Stupid Stalker

25.1K 2.1K 187
                                    

Semua berjalan sangat mudah awalnya. Taeyong merasa dunia nya kini hanya berpusat pada seorang Jung Jaehyun saja.

Semua orang bersorak saat tau pasangan yang tidak biasa ini memiliki hubungan yang sangat romantis. Sayup-sayup terdengar sedikit teriakan dari arah belakang.

Byurr!

"KAUUU!!!"

"Ups, maaf tanganku licin!"


Semua orang melongo sesaat. Jaehyun dan Taeyong yang sembari saling memperhatikan kedua wanita yang mengenal mereka saja tidak. Kecuali seseorang yang saat ini kepalanya mengeluarkan uap kemarahan. Jaehyun sangat mengenalnya. Gaun merahnya basah oleh cairan orange juice yang harganya saja sangat fantastis.

Ya... Mungkin sekitar 2,5jt lha jusnya:v

"KAUUU!! APA YANG KAU LAKUKAN!" ia berteriak, wanita satunya hanya bersmirk ria. "Aku tidak melakukan apapun. Aku hanya menghalangi niat jahatmu." ia tersenyum meremehkan. Tak peduli wanita yang tengah mencak-mencak itu sambil menenteng gaunnya keluar dari lantai dansa.

Wanita itu berbalik, "Dan kau!" ia menunjuk Taeyong. Jaehyun langsung menepis tangannya. "Kau tak berhak menunjuk-nunjuknya dengan jari-jari mu yang kotor."

Wanita itu tertawa remeh, "Aku berhak menunjuk-nunjuk makhluk hina itu! Tak kusangka, pria setampan dirimu malah mau menikah dengan laki-kaki kurus tak menarik seperti ini!"


"Tenang saja, aku juga tak tertarik dengan jalang sepertimu."

Wanita itu segera menarik tengkuk Jaehyun dan dengan cepat Jaehyun memelintir lengan sang gadis.

Krakkk

"AHHHH!!! LEPASHHH LEPASSKANN!!"

Jaehyun menyeringai, "Macam-macam lagi, kau tidak akan selamat ditanganku." bisiknya dengan nada bariton yang sangat menusuk ulu hati. Ia hanya tersenyum lalu segera melepaskan tangan sang gadis. Membiarkannya pergi di antara kerumunan orang-orang yang menyerngit tidak suka padanya.

Jaehyun beralih pada wanita satunya yang saat ini masih termenung melihat kepergian wanita gila itu. "Sebenarya, apa yang terjadi?"

Gadis itu menoleh, menyerahkan semacam alat penyetrum ringan yang dipasang di telapak tangan. Saat ini, alat itu agak basah karena cairan orange tadi. "Yang ingin ia lakukan adalah menyetrum pria manismu di depan banyak orang. Menganggapya suatu kecelakaan. Dan menghancurkan hari bahagia kalian." Taeyong yang mendengar hal itu agak terkejut. Tak disangka, wanita tadi ingin mencelakainya. Namun, kenapa? Mengenalnya saja tidak! Taeyong tidak mudah bergaul dengan orang banyak, ia salah satu tipe yang pemilih. Ia lebih suka berada di antara orang-orang kalem yang suka membaca buku.

"Apapun yang kau lakukan aku berterima kasih padamu. Andai tidak ada kau, mungkin aku sudah terkapar di lantai dan malam ini akan menjadi malam yang gelap." Taeyong menggenggam tangan wanita itu. Yang digenggam hanya tersenyum sembari mengusap belakang kepala Taeyong. Wait, Jung kau tidak cemburu?

"Aku akan mengingatmu sebagai seorang senior yang menolongku saat masa OSPEK tiba. Tanpa ragu, kau selalu membantuku saat aku butuh orang lain daripada kau. Tapi, kau malah bersusah payah memayungiku saat hujan tiba. Dan membiarkan para senior itu berteriak padamu bahwa, kau adalah salah senior terbodoh di kampus." Taeyong membelalakkan matanya. Tidak mungkin, kan?

"Kauu.... Lisa?" gadis itu tersenyum lalu mengangguk. "Ya, ini aku oppa." Taeyong langsung menangis, ia memeluk Lisa erat. "Terimakasih Lisa. Aku sangat menyayangi mu." semua orang yang berada di sana terharu. Mengambil sarung tangan mereka dan menyeka air mata yang sudah menetes menuruni pipi.

KissMark|| Jaeyong ⚠️🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang