Naughty Tiwai (Jaeyong) End ✔

24

"Tidak akan per.."

Cup~

Taeyong membelalakkan matanya.

"Hai Sayang maaf ya aku lama."

Taeyong menolehkan kepalanya ke samping setelah ia menerima kecupan singkat pada pipinya, ternyata pelakunya adalah Jaehyun, kekasihnya.

Taeyong menarik tangannya yang masih di genggaman Jongin setelah terlepas langsung saja ia memeluk Jaehyun. "Jaehyun."

Jaehyun mengelus rambut Taeyong pelan lalu ia duduk di samping Taeyong, "Siapa dia sayang? Dimana Ten?" Tanya Jaehyun.

"Ten menjemput Winwin di bawah dan dia... Temanku." Ucapan Taeyong terdengar ragu di akhir.

Jaehyun menatap Jongin datar lalu ia mengulurkan tangannya, "Jung Jaehyun." Ia mengenalkan dirinya pada Jongin.

"Kim Jongin" Jongin menerima uluran tangan Jaehyun.

Taeyong menautkan jemarinya pada jemari Jaehyun, ia masih terdiam hanya menunduk memainkan jemarinya. Ia takut Jaehyun marah.

"Maaf aku harus pergi." Pamit Jongin lalu ia berdiri dan pergi dari hadapan mereka.

Setelah kepergian Jongin suasana menjadi sangat awkard karena Jaehyun tidak membuka pembicaraan sama sekali.

"Jaehyun."

"Hm?"

"Kau marah padaku?"

"Tidak."

Taeyong mencebikkan bibirnya. Jika tidak marah mengapa Taeyong diabaikan, ia tidak menyukainya. Pikir Taeyong.

Makanan yang Taeyong dan Ten pesan sampai namun Taeyong masih belum menyentuhnya. Ia kesal pada Jaehyun karena diabaikan seperti ini, jika memang Jaehyun marah mengapa tidak bilang saja, dasar Tsundere.

Jaehyun menolehkan kepalanya, terlihatlah Taeyong yang sedang mempoutkan bibirnya dan alisnya yang menekuk kesal.

"Kau ingin makan atau tidak?" Tanya Jaehyun datar.

"..."

"Taeyong?"

"..."

Menghembuskan nafas panjang Jaehyun menarik piring didepannya menyendokkan makanan lalu mengarahkannya pada mulut Taeyong yang masih mengerucu. "Ayo makan sayang nanti kau sakit." Ucapnya lembut.