055

12.5K 1.5K 289
                                    

Maunya bohong, tapi gabisa, jadi, Taehyung rindu Jimin. Ngga Jimin doang, pacarnya Jimin alias Yoongi juga kangen. Dan, yang ngga mau dia akui lagi, dia rindu Mingyu. Ngga sampai Mingyu, tapi Baekhyun, Hoseok, Minho, Seokjin alias pacarnya abang Joonㅡsumpah yang ini Taehyung belum selesai kepikiran.

Jadi, siang itu, dimana tubuhnya yang lemas makin dibuat retak tulang belulangnya karena Mingyu nyenggol ngga pakai otak, diikuti Seokjin juga, Baekhyun nambah lagi, dan Hoseok yang melompat serta syukurlah Minho yang masih punya hati nurani dan otak buat diam aja ngga ngikut nyiksa jiwa raga Taehyung.

"Sakit, goblok!" Taehyung ngedumel, sekuat tenaga dorong kuat kuat badan bongsor Mingyu.

"Lemes banget, eui." Hoseok nyentil dahinya, setelah mengakhiri kegiatan mari-peluk-Taehyung-sampai-remuknya berakhir.

Mingyu nyuil dagu Taehyung pakai jari telunjuk, "hayo habis ngapain hayoo." matanya nyipit mesum dan alisnya naik turun jahil. "abis skidipaㅡ"

"Pala lo kotak!" Taehyung ujar cepat cepat, pukul mulut Mingyu tanpa mikir dua kali.

"Jadi, kenapa?" Nah, kalo Minho sudah berucap, Taehyung sudah bisa jawab serius. Abaikan Mingyu yang baru aja ngedumel kecil begini; "dikira gua adudu kali ya?"

"Karena abis dari Busan?" Minho nanya lagi.

Taehyung ngangguk, kali ini ngabaikan Hoseok yang kikik sebab banyangi kepala Mingyu kotak. "Iya, hyung."

"Kenapa ngga istirahat? Kan bisa istirahat? Atasan juga tunangan kamu, kan. Bolos dikit ngga papa, dong?"

"Memangnya kalo atasan aku itu tunangan aku, dia bakal nyelesaiin laporan aku, gitu?"

"Ya, ngga sih." Minho bilang, senyum kaku akhirnya. "Kecuali kalo kamu sogok pakai apa gitu. Pakai ekhem apa gitu.."

Taehyung yakin, Minho terkontaminasi virus Mingyu. Kalo bukan, tolong iyakan.

"Jadi, udah selesai laporannya?" Baekhyun yang nanya, tepuk bahu Taehyung beberapa kali, entah emang simpati, atau cuman pengen ngindarin Hoseok dan Mingyu yang udah tarik hidung satu sama lain.

"Udah."

"Kalo gitu, ambil waktu istirahat." Katanya, senyum halus dan kali ini elus punggung Taehyung.

Taehyung hela nafas berat, renggangin tubuhnya, rentangin tangan lebar lebar, niatnya pengen ngusir kantuk, walau gagal.

"Iya, hyung. Nanti diusahaㅡ"

Ting!

KooKoo :
sayang
dimana?
ikut saya, iya?

Taeby :
ada, masih di bumi. masih di hati kamu, kan?
kemana?

KooKoo :
iya jelas di hati saya.
fitting baju

Taeby :
oke 😳
btw
koooo

KooKoo :
iya taebyyy
kenapaaa?

Taeby :
kamu kalo senyum jangan keseringan ya

KooKoo :
uh, kenapa?

Taeby :
kasihan nanti mataharinya minder
hehehe >\\\<

KooKoo :
bukannya berlaku ke kamu, sayang?

Taeby :
😠

KooKoo :
oke iya. saya ngalah.

Taeby :
😚

"BUCIN BANGET JANCOK!" Mingyu teriak samping telinga Taehyung. Pucuk hidungnya udah merah muda, kayaknya Hoseok ngga main main narik hidungnya.

SAJANGNIM? / KVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang