|Salah Faham

912 43 4
                                    


Aku masih membeku, saat dia pergi begitu saja,dia pergi!! tanpa minta maaf sekalipun, padahal dia sudah membuatku malu depan umum! Menyebalkan!!! Siapa yang tidak malu saat dia menjatuhkan dirinya di pelukanku! Di depan umum.
Martabat ku jatuh seketika!
Dan saat itu aku hanya bisa diam! Membeku!! Jantungku memacu lebih kencang!! Tidak ada yang pernah menyentuhku, wanita manapun itu, tapi dia malah mencium dada bidangku!!

Tapi! Siapa dia? Aku baru pertama kali melihatnya!? Baru ada disini!.
Agh biarlah, yang jelas dia sudah membuatku malu dan ini akan tersebar di pesantren, namaku tercoreng!!!
Seorang ustad hanya diam saat di peluk seorang santri, tidak! Tidak!! Ini ketidak sengajaan! Dia jatuh! Mereka tidak tahu apa- apa, saat itu aku hanya pasrah, aku laki- laki normal bung!!!

----
-
-
--

Drrrrt...drrrt...drrtt....

Siapa yang menelpon di pagi- pagi buta begini, ayamku saja belum berkokok, malah ponselku yang berkokok duluan.
Ku geser bulatan warna hijau di layar ponselku, tampak disana suara laki - laki paruh baya mengucap salam padaku.

"Aidan, besok kerumah bapak ya! Ada yang ingin bapak bicarakan" ucap beliau dengan nada datar

"Njeh pak kiyai" jawabku yang diiringi suara telpon yanh dimatikan

Perasaanku tidak enak!!! Ada apa pak kiyai menyuruhku kerumah beliau, kakiku melangkah sambil membuka mata yang masih lengket, hendak mengguyurkan diri di bawah buliran bening, brrrrrr!!! Dingin!!!!
Badanku menggigil,tangan bergetar dengan jemari yang keriput.

Pukul 7:30 pagi.

Kemeja polos warna dongker yang di padukan dengan sarung putih sudah terpasang rapi, hari ini sengaja tidak menggunakan peci, si hitam ku sisir rapi dengan potongan tipis di kedua belah pihak.
Aku membuka ganggang pintu memakai swalowku yang terletak di tengah balik pintu.

Ku tarik nafas sedalam mungkin. Merasakan sejuknya udara pagi. Segar!!!
Aroma kenangan tetangga memasuki lubang penciumanku, maksudku bunga kenanga!!
Entah atas dasar apa beliau menanam bunga mengerikan itu, kadang menakutiku saat aku pulang malam, untung bunganya nyata, jika tidak!!!???

Mataku membulatkan pandangan disekelilingku yang masih di penuh kabut putih seperti air tapi halus. Jalan dan terus berjalan sehingga sampai pada titik panggilan alam.

Aroma kepulan gulai ayam menyelinap kelubang hidungku dan mengadu pada pekerja di perutku.
Sungguh penggoda yang hebat! Terpaksa aku harus memberi makan si pekerja itu sebelum mengajar ke pesantren.
Jika tidak.! Aku akan terkapar nantinya!

-----
----
-
--
-
---

"Assalamualaikum"

Aku berdiri didepan pintu bangunan, sudah 3x aku mengucap salam baru ada sahutan.
waalaikumsalam!!
Seseorang menyahut dari ujung, entah ujung mana aku tak tahu.

Aku memasuki bangunan itu "ramai sekali" batinku.
Disana ada 2 orang laki-laki termasuk Pak Kiyai, dua orang perempuan dengan Buk Yai, tapi tunggu! Ada Seorang wanita di ujung sana! Bukan di ujung, tapi di tengah antar ibu dan ayah, begitulah kiraku.

Aku mendudukan bokongku di sofa yang memang sengaja dikosongkan untukku, mungkin saja begitu!!!
Dengan menarik sudut bibirku mungkin akan lebih baik.

" Aidan,bapak sudah mendengar gosip kalian berdua yang"

Beliau tidak melanjutkan omongannya tapi mengatupkan lalu memuncungkan kedua tangan dan menempelkan keduanya.
Aku menggaruk kepalaku yang tidak gatal sambil meringis kuda.

--
--
-

Apa aku tidak salah dengar!! Atau telingaku rusak! Oh mungkin karna aku belum mengorek telingaku.

Deg....

Ini tidak mungkin!! Barusan pak kiyai bilang , Aku harus menikahi wanita itu!! Hanya karna kejadian kemarin yang kini menjadi ghosip terviral sejagad pesantren.
Sungguh!! Kisah cinta yang menyedihkan! Aku sudah menjelaskan berkali kali namun tidak bisa mengubah keputusan mereka.

Aku harus bagaimana?? Minggu depan aku ingin melamar ukhty sha orang yang selama ini aku tunggu, haruskah berakhir sia- sia!!!

Aghh!!!!

Aku mengacak acak rambutku, nafasku memburu, aliran darah memuncak dikepalaku. Batinku berkecamuk, ingin marah tapi dengan siapa!!!
Aku tidak mencintainya! Aku tidak mengenalnya! Dan aku tidak pernah melakukan apa- apa!! Itu salahnya bukan salahku!!!
Rambutku sudah tak beraturan, tangan yang gemetar mencengkram kepalaku sekuat mungkin, amarah yang terpendam membuatku lemah, aku laki- laki tidak sepantasnya aku lemah! Tapi saat ini aku harus melepaskan orang yang ku jaga cintanya selama bertahun tahun!! Mataku basah, dengan nafas yang memburu!! Tak bisa lagi ku menahan nya, air mataku yang bercampur amarah tumpah, aku menangis di antara telapak tanganku yang menutupi wajah!

Selama apapun engkau menjaga
Sekuat apapun engkau menggenggam, jika dia bukan jodohmu, engkau harus melepaskannya!!

Raudah Delisha!!

Aku mencintaimu!!!

~~ Muhammad Aidan Saputra






Tbc
Maapin aku kalo ada typo ya, aku hanya manusia yang tak luput dari salah dan dosa.
Happy reading❤moga suka 😗😗makasi buat yang udah baca😙😙
Vote dan comentnya sayang
Next💪💪💪💪


JODOH dan TAK JODOH √ JJdTJ [COMPLETED]Where stories live. Discover now