t h i r t y - t w o

4.5K 781 374
                                        

Selamat natal buat yang ngerayain! Selain bawa update, aku juga ngasih asupan fanfic baru lho! Monggo dicek akunku, jangan lupa follow juga ya!

Pagi ini, seluruh mata penghuni sekolah Exordium High School tidak dapat berhenti memandang ke arah sang kapten basket sekolah mereka. Namun bukan karena penampilannya (meskipun ia memang selalu tampak memukau tentu saja), tetapi karena anggota baru trio populer itu yang kini sibuk tertawa-tawa bersama mereka.

Do Kyungsoo.

Tidak ada yang tahu bagaimana kedua sahabat lama itu tiba-tiba bisa bersatu kembali. Hal itu mustahil, mereka tahu bagaimana bencinya Baekhyun pada sosok pendiam itu semenjak pengaruh ayahnya.

Murid-murid di koridor yang memerhatikan mereka berbisik-bisik, ada yang nampak senang, ada yang heran, ada yang tidak suka, namun ada juga yang tidak perduli dan memutuskan untuk menghampiri mereka berempat.

Yah, misalnya si jangkung yang langsung mengambil posisi ditengah-tengah mereka untuk memberi rangkulan sok akrab. "Selamat pagi, para makhluk cantik!"

Sana terkikik, Joohyun memutar bola matanya malas, sementara dua lelaki bertubuh mungil yang harus menahan berat tangan Chanyeol di bahu mereka masing-masing memilih untuk memelototi si raksasa itu.

"Panggil aku begitu sekali lagi dan aku akan benar-benar memotong penismu!"

"Kau tidak tahu kalau amarah orang pendiam itu sepuluh kali lipat lebih seram?!"

Chanyeol langsung melepas rangkulannya pada kedua sahabat itu dan mengangkat tangannya di udara pertanda menyerah. "Kalian ini bila disatukan benar-benar menyeramkan..." ucapnya pelan sambil menggelengkan kepalanya, membuat Sana tertawa semakin lepas.

"Selamat pagi semuanya, ada apa ini?" Youngho, yang baru datang dan melihat seluruh pasang mata memerhatikan sesuatu yang rupanya adalah sahabatnya dan kapten basketnya itu memutuskan untuk menghampiri mereka. "Pagi-pagi sudah menjadi pusat perhatian saja!"

Begitu mendengar suara sahabatnya, Chanyeol langsung menoleh dan tersenyum lebar ke arah lelaki Chicago itu. "Menyadari sesuatu yang berbeda?"

Youngho mengernyit sambil memerhatikan seluruh anggota yang berdiri di hadapannya dengan seksama dari atas sampai bawah, memikirkan hal berbeda yang harusnya cukup menonjol untuk ia sadari.

Namun sepertinya tidak ada, sampai pandangannya mendarat pada lelaki mungil berambut gelap yang menatapnya dalam diam. "K- Kyungsoo?!"

Melihat sahabatnya ditatap dalam jangka waktu yang lama dengan mata yang melebar oleh Youngho, Baekhyun mendecih dan merangkul bahu Kyungsoo untuk menariknya agar mendekat. "Sudah selesai memelototi Kyungjaku?"

Youngho mengedipkan matanya berkali-kali untuk meyakinkan pengelihatannya. "Tunggu dulu, sejak kapan kalian berbaikan?!"

"Bukan urusanmu!" Baekhyun menjulurkan lidahnya pada Youngho dan berjalan untuk melalui sosok tinggi itu dengan menarik Kyungsoo dalam rangkulannya, diikuti oleh Sana dan Joohyun yang melambaikan tangan mereka sebagai pertanda berpamit.

Youngho mengalihkan pandangannya pada Chanyeol yang sibuk tersenyum canggung dan membalas sapaan adik-adik kelas yang melewatinya lalu menepuk pundak sahabatnya itu keras. "Hoi!"

"Astaga, apa?!" Chanyeol merespon dengan kesal sambil mengusap-usap pundaknya yang dipukul barusan. "Kau yang membujuknya berbaikan, ya?" bisik Youngho langsung tanpa memerdulikan pandangan tajam yang ditujukan padanya.

Hal itu membuat Chanyeol tersenyum remeh dan melipat kedua tangannya di dada. "Tentu saja, kapten basketmu itu tunduk padaku."

Youngho melebarkan matanya dan bergidik ngeri sebelum melangkah sedikit mendekati Chanyeol. "Kawan, untung saja ia tidak mendengar ucapanmu barusan..."

i. hello, angel • chanbaek (end)Where stories live. Discover now