3

317K 16.7K 4.4K
                                    

Jaehyun mengukung tubuh mungil Taeyong dibawah tubuhnya, ia mencium bibir Taeyong dengan tergesa sampai Taeyong tidak bisa mengimbangi ciuman ganas Jaehyun.

Jaehyun menarik lutut Taeyong agar kaki Taeyong terlekuk, setelah melihat Taeyong mengangkang Jaehyun memberikan 3 jari Jaehyun didepan mulut Taeyong, mengerti Taeyong mengemut jari-jari panjang Jaehyun, membasahi dengan air liurnya setelah merasa cukup Jaehyun menarik kembali tangannya lalu tangan basah tadi menyapa lubang berkedut Taeyong.

"Sudah sangat basah sayang" ucap Jaehyun dengan tangan yang tetap mengusap lembut lubang anal Taeyong.

"Mmmhh ma-masukkan sajjahhhh" ucap Taeyong frustasi.

Jaehyun mengecupi paha dalam Taeyong dengan ciuman basah memberi tanda yang sangat banyak disana, "aku harus menyiapkannya dulu sayang" ucap Jaehyun lalu memasuki jari tengahnya ke dalam lubang Taeyong.

"Arrgghhh mhh" desah Taeyong.

"Apakah sakit?"

"Sedikit"

Jaehyun menambah satu jarinya memasuki lubang hangat Taeyong, membuat pola menggunting agar lubang itu melebar.

"Mmhh jaehh" ini gila, Taeyong tidak pernah membayangkan jika sex bisa senikmat ini padahal penis itu belum masuk tetapi Taeyong sudah bisa merasakan kenikmatan yang luar biasa.

Mengeluarkan tangannya Jaehyun kembali mencium bibir Taeyong, secara otomatis Taeyong mengalungkan tangannya di leher Jaehyun.

"Sayang, ini sedikit sakit kau bisa mencakar ku atau menjambak ku oke" ucap Jaehyun lembut seraya mengecup lembut kening Taeyong. Taeyong yang dengan pasrahnya hanya mengangguk.

Jaehyun melebarkan kembali kaki Taeyong dan sebelah tangannya mengarahkan penisnya ke pintu masuk lubang Taeyong. Jaehyun kembali mencium Taeyong saat melihat Taeyong meringis karena kepala penisnya menyapa lubang hangatnya itu.

"Mmpphh" Taeyong meremat bahu Jaehyun karena sekarang setengah penis Jaehyun sudah masuk ke dalam lubangnya. Melepas ciuman mereka Jaehyun menyembunyikan wajahnya pada ceruk leher Taeyong sebelum melesakkan miliknya penuh dalam lubang Taeyong.

"Arrgghhh sa-sakithh" Taeyong teriak histeris merasakan sesuatu yang sangat besar memasuki lubangnya yang sempit, tubuh Taeyong seperti terbelah dua saat ini hingga tanpa sadar Taeyong meneteskan air matanya.

Mengangkat kepala dari leher Taeyong kembali Jaehyun lumat bibir manis Taeyong. "Hanya sebentar sakitnya oke, rileks" Jaehyun menenangkan Taeyong.

Jaehyun belum bergerak dari posisi awalnya ia membiarkan Taeyong terbiasa dengan penis besarnya. Bisa dirasakan jika lubang Taeyong menghisap habis kebanggaan Jaehyun.

"Bergeraklah Jae" titah Taeyong.

Menurut Jaehyun menggerakkan pinggulnya perlahan membuat Taeyong melenguh, Taeyong menarik kepala Jaehyun agar kembali menciumnya. Jaehyun menerima ciuman Taeyong, pinggulnya masih aktif dinaik turunkan agar Taeyong tidak lagi merasakan sakit itu.

Perlahan Jaehyun menarik penisnya dari lubang Taeyong hingga tersisa kepala penisnya saja, lalu menghentakkan sekali masuk hingga mengenai prostat Taeyong telak.

"Aaahhhhh!!!" Taeyong melepas ciuman Jaehyun lalu berteriak kenikmatan saat kepala penis Jaehyun menyapa titik manisnya.

Jaehyun tersenyum melihat Taeyong menikmatinya, "kau suka??" Tanya Jaehyun. Taeyong mengangguk kan kepala lucu lalu kakinya melingkari pinggul Jaehyun sehingga penis Jaehyun melesak lebih dalam.

Naughty Tiwai (Jaeyong) End ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang