34

111K 8.9K 3.8K
                                    

Hari ini adalah hari dimana Jaehyun kembali ke kantornya. Kenapa? Karena ibu hamil itu tidak ingin ditinggal oleh Jaehyun.

Selama tiga Minggu penuh Jaehyun menemani Taeyong yang moodnya naik turun. Minggu pertama Jaehyun tidak masuk kantor Taeyong meminta Jaehyun untuk menemaninya ke salon untuk memotong rambutnya sedikit dan berakhir Taeyong memaksa Jaehyun untuk merubah warna rambutnya menjadi pink.

Tiga hari setelahnya Taeyong menangis karena rambut Jaehyun seperti permen kapas katanya dan Taeyong tidak suka, jadilah Jaehyun yang rela malam-malam mencari salon untuk merubah warna rambutnya.

Di Minggu kedua Jaehyun tidak ke kantor Taeyong meminta Jaehyun menemani nya bertemu Yuta karena Taeyong ingin makan malam bersama Yuta yang membuat Jaehyun dan Winwin hanya tersenyum miris.

Lima hari setelah makan malam dengan Yuta lagi-lagi Jaehyun dibuat lelah oleh istri mungilnya yang ingin bertemu Johnny. Masalahnya bukan apa tapi Johnny sedang di Thailand bersama Ten. Jadilah seharian Taeyong menangis. Jaehyun menelfon Johnny dan memaksanya pulang cepat, setelah sampai Korea Johnny dan Ten langsung mendatangi kediaman Jung.


Sesampainya Johnny dirumah Jaehyun, ia dibuat bingung dengan keinginan Taeyong. Bagaimana bisa Taeyong meminta Johnny menggendong nya dan berjalan mengelilingi halaman belakang rumah Jaehyun.


Jaehyun dan Ten hanya melihat mereka dengan senyum malas, Taeyong tertawa bahagia saat Johnny menggendong nya di punggung dan berjalan mengelilingi halaman belakangan rumahnya.


Lelah bermain dengan Johnny, Taeyong kembali merengek pada Jaehyun. Dengan sabar Jaehyun membawa Taeyong ke kamar mereka dan menemani Taeyong beristirahat.


Dan hari ini? Jaehyun melihat Taeyong yang sudah rapi sedang tersenyum lucu kearahnya.


"Aku ikut ke kantor ya ya ya." Paksa Taeyong.


"Untuk apa sayang?" Tanya Jaehyun sabar.


"Aku hanya ingin." Taeyong merangkul tangan Jaehyun.


"Aku takut nanti kau bosan sayang." Jaehyun mengecup pipi Taeyong yang berada disampingnya.


"Hummm tidak akan."


"Oke baiklah ayo kita ke kantor." Final Jaehyun. Kini mereka berjalan ke luar rumah untuk pergi ke kantor Jaehyun.

Selama diperjalan Taeyong hanya terdiam, ia memainkan jemari Jaehyun dan membiarkan Jaehyun menyetir dengan satu tangan.

"Jaehyun, kau ingin anak kita laki-laki atau perempuan?" Tanya Taeyong memecah keheningan.

"Hmm apapun akan aku terima sayang." Sahut Jaehyun.

"Haish aku kan hanya bertanya keinginan mu Jaehyun." Taeyong mencebikkan bibirnya.

"Haha iyaiya aku ingin laki-laki, kenapa?"


"Kenapa kau ingin laki-laki?" Tanya Taeyong lagi.


"Agar bisa menjaga mommy dan adik-adiknya nanti." Jawab Jaehyun santai membuat pipi Taeyong bersemu merah.

"Kau ingin memiliki berapa anak?" Tanya Taeyong lagi.


"Empat."

"Banyak sekali Jaehyun." Taeyong mencubit pelan telapak tangan Jaehyun yang ada di genggamannya.

"Biar saja, lebih ramai nanti rumah kita." Jaehyun melirik Taeyong sedikit.

"Ya sudah, anak ke dua dan seterusnya kau saja yang hamil." Ujar Taeyong.

Naughty Tiwai (Jaeyong) End ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang