22 🌙-Civil War

212 19 1
                                    

Kalau dikehidupan ini aku suka kamu, jangan kamu sia siain ya. Karna bukan hal mudah mencintai dan bertahan di satu hati.

•••

Taehyung buru buru mengambil kunci mobil yang ada di meja lalu bergegas pergi dari kostnya.

"Kenapa harus urusan sama jaringan narkoba sih anjing ah." Gerutu Taehyung di jalan saat hendak membuka pintu mobil.

Ya maklum lah siapa sih yang gak takut ini mereka mau berurusan sama jaringan narkoba. Gimana kalo misalkan jaringannya gede terus ada orang orang yang tukang bunuhnya kaya di film film. Ya maaf aja Taehyung kan bukan Dilan yang jago berantem. Ya semoga selamat ya taehyungku.

Lima belas menit, Taehyung udah sampe di depan gerbang kost putri acucay milik Buk Rik. Ini Taehyung buru buru masuk gerbang dan menuju salah satu pintu kamar disana. Heran ini kostan gak ada satpamnya apa? Ini ada cowo masuk kost cewe woy!

"Na keluar na, ini gue." Taehyung ngetuk pintu kamar Jeana. Ya bayangin aja pintu kamar kost ini itu kaya kontrakan berjajar gitu jadi langsunglah ke pintu kamarnya.

"Passwordnya apa dulu." Ucap Jeana dari dalam.

"Anjay, ini anak sinting apa gimana?" ucap Taehyung pelan.

"Luwak bertai kopi, kopi nikmat nyaman di lambung gembel!" Jawab Taehyung yang kesal, ini dia kalau bukan karna khawatir gak bakalan kesini, eh udah sampe kesini malah diajak kuis indonesia dengan ketololan diatas rata rata.

"Benar, tapi maap gak punya 2 juta. Hutang dulu ye." Jeana buka pintu kamarnya yang disambut sama tatapan tajam Taehyung. Goblok lo diincer gembong narkoba Jen, masih aja bisa tolol gitu. Heran gue, heran.

"Tolol."

"Tolol itu nama tengah gue, tau aja kak ehe."

"Si anjir, nih." Taehyung lempar kantong kresek berisi sebungkus nasi goreng ke pangkuan Jeana yang disambut senyuman menggembirakan.

"Tau aja usus 12 jari gue laper kak."

"Ya udah buruan story ke gue dari awal lo ketemu mereka, makannya nanti."

Jeana buru buru duduk di lantai teras depan kamarnya yang disusul sama Taehyung. Enak bener lo berdua berasa lagi apel asu.

"Kemaren gue eh saya ke minimarket,"

"Udah gue tau lo toxic ya toxic aja gak usah pencitraan."

"ehe kan namanya juga pencitraan biar keliatan agak punya harga diri."

"lanjutin anjir."

"Nah jadi kan gue ke minimarket kak, abisnya gue liat kucing oren kurus amat gue beliin wiskassss yang kacili buat dia makan. Karna tuh kucing berkoreng ditelinga dan orang makan didepan minimarket jadi gue ke belakang toko itu pas gue jongkok deket sampah ada orang cakap cakap soal ganja, lah gue walau tolol tapi tau itu adalah haram. Nah gue rekam pake ipun 11 yang hamdalah ternyata kamerenya bagus anjir jelas banget tuh muka mereka. Dan pas gue balik ada yang sadar. Ya gue lari lah. Tamat."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kating | Kim Taehyung [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang