35

109K 8.7K 2.6K
                                    

Taeyong sedang duduk di sofa ruang tengah dan menonton televisi seorang diri, iya karena Jaehyun sedang di kantor saat ini.


Taeyong memajukan bibirnya, tangannya terulur untuk mengelus perutnya yang sudah tidak rata lagi, "Sudah dong baby, jangan mam terus. Nanti Mommy Ndut." Ya karena kini Taeyong menginginkan sup ayam.


Taeyong meringis saat perutnya terasa sedikit sakit, "oke oke kita mam ya. Tidak usah merajuk." Akhirnya Taeyong bangkit dari duduknya lalu berjalan ke arah dapur untuk membuat sup untuk dirinya sendiri dan baby nya.


Dengan sangat telaten Taeyong membuat sup ayam tersebut, setelah selesai ia membawanya ke meja makan dan menyantapnya, sendiri.


Setelah beberapa menit ia kembali membereskan piring kotor bekas ia makan tadi. "Sekarang kita tidur ya Baby, kan sudah mam." Taeyong kembali mengelus perutnya. Ya karena Taeyong pernah membaca diinternet jika bayi yang masih berada di perut harus sering diajak bicara agar bayi itu terbiasa dengan suara disekitarnya.


Taeyong berjalan perlahan ke arah kamarnya, mencuci wajahnya sebelum naik keranjang dan berbaring. Ia meraih selimut lalu menutupi badannya hingga dada, "Selamat Tidur Baby Lion." Taeyong kembali mengelus perut nya sebelum memejamkan mata.




~~




Jaehyun sedang menatap berkas-berkas yang ada di tangannya, menghela nafas panjang Jaehyun menandatangani semua berkas itu lalu memberikan kembali pada karyawannya.


Setelah karyawan itu keluar dari ruangan Jaehyun, ia menyenderkan punggungnya, memijat pelipisnya pelan Jaehyun pun melirik bingkai yang berada pada mejanya. "Aku merindukan Taeyongie."


Padahal baru saja empat jam ia dikantornya namun Jaehyun sangat ingin melihat istri cantiknya saat ini.


Tok tok tok


Ketukan pada pintu ruangan Jaehyun membuat Jaehyun kembali sadar dari acara melamunya. "Ya masuk."


Jaehyun melihat Mingyu di yang menundukkan tubuhnya hormat, "Ada yang ingin bertemu dengan anda Sajangnim. Apakah anda sibuk?" Tanya Mingyu sopan.


"Suruh dia masuk." Jawab Jaehyun cepat.


Mingyu kembali menunduk hormat sebelum keluar dari ruangan Jaehyun. Sedangkan Jaehyun kini menegakkan tubuhnya dan merapikan sedikit jasnya.


Pintu kembali terbuka menampilkan seorang wanita cantik yang kini menunduk hormat pada Jaehyun. Sejenak Jaehyun berfikir apakah tidak ada pakaian lain yang setidaknya lebih sopan, karena wanita tersebut menggunakan pakaian yang sangat kecil, dari tempat Jaehyun duduk saja ia bisa melihat belahan dada wanita itu yang ternyata, Chaeyeon.


"Permisi Sajangnim." Sapa Chaeyeon ramah.


"Ada apa?" Tanya Jaehyun.


"Saya hanya ingin memberi tahu jika data-data untuk proyek di Jepang ada sedikit kesalahan, maka dari itu saya kesini untuk menunjukan hasil yang baru." Jelas Chaeyeon.


Jaehyun menunjuk Sofa, "duduk disana." Titah Jaehyun dan Chaeyeon pun dengan perlahan berjalan ke arah sofa ruangan Jaehyun.


Dengan malas Jaehyun berjalan ke arah sofa untuk mengecek karena data untuk proyek di Jepang agak banyak jadi tidak cukup jika di cek di meja kerja Jaehyun.


Jaehyun dengan perlahan mengecek semua data tersebut, ia membeberkan data di meja agar tidak terlalu ribet. Kening Jaehyun mengerut karena melihat ada keanehan di data tersebut, "Kenapa dua Minggu? Bukankah rapat kemarin saya bilang lima hari?" Tanya Jaehyun.


Naughty Tiwai (Jaeyong) End ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang