accompany

2.1K 150 1
                                    

Malam pun tiba. Yoongi dan yang lainnya akan berangkat ke rumah sakit untuk bertemu jungkook.

"Kau tidak usah ikut!!! Nanti kau malah membuat semua menjadi kacau" tegur Jimin pada taehyung yang sedang bermain ponselnya.

"Kenapa? Bukankah jungkook juga dongsaeng ku. Lalu apa salahnya"

"Sudahlah kau tidak usah ikut saja. Lagi pula disini kau tidak sendirian masih ada ahjumma. Lebih baik kau membantu ahjumma menyiapkan makan saja sana. Kita akan makan di luar saja"

"Ayo hyung!!" Sambung Jimin

Setelah yoongi berpamitan pada taehyung. Mereka pergi ke rumah sakit. Yoongi sudah berjanji pada taehyung bahwa dirinya akan pulang secepat mungkin.

Disinilah sekarang taehyung. Sendirian di rumahnya dengan ahjumma yang sedang sibuk di dapur.

"Ahjumma kau melihat yoongi hyung tidak"

Taehyung kembali lupa. Padahal belum ada 5 menit hyung nya pergi. Ahjumma yang mendengar nya itu bingung.

"Bukankah tuan muda yoongi baru saja pergi bersama tuan muda Jimin dan tuan muda Namjoon ke rumah sakit"

Taehyung merutuki dirinya sendiri dengan alzheimer nya itu.

'Kenapa alzheimer nya tidak sekalian sembuh sih. Kenapa hanya kepribadian ganda nya saja' Gumam taehyung

"Ahh...begitu ya. Mianhe ahjumma taehyung lupa karena ada beberapa materi pelajaran di sekolah yang ketinggalan maka dari taehyung lupa"

Ahjumma hanya mengangguk dan langsung melanjutkan pekerjaannya.

Taehyung pergi dari dapur menuju ke kamarnya. Tapi saat hendak berjalan menuju ke tangga. Dia mendengar suara ketukan pintu. Taehyung melangkahkan kakinya menuju ke pintu. Dia membuka pintunya dan tampaklah sosok gadis cantik yang dia lihat beberapa bulan lalu.

"Dokter kim"

Jennie tersenyum saat taehyung menyapa nya. Taehyung mempersilahkan jennie masuk dan duduk di ruang tamu. Taehyung meminta tolong ahjumma untuk membuatkan minuman untuk dirinya dan juga jennie.

"Dokter kim mengapa kemari?Apakah dokter ingin bertemu yoongi hyung? Tapi yoongi hyung sedang keluar"

"Taehyung-ssi panggil aku dengan sebutan noona saja 'jennie noona' arraseo" taehyung hanya mengangguk. Jennie yang melihat itu hanya terkekeh melihat tingkah laku taehyung.

Mereka pun saling berbagi pengalaman nya masing². Tanpa mereka sadari sudah pukul 8 tepat. Waktunya untuk makan malam. Jennie berniat untuk pamit pulang, tapi taehyung menahannya untuk mengajaknya makan malam di rumah saja. Jennie sempat menolak untuk ajakan taehyung secara halus, tapi setelah melihat tatapan memohon pada taehyung akhirnya dia mengiyakannya.

Di meja makan mereka berdua tampak seperti seorang kakak beradik. Taehyung terus mengajak jennie untuk menginap di rumah nya. Tapi jennie tidak bisa.

"Ayolah noona menginap saja! Hyungku pasti menginap di rumah sakit menemani jungkook. apalagi besok adalah hari sabtu. Semua kegiatan libur. Menginaplah noona" rengek taehyung pada jennie.

"Tidak bisa tae..." jennie menolak lagi.

"Ayolah noona aku tidak akan macam² kok. Lagi pula disini kita tidak hanya berdua. Masih ada ahjumma dan ahjussi di rumah ini. Jadi kita tidak hanya berdua"

"Aku tidak ingin sendirian. Noona menginaplah kumohon... kau nanti bisa tidur di kamar tamu kok tenang saja" sambung taehyung.

Jennie akhirnya mengangguk. Taehyung langsung teriak bahagia. Jennie yang melihat hanya menggelengkan kepalanya pelan. Dia senang bisa membuat orang lain senang.

-
-

Jungkook sedari tadi memeluk tubuh yoongi. Dia tidak ingin melepaskan pelukannya itu pada yoongi. Yoongi hanya mengusap lembut rambut jungkook.

"Hei jungkook kau ini sudah besar, masih saja manja pada yoongi hyung" ujar hoseok yang dari tadi melihat aksi jungkook itu.

"Biarkan saja hyung. Kau iri kan" sahut jungkook dengan sedikit menggoda hoseok.

Hoseok langsung memutar bola matanya. Namjoon dan yang lainnya melihat itu hanya menahan tawanya.

"Hyung kalian semua Menginaplah di sini. Aku ingin kalian disini"pinta jungkook dengan tatapan memohon.

Seokjin pun meminta izin pada dokter untuk menginap, dan akhirnya mereka mendapatkan izin untuk menginap. Jungkook tentu saja merasa senang karena hyungnya menginap di rumah sakit semuanya.

Jungkook meminta yoongi tidur di sebelah nya. Tentu saja mendapatkan protes pada yang lainnya. Mereka juga ingin tidur di samping jungkook.

Suasana ruang rawat jungkook terasa bahagia, bahkan yoongi dan namjoon melupakan ada seorang yang mereka tinggal di rumah. Terutama Yoongi, dia sudah berjanji pada taehyung untuk pulang secepatnya. Tetapi seakan janji itu hilang setelah melihat jungkook tersenyum.

-
-

Taehyung dan jennie sedang bermain monopoli di ruang keluarga. Teriakan demi teriakan keluar dari mulut mereka membuat suasana rumah menjadi ramai.

"Yakk taehyung kau curang. Seharusnya kau masuk penjara kenapa malah membeli pelabuhan"

"Aku tidak curang noona. Lagi pula dadu nya memperlihatkan 5 jadi aku tidak masuk penjara" jawab taehyung dengan menunjukan dadu yang tadi di kocoknya.

Ahjumma yang baru saja membereskan dapur dapat mendengar perdebatan antara taehyung dan jennie. Ahjumma hanya tersenyum melihat interaksi antara taehyung dan jennie yang tampak akrab. Mungkin jika orang tidak mengetahui akan mengatakan bahwa jennie dan taehyung adalah kakak-beradik.

Setelah lelah dengan bermain monopoli. Mereka berdua menonton televisi. Namun lama kelamaan mata taehyung memberat dan akhirnya menutup sempurna begitu juga dengan jennie. Berakhir lah mereka tertidur di depan televisi yang sedang menyala.

Even If I Die, It's Definitely [END] [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang