[47] Perahu Kertas

3.7K 433 240
                                    

Ku bahagiaKau telah terlahir di duniaDan kau adaDiantara milyaran manusia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ku bahagia
Kau telah terlahir di dunia
Dan kau ada
Diantara milyaran manusia

Dan ku bisa, dengan radarku
Menemukan mu~

***





Tenny : Besok ketemunya di center point ya bebku!!

Mikaela mengerucutkan bibirnya dan menarik napas panjang. Ada ada saja sikap teman onlinenya ini, meski sering video call dan bertelepon, Mikaela dan Tenny belum pernah bertemu secara langsung. Ini kali pertama mereka bertemu dan Tenny sudah meminta dikenalkan pada pria. Mikaela harus membawa siapa?

"Temen kita yang jomblo, siapa aja sih?" Mikaela menatap teman temannya dengan bingung.

"Buat apaan? Mau cari gebetan Lo?" Chieka menatap Mikaela curiga.

"Gue jomblo Laa!!" Rama menatap Mikaela dengan semangat.

"Buat apa memangnya? Gausah lirik lirik cowok lain deh, lirik yang ada aja udah!" Nata menatap Mikaela dengan galak, pemuda itu memicingkan mata mengancam.

Mereka ada di kantin, awalnya hanya ada Mikaela dan Chieka. Namun tidak lama Randy dan kawan kawan pun ikut bergabung dan curhat tentang dosen pembimbing yang seperti hantu, kadang menampakkan diri kadang menghilang bak di telan bumi.

"Bukan buat gue, tapi temen" Cicitnya pelan, menggaruk kepalanya yang tidak gatal dengan sedikit frustasi, "Dia temen gue, baru putus sama pacarnya"

"Semacam nyari nyari pengalihan gitu lah ya?" Sakti berceletuk, kemudian senyuman miringnya langsung mucul "Nata tuh jomblo!! Baru putus juga kan? Ah mantap banget!"

Rama menyambung "Heee iya bener! Cocok deh, kasih sama Nata aja!"

Nata mendengus keras, menatap dua temannya dengan sebal "Sorry nih bro, gue gak berniat mencari cari pelampiasan. Kalian berdua aja gih, siapa tau berjodoh" Katanya.

"Gak nyari pelampiasan tapi nempel nempel sama Mikaela terus, bacot banget" Sakti menjawab dengan sadis.

"Heh bon cabe, diem aja kenapasih? Banyak bacot banget Lo, udah La, temen Lo kasih Sakti aja, dia pria pria kesepian tidak pernah di belai dan di elus manja. Siapa tau pas ada ceweknya, bibirnya kaku dikit, gak lemes lemes amat" Omel Randy membuat semuanya tertawa.

Mikaela menatap Sakti dengan bingung, pemuda itu menggerutu karena Randy membuatnya kesal. "Sakti,, mau?"

Pemuda itu menatap Mikaela dengan bingung, "Mau apa nih beb?"

"Bab beb bab beb! Lo pikir Mikaela Bebek?!" Nata menatap Sakti dengan galak

Tiba tiba Mikaela teringat akan sesuatu, dulu... Nata memanggil Bianca 'Bebek' sebagai panggilan sayang. Perempuan itu mengerucutkan bibir, entah kenapa mengingat hal itu membuatnya sedikit kesal. "Gak papa kok, panggil gitu aja. Abaikan aja si Nata" Katanya membuat Sakti sumringah dan menjulurkan lidahnya ke arah Nata.

I'm a MessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang