36

106K 8.6K 2.3K
                                    

Kandungan Taeyong saat ini sudah menginjak usia tujuh bulan, badannya juga sudah mulai berisi karena anaknya suka mengakaknya makan dan Jaehyun suka karena badan Taeyong sekarang lebih berisi, kan Jaehyun jadi enak remes-remesnya.


Saat ini Taeyong sedang duduk di karpet berbulu yang lembut, dia sedang mempersiapkan perlengkapan Jaehyun karena besok Jaehyun akan berangkat ke Jepang. Perusahaan Jaehyun yang ada disana lagi ada masalah jadi dia harus turun tangan sendiri.


Taeyong awalnya tidak ingin ditinggal Jaehyun bukan karena apa, masalahnya dari sekian banyak karyawan Jaehyun di kantornya kenapa Chaeyeon juga harus ikut ke Jepang? Kan Taeyong jadi kesal. Memang sih Jaehyun tidak hanya berdua dengan Chaeyeon tapi kan tetep saja.


Taeyong juga sudah ngerengek minta ikut ke Jepang tapi ditolak oleh Jaehyun karena kandungan Taeyong sudah besar, Jaehyun juga tidak akan lama di Jepang hanya sekitar lima hari. Kalau memang belum stabil dia akan menyuruh Mingyu dan Yuta yang mengurusnya.


"Sayang?" Jaehyun baru saja memasuki kamarnya.

"Ada apa?"

Jaehyun menghampiri Taeyong lalu dengan cepat ia mencuri kecupan pada pipi Taeyong, "makan malam dulu, lanjutkan nanti. Aku juga bisa melakukannya sendiri sayang." Jaehyun tidak tega karena melihat Taeyong sepertinya sedikit kesulitan karena perutnya yang membesar.


"Sebentar lagi, ini tinggal memasukkan beberapa kaus mu Jae." Taeyong mengusap pipi Jaehyun sebentar.


"Baiklah baiklah." Kini Jaehyun berjalan ke arah ranjang dan merebahkan tubuhnya disana.


"Hanya lima hari bukan?" Tanya Taeyong.


"Iya sayang, jika ada apa-apa hubungi aku ya." Jaehyun memperhatikan Taeyong yang kini sedang memasuki kaus terakhir nya.


"Cerewet deh." Taeyong melirik Jaehyun.


"Ya aku takut kau kenapa-kenapa sayang." Jaehyun cemberut.


Taeyong mendorong koper kecil Jaehyun ke ujung lemari lalu dengan perlahan ia berdiri dan duduk di pinggir kasur dengan cepat Jaehyun memindahkan kepalanya di paha Taeyong.


Taeyong mengelus rambut tebal Jaehyun, "jangan lupa makan, jangan lupa istirahat." Ingat Taeyong.


Jaehyun memiringkan wajahnya menghadap perut besar Taeyong, menyingkap kemeja Jaehyun yang Taeyong kenakan kini bibir Jaehyun mengecup perut Taeyong, "kau dengar Baby, Mommy mu sangat cerewet juga. Dia sudah mengatakannya lebih dari dua puluh kali." Jaehyun berbicara pada anaknya.


Taeyong merasa geli namun itu menyenangkan jadi ia biarkan Jaehyun berbicara pada anaknya, "karena jika tidak dengan Mommy, Daddy mu tidak akan mau makan sayang." Taeyong balas mengadu pada anaknya.


Jaehyun terkekeh lalu bangun dari tidurnya, "ayo makan malam." Jaehyun mengulurkan tangan pada Taeyong dan langsung disambut oleh Taeyong dengan senyuman hangat.



~~



Pagi ini Taeyong disibukan oleh Jaehyun yang tiba-tiba saja tidak ingin bangun dari tidurnya.


"Jaehyun bangun." Taeyong mengusak rambut Jaehyun gemas.


Jaehyun mengerucukan bibirnya lucu, "morning kiss Baby."


"Bangun Jae masa aku menunduk." Ingin sekali Taeyong memukul kepala Jaehyun.


Dengan malas Jaehyun bangun lalu duduk menghadap Taeyong, dengan cepat Taeyong meraih rahang Jaehyun lalu menariknya menempelkan bibirnya pada bibir tebal Jaehyun dengan perlahan.


Naughty Tiwai (Jaeyong) End ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang