Part 19

81.2K 7.7K 2.2K
                                    

TEN merasa sangat terkejut ketika melihat Taeyong dan Johnny berada di hadapannya; menyapa dengan senyuman kecil di bibir. Ia mengerjapkan mata beberapa kali sebelum mengukir senyum kecil guna membalas kedua lelaki itu. Sementara Jaehyun yang berada di samping Ten terlihat biasa-biasa saja, bahkan raut wajahnya terkesan datar.

"Oh kami tidak sengaja melihatmu disini, dan kau sedang bersama siapa?" tanya Johnny seraya menoleh ke arah Jaehyun yang ternyata tengah menatapnya. Iris cokelat lelaki Jung itu terkesan mengintimidasi.

"Ini errㅡtemanku? Namanya Jaehyun." gumam Ten pelan, memperkenalkan Jaehyun pada Johnny. Ia tidak bisa mengatakan bila Jaehyun adalah partner seks atau kekasihnya. Jaehyun pasti tidak nyaman dengan hal tersebut.

Taeyong mengulum bibir dan mencuri pandang ke arah Jaehyun yang masih menatap Johnny. Ia mencibir lalu menggerakan tangan untuk bergelayut mesra pada lengan Johnny.

"Oh begitu," Johnny tersenyum dan mengulurkan tangan ke arah Jaehyun, ia sedikit tersentak ketika Taeyong mengapit lengannya di siku lelaki cantik itu. "Johnny."

Tanpa menunggu lama Jaehyun menjabat uluran tangan Johnny. "Jaehyun."

"Sepertinya kami harus pergi karena film yang kami tonton akan di tayangkan beberapa saat lagi." ujar Ten dengan senyum kecil di wajah. Entahlah, namun ia merasa tidak nyaman dengan atmosfer yang menyelimuti mereka berempat.

Tidak, bukankah kemarin Johnny bilang bila lelaki tinggi itu tidak mau mendekati Taeyong? Tapi sekarang keduanya terlihat sangat dekat. Bahkan Taeyong bergelayut manja pada Johnny. Ini sedikit aneh. Yah meskipun Ten menyukai fakta bila keduanya memang memiliki hubungan khusus. Bukankah sejak awal ia yang ingin mendekatkan Johnny dan Taeyong?

Jaehyun mengangguk, matanya beralih menatap Taeyong yang ternyata juga tengah menatapnya. "Tentu."

"Baiklah, sampai nanti." gumam Johnny pelan. Ada perasaan aneh di dalam hati ketika melihat Ten bersama laki-laki lain.

Ini mungkin terjadi karena Ten dan Johnny sempat menghabiskan malam bersama kemarin. Tapi itu bukan suatu hal yang bisa di banggakan. Hanya hubungan satu malam yang tidak memiliki arti apapun. Johnny menepuk pelan kepala Taeyong yang berada di sampingnya, ia merasa sedikit gemas karena lelaki bermarga Lee itu masih bergelayut padanya.

Johnny juga tidak paham kenapa Taeyong tiba-tiba seperti itu. Padahal sejak tadi Taeyong bersikap biasa saja, bahkan sama sekali tidak menunjukan rasa ketertarikan padanya.

"Kalian ingin ikut menonton bersama kami?" Jaehyun kembali berujar secara tiba-tiba. Berhasil membuat Ten melebarkan kedua mata, ia segera menatap Jaehyun dengan tatapan tak percaya.

Oh kenapa juga Jaehyun harus mengajak Taeyong dan Johnny untuk pergi bersama? Seharusnya ini menjadi kencan, tidak ada gangguan dari siapapun! Ten sangat merindukan Jaehyun karena lelaki itu sempat menghilang selama satu minggu tanpa kabar.

"Sepertinya tidㅡ"

"Tentu, aku juga sedang ingin menonton film." Taeyong memotong ucapan Johnny dengan cepat, ia memasang senyum innocent, tidak memperdulikan Ten yang mendengus.

Oh maaf saja, Taeyong tidak akan membiarkan Jaehyun dan Ten memiliki waktu berdua. Ia akan terus menganggu dengan segala cara. Lagi pula Taeyong sedikit yakin bila Jaehyun merasa tidak nyaman karena ia bergelayut pada Johnny.

Ha, Taeyong akan sangat senang sekali jika ternyata Jaehyun cemburu.

"Baiklah, ayo." Jaehyun mengenggam tangan Ten dan berjalan terlebih dahulu. Meninggalkan Johnny serta Taeyong yang mengekori di belakang.

HornYong《Jaeyong》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang