merupakan sosok yang begitu dirinya jaga.

Please Don't Hurts MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang