13

145K 11.8K 3.3K
                                    

~~

Sore ini Taeyong sedang bersiap untuk kembali ke Apartemen Jaehyun, ia bergerak dengan sangat perlahan karena tubuh belakangnya masih terasa sangat sakit.

Taeyong sangat berhati-hati saat menuruni tangga, karena kaki bagian betis dan pahanya masih sangat sakit.

Bruk

Tubuh Taeyong terhuyung dan terjatuh di lantai dasar saat kurang dari 5 anak tangga lagi ia didorong oleh seseorang yang ternyata kakak tirinya, Kim Taehyung.

Taehyung mendekati adiknya yang sudah terduduk dengan luka di sekitar dahinya itu lalu ia menginjak sebelah kaki Taeyong, "mau kemana lagi? Pergi saja terus!!!" Dengan tega ia menampar pipi Taeyong dengan sangat keras.

Taeyong hanya meringis, sakit di sekujur tubuhnya belum mereda namun lagi-lagi ia disiksa seperti ini.

"Katakan dimana kunci itu dan kau bisa pergi Lee Taeyong!!" Taehyung menjambak rambut Taeyong hingga wajah Taeyong terdongak. Sedangkan Taeyong hanya menggelengkan kepala kuat, ia tidak ingin mengatakan apapun tentang ruangan itu.

"Kau memang tidak lelah aku sakiti hm?" Lalu Taehyung mendorong kepala Taeyong sampai terkena pinggiran tangga dan membuat luka baru pada sudut kepala Taeyong.

Taeyong hanya meringis, ia tidak boleh menangis hari ini ia harus bisa keluar dari sini karena ia punya janji dengan Jaehyun.

Taehyung menarik paksa rahang Taeyong lalu menatap wajah Taeyong, "apa susahnya mengatakan dimana kunci itu dan kode itu hah??" Kali ini tendangan pada perut yang Taeyong dapatkan.

"Pergilah!! Jangan kembali jika kau tidak ingin mengatakan dimana kunci itu dan kode itu" Taehyung beranjak menjauhi Taeyong.

Dengan berpegang pada tangga, Taeyong kembali ke kamarnya. Ia harus membenahi pakaiannya karena Jaehyun pasti akan bertanya kenapa penampilannya kusut seperti ini dan juga ia harus membersihkan luka di dahi serta sudut kepalanya.














~~






Jaehyun sedang berada di kantor, saat ini ia jengah dengan kedua kawannya itu, "Hei dimana kekasih mu itu, mengapa tidak dibawa kesini lagi" tanya Yuta.

Jaehyun hanya memutar bola mata malas, kedua sahabatnya itu menanyai Taeyong sedari tadi. "Untuk apa kalian menanyai kekasih ku Sialan!! Urus saja jalang kalian" sarkas Jaehyun.

"Hei Ten bukan jalang" Johnny tidak terima jika kekasih mungilnya itu dikatakan jalang oleh Jaehyun.

Saat Yuta ingin membalas ucapan Jaehyun juga namun pintu ruangan Jaehyun terbuka membuat ketiga lelaki tampan itu menolehkan kepalanya.

"Jika tidak tau sopan santun keluar!!" Ucap Jaehyun datar. Didepan pintu ruangannya sudah ada Mingyu, sekertaris Jaehyun dan satu perempuan.

"Maaf boss, perempuan ini memaksa masuk padahal saya sudah mengatakan jika kau tidak ingin diganggu" ucap Mingyu. Memang jika Yuta dan Johnny berada di ruangan Jaehyun Meraka tidak ingin ada yang mengganggu meskipun itu klien penting.

"Dia calon suamiku, mana mungkin dia akan marah padaku" Sergah perempuan itu yang ternyata Rose pada Mingyu.

Yuta dan Johnny hanya saling tatap, ia tidak tau menahu tentang ini. Sedangkan Jaehyun hanya memasang wajah datar dan dingin, "untuk apa kau kemari?" Tanya Jaehyun datar.

"Aku ingin mengajakmu jalan-jalan Jae, kita ke Mall lalu-"

"Keluar dari kantor ku!!" Perintah Jaehyun.

Naughty Tiwai (Jaeyong) End ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang