Ternyata semesta mendukung
Dunia cerita ini sudah dapat tempat di hati pendengarnya
Agak terkejut karena semua ini di luar ekspetasi saya
Walau saya memang gak pernah berani bermimpi macam-macam
Sekedar hidup sederhana
Sambil terus menulis dan membaca
Tapi kita tau, semesta memang gak bisa ditebak
Mmmmm... bicara soal dukungan semesta terhadap semua hal yang berkaitan sama hidup manusia
Saya jadi teringat sama momen yang walau sudah lama sekali tapi masih tersimpan rapi
Seperti potret masa kecil yang jadi benda mati namun hidup
Yang bisu namun selalu bersuara lewat cerita yang abadi di dalam kepala
Karena perkara melupakan dan dilupakan itu pilihan bukan?
Jadi waktu itu... mmmm... saya pernah bertemu dengan seseorang
Bisa dikatakan kami sangat cocok
Apa yang saya suka, dia juga suka
Apa yang dia kira gak ada yang suka, ternyata saya malah suka
Dia bisa baca buku Norwegian Wood berulang kali, pun dengan saya
Sempat berpikir, mungkin ketika Tuhan punya rencana untuk melahirkan kami ke bumi
Tuhan sengaja memisahkan untuk akhirnya kembali menyatukan
Dia sering ke rumah, bawa gorengan hehe
Tapi cuma bakwan dan tahu isi, selera yang sama
Sambil nonton film-film roman perancis tahun 80-an
Yang kadang ada subtitlenya dan kadang juga engga
Ia adalah film terindah untuk ditonton
Ngerti ataupun gak ngerti, dia yang paling berarti
Gak pernah ada perdebatan, semuanya sama
Dia adalah diri saya versi yang lain, versi yang lebih baik
Dia pernah bilang, "kita jodoh kali ya?"
Tapi... setahun setelah dia bilang begitu kami selesai
Sepertinya nggak perlu dibahas bagian sesudah itu
Biar yang hancur, kecewa, sedih, terluka, jadi pelajaran tapi gak melulu harus dikenang
Patah hati harus kenal waktu
Jangan sampai berhenti lalu mati
Dan gak lama saya ketemu dengan orang lain lagi
Parah, kami sangat nggak cocok
Dari hal apapun gak ada yang sama
Dia suka horor, saya enggak
Dia baca buku psikologi, saya suka romance
Saya suka pedes, dia enggak
Saya dengar The Beatles, dia sukanya Billie Holiday
Bahkan dia gak suka kopi
Kebayang kan? Setiap malam pertengkaran gak pernah absen
Ada aja yang bikin berantem
Bukan lagi soal makan bubur ayam diaduk atau enggak
Tapi perkara buat mie instan aja bisa buat kami gak ngomong dua hari
Hal kecil jadi besar
Apalagi kalau sudah berdebat tentang bentuk bulan mana yang paling indah
Padahal yang sedang didebatkan adalah bulan yang sama
Saya salah, dia bukan saya ternyata
Atau dia adalah saya versi lebih buruk, versi terburuk
Tapi ajaibnya sampai detik ini, masih saja gak ada yang berubah
Masih bertengkar, masih gak mau kalah, masih kami yang beda
Dan ternyata perbedaan itu adalah titik temunya
Hadirnya dia membuat saya mengerti bahwa...
Bahwa saya gak bisa buat cerita sama seseorang yang isi kepalanya sama kayak saya
Saya butuh teman bertengkar, saya butuh orang menyebalkan itu
Saya mau semuanya beda sampai semesta sendiri yang buat kami jadi satu
Cr : Spotify Rintiksedu
29/05/2019
أنت تقرأ
Podcast Rintik Sedu [Completed]
عشوائيHai semua... balik lagi sama pasukan paus yang satu ini hehe... Disini aku mau share podcastnya rintik sedu (kak Tsana) dalam bentuk teks Karena semua kata-katanya indah banget Dan mungkin beberapa ada yang nyangkut sama hati kalian, sama sepertiku ...