Sky Castle II (Prince Bangtan)

weddings

Jungkook side

Sudah hampir 3 minggu ini aku berusaha untuk menemui Tzuyu. Aku mencoba datang kerumahnya. Tapi satpam dirumahnya bilang jika Tzuyu tidak ada dirumah. Aku bahkan pergi kerumah Jackson hyung. Tapi kata mereka Tzuyu sudah lama tidak kesana.

Ingin menemuinya dikampus pun tak mungkin. Sudah seminggu ini kampus libur semester. Aku sudah berkali-kali bertanya pada Sana. Tapi dia masih belum juga mau berkata dimana Tzuyu berada. Bertanya pada Minapun juga sama. Sepertinya mereka bekerja sama untuk menjauhkan Tzuyu dariku.

Satu-satunya harapanku adalah Irene noona. Tapi kesibukan persiapan pernikahan membuat aku tidak berani mengganggunya. Aku sudah tidak tahu lagi bagamana caranya untuk menemui Tzuyu.

Hari ini adalah hari pernikahan para Hyung. Walaupun aku gagal menemui Tzuyu, setidaknya aku berharap mereka bisa membujuk Tzuyu. Dia hadir untuk Irene noona saja aku sudah sangat bersyukur. Walapun aku sangat pesimis dia bisa hadir hari ini.

Aku sudah siap sejak pagi. Aku, Jimin hyung dan Taehyung bertugas membawa cincin pernikahan mereka. Acara pemberkatan memang dilakukan disiang hari, dan sorenya dilanjutkan resepsi. Pemberkatan ini hanya didatangi oleh pihak keluarga dan teman terdekat saja. Seperti pertunangan. Pemberkatan dan resepsi dilakukan di hotel milik keluarga kami.

Aku semakin gugub ketika acara hampir dimulai. Aku tahu ini aneh karena ini bukan pernikahanku. Bahkan Jimin hyung dan Taehyung meledekku tadi. Tapi aku tidak peduli. Aku harus menyiapkan hatiku untuk kemungkinan terburuk jika Tzuyu tidak mau datang.

Dan aku bertambah gugup ketika para hyungku sudah memasuki altar. Mereka sangat gagah dengan stelan jas hitam itu. Aku ingin bertanya pada Sehun hyung apa Tzuyu datang, tapi aku tahu pasti Sehun hyung lebih gugup sekarang.

Aku juga tidak berani mengunjungi Irene noona sebelum pemberkatan karena aku takut kecewa. Tanpa sadar aku menghela napas kasar. Berharap dapat mengurangi kegugupanku.

"Kenapa kau yang gugup Kook? Tenang saja, ini bukan pernikahanmu. Lihat, Sehun hyung saja terlihat santai sejak tadi" kata Tahyung.

Aku tidak memperdulikan omongannya. Aku sekarang sedang fokus. Fokus pada pintu masuk dimana pengantin perempuan akan muncul. Dan berharap juga ada Tzuyu disitu.

Detak jantungku semakin tidak karuan ketika kulihat pintu terbuka dan menampakkan Nayeon noona dengan ayahnya yang diiringi oleh Mina. Aku masih terus fokus pada pintu meskipun Jennie noona dan ayahnya yang didampingi Sana sudah masuk ke balroom.

Ketika Irene noona dan ayahnya masuk, tanpa sadar aku menahan napasku. Dia datang, aku melihatnya. Dia berjalan dibelakang Irene noona dengan cantiknya. Dia memakai drees putih yang sangat cantik. Tak terasa aku tersenyum dia terlihat baik-baik saja. Beda denganku yang seperti orang gila belakangan ini.

Aku masih terus menatapnya. Mengamati betapa cantiknya wajah itu yang sudah lama tidak aku temui. Seakan rinduku belun terpenuhi, ingin sekali aku memeluknya. Tapi aku tidak bisa melakukan itu sekarang. Seakan tersadar aku bahwa sejak tadi aku menahan napas, aku berusaha bernapas normal kembali. Tapi kini jantungku yang tidak mau berdetak normal.

"Tahan Kook, ini masih acara pemberkatan" ucap Taehyung.

"Aku tahu kau merindukannya. Tapi jangan menatapnya dengan tatapan lapar seperti itu" ucap Jimin hyung.

"Siapa yang seperti itu sih?" Elakku.

"Kau" ucap mereka berdua bersamaan.

Aku tidak peduli lagi ucapan mereka. Aku masih terus menatap Tzuyu yang sekarang menundukan kepalanya.

Pemberkatan dimulai dari Chanyoel hyung dan Nayeon noona dan terus secara bergiliran dilanjutkan sampai terakhir Sehun hyung dan Irene noona. Setelah pemberkatan waktunya pertukaran cincin. Aku, Jimin hyung dan Taehyung memberikan cincin itu pada masing masing pasangan. Setelah itu kami berdiri disampinng para pengantin. Aku dapat melihat Tzuyu dengan sangat jelas dari jarak sedekat ini.