4. Mie Ayam

3K 453 199
                                    

Kegiatan tengah semester masih berlanjut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kegiatan tengah semester masih berlanjut. Setelah diawali festival tari yang meriah oleh anak kelas sepuluh, minggu ini anak-anak mulai tahun pertama sampai akhir memulai minggu penuh dengan kompetisi. Basket, voli, sepak bola, menyanyi, dan banyak hal lainnya yang akan ditutup dengan sepeda santai besok sabtu.

Begitupun Mark cs yang tengah duduk di teras kelas sembari meluruskan kaki mereka. Menenggak air dalam botolnya rakus. Rehat beberapa menit yang mereka dapatkan setelah memenangkan pertandingan sebelumnya dan menunggu pertandingan akhir nanti sembari menonton dua tim yang tengah bertanding di lapangan yang ada di depan mereka.

"Jadi, gimana perkembangan sama Pak Chandra, Lim?" Lukas membuka suara, niatnya menggoda sahabatnya itu, namun malah diberikan pemandangan miris. Mark menghela napasnya seolah beban hidupnya begitu berat.

"Terakhir denger suarane cuma pas adik-adik pada nari tok. Habis itu si Bapak sliwar-sliwer doang kayak mbak kunti."

Bibir Mark mengerucut. Kalau di tanya bagaimana perasaannya sekarang, sudah pasti rindu memenuhi, tapi apa daya, kisah romansa miliknya cuma berjalan lancar kalau kegiatan belajar mengajar berjalan, kalau plotnya seperti sekarang ini, mana ada kisah mereka lancar jaya. Duh, memikirkannya saja Mark sudah sedih, padahal baru kegiatan tengah semester, apalagi besok saat libur semester. Puas dia dua minggu tanpa melihat wajah kesayangannya.

"Sabar ya, Lim. Lagian sih dirimu naksire bapak-bapak. Walau manis sih, tapi tetep wae susah digaet."

Setelahnya Lukas memekik. Kepalanya dipukul sempurna oleh sahabatnya tersebut sebelum yang bersangkutan berdiri dan berjalan ke arah bawah tangga menuju kamar mandi.

 Kepalanya dipukul sempurna oleh sahabatnya tersebut sebelum yang bersangkutan berdiri dan berjalan ke arah bawah tangga menuju kamar mandi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tim Mark menang. Pertandingan akhir melawan anak kelas dua belas ips itu berakhir dengan hasil yang tipis. Meski begitu, hal tersebut tak membuat senyumnya bertengger tetap seharian di wajah bocah tujuh belas tahun itu, tepat sesaat ia melihat kembali isi ponselnya setelah tadi sebelum perayaan kecil di kantin sekolah dengan rekan sekelasnya diadakan Mark mengirim pesan kembali pada guru kesayangan dan sampai sekarang pesan tersebut masih setia pada posisi telah terbaca, namun belum terbalas.

Hukum Ohm [MarkHyuck]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang