𝐑easons

[🎭]Hidden Letter

"Doy, kenapa?" Johnny segera menarik lengan Doyoung yang masih membeku di tempat nya menatap kepergian orang yang dilihatnya mirip Ten

Doyoung tidak bergeming, Johnny segera memayungi temannya yang sudah basah diguyur hujan

"Hey?Ada apa." wajah Doyoung datar dan memucat sama sekali tidak memperdulikan Johnny didepannya

"Oh my frickin' God! You're bleeding!" pekik Johnny melihat ke arah kaki Doyoung yang terluka

Hujan semakin deras membasahi tubuh keduanya, Johnny tanpa berpikir panjang segera mengangkat tubuh kurus Doyoung serta memayunginya

Lucas dengan cepat menurunkan Doyoung dari gendongan Johnny tidak perduli bahwa keduanya basah kuyup

"Shh dingin sekali badanmu hyung." Lucas segera menutupi tubuh Doyoung dengan handuk kecil yang dibawanya dari dapur

"Cuman buat Doyoung?Untukku mana?" Ujar Johnny yang juga basah dan kedinginan demi membawa Doyoung kembali

"Ambil sendiri hyung, cape nih." Lucas berjalan ke dapur dan mengambil kotak P3K kemudian mengobati kaki Doyoung yang terluka

"Ckk, pilih kasih memang." Johnny akhirnya pergi menuju dapur mencari handuknya sendiri sesaat setelah Lucas menjulurkan lidahnya

"Hyung kenapa sih? Ngagetin aja pake lari keluar segala." Tanya Lucas sambal membersihkan luka Doyoung dengan Alkohol

"Hyung? Oy masih hidupkan?"

"Hyung gak pingsan kan?" Lucas menatap lekat mata Doyoung yang sepertinya sedang berada di alam lain

"Doy hyung kalau masih kangen Yujin noona jangan gini dong," goda Lucas seraya membalut luka tersebut dengan plester dengan telaten

Mendengar nama Yujin disebut-sebut Doyoung segera tersadar dari lamunannya dan mendengus kesal menatap Lucas

"Nah gitu dong marah, daripada ngehayal Yujin noona mulu."

"Ngapain sebut-sebut Yujin?" Doyoung yang sepenuhnya sadar menatap datar ke arah lain dan melipat tangannya didepan dada

"Aciee kangen mah bilang aja hyung, gausah disembunyiin." goda Lucas yang membuat wajah Doyoung bersemu merah

"Apaan sih?E-enggak kok.." ujar Doyoung gelagapan "Cas, temenin hyung ke kamar ganti baju yok." tambah Doyoung mengalihkan topik

Doyoung membuka tangannya lebar pada Lucas yang berdiri didepannya, Lucas yang sadar apa yang Doyoung pikirkan Lucas segera menjawab "Dih manja, jalan sendiri lah"

Lucas pun segera menaiki tangga tanpa menatap Doyoung yang sudah mengerucutkan bibirnya kesal

"Kan kakiku masih luka~"

"Semoga kaki Doyoung hyung amputasi,Amin." ujar Lucas dengan gaya berdoa

"Sirik bilang, Cas." Doyoung akhirnya berdiri dengan berpegangan pada kedua lengan kursi