9

194K 12.6K 4.8K
                                    

Jaehyun terbangun saat sinar matahari mengintip lewat celah jendela, ia mengerjapkan mata sebelum tersenyum melihat Taeyong yang masih terlelap di pelukannya.

Memiringkan badan menghadap Taeyong kini Jaehyun mencoba untuk membangunkan Taeyong. Mencium sekujur wajah lelaki cantik itu dengan lembut membuat Taeyong mengerang kesal karena tidurnya terganggu.

"Nggh" keluh Taeyong lalu mengeratkan pelukannya.

Jaehyun terkekeh lalu menciumi bibir Taeyong dengan asal agar lelaki cantik itu bangun. Taeyong yang kesal dengan perlakuan Jaehyun terhadap bibirnya pun membuka mata lalu menatap Jaehyun.

Jaehyun tersenyum dengan posisi tetap mencium Taeyong dengan asal. "Jaehyun cium aku yang benar!!" Kesal Taeyong, karena Jaehyun hanya menggodanya dari tadi.

Tidak mendengarkan ucapan Taeyong Jaehyun tetap mencium Taeyong dengan asal, hanya menempel lalu melepaskannya lagi, begitu terus menerus.

Dengan sangat kesal Taeyong menarik tengkuk Jaehyun dan menekan bibirnya pada bibir tebal Jaehyun membuat Jaehyun terkekeh penuh kemenangan. Taeyong dengan semangat melumat serta menghisap bibir atas dan bibir bawah Jaehyun secara bergantian.

Jaehyun membiarkan Taeyong memainkan bibirnya, namun sepertinya Taeyong mulai lelah, ia pun mengambil alih ciuman mereka. Menggigit bibir bawah Taeyong perlahan membuat Taeyong melenguh dan membuka bibirnya untuk dimasuki oleh benda tak bertulang milik Jaehyun.

"Mmhhh ahh!"

Jaehyun menyapa gigi rapi Taeyong, lalu bermain pada langit-langit mulut Taeyong setelah itu menghisap lidah Taeyong dengan kuat membuat Taeyong melenguh nikmat.

"Mmhh jaehh" Taeyong memukul dada Jaehyun karena ia butuh pasokan udara. Dengan terpaksa Jaehyun melepas ciuman mereka. Saliva entah milik siapa sudah berceceran didaerah dagu Taeyong Jaehyun pun membersihkan dengan tangannya.

"Morning Sunshine" sapa Jaehyun lalu mencium kilat sudut bibir Taeyong.

"Morning Jae" Taeyong membalas dengan menggigit bibir bawah Jaehyun dengan gemas. Bibir Jaehyun adalah favoritnya.

Jaehyun menarik Taeyong lalu mengangkatnya sehingga Taeyong berada di atas tubuhnya yang terlentang saat ini. Jaehyun memeluk Taeyong sangat erat sedangkan Taeyong mengecupi dada bidang Jaehyun.

"Hei kau ingat bukan aku akan menghukum mu" ingat Jaehyun.

Taeyong mendongak lalu menatap Jaehyun dengan mata kucingnya, "iya aku ingat Jae, kau kan hanya merindukan lubang anal ku bukan merindukanku" ejek Taeyong lalu ia mencebikkan bibirnya lucu.


Jaehyun terkekeh pelan, "kemarin aku sudah bilang bahwa aku hanya bercanda sayang, aku merindukanmu sangat!!" Ucapnya jujur.

Taeyong mengabaikan ucapan Jaehyun, ia menempelkan pipinya pada dada Jaehyun mendengarkan detakan jantung Jaehyun yang sangat menenangkan.

Jaehyun mengelus punggung Taeyong dan juga rambutnya, "ingin pergi denganku hari ini?" Tanya Jaehyun.

Tanpa menatap Jaehyun, Taeyong menjawab. "Kemana?"

"Ke suatu tempat yang indah" balas Jaehyun.

Taeyong menatap Jaehyun lalu tersenyum, "apakah kau akan mengajakku berkencan??" Tanya Taeyong girang.

Jaehyun terkekeh lalu membalikkan tubuh mereka jadi Taeyong yang berada di bawah Kungkungan Jaehyun, ia menggesekkan hidungnya ke hidung Taeyong lalu berbisik di depan bibir Taeyong, "Ya aku akan mengajak calon istriku berkencan, first date." Lalu ia mencium bibir Taeyong dengan sangat lembut hanya sebentar.

Naughty Tiwai (Jaeyong) End ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang