Chap 2

55.7K 5.5K 1.3K
                                    

Mark dan Jeno memasuki kantor ayah nya, para karyawan Jaehyun menatap kagum kedua putra bos nya tak lupa mereka menunduk hormat pada kedua Tuan muda mereka.


Keluar dari lift, Mark dan Jeno melihat Mingyu yang sedang merapikan berkas-berkas.


Menyapa Mingyu sebentar mereka pun memasuki ruangan sang Daddy namun mereka tidak menemukan siapa pun disana.


"Lah? Katanya disuruh ke kantor Daddy tapi tidak ada orang." Jeno mendengus lalu duduk di sofa ruangan Jaehyun.


Mark ikut duduk disebelah sang adik, kakinya ia naikan pada paha Jeno, "pijitin Jen, aku lelah." Lalu ia menyenderkan kepalanya di pinggir sofa.


Jeno mendorong kaki sang kakak sampai terjatuh, "Hyung fikir aku pembantu, seenaknya." Ia mendengus kesal.


Mark mengambil ponsel di saku celananya lalu menghubungi sang Mommy, namun tidak di angkat.


Mark menendang kaki Jeno, "Hubungi Mommy coba Jen."


Jeno menatap kesal pada Mark, "Hyung saja kenapa sih."


Cklek


"Oh kalian sudah datang, kenapa tidak bilang." Ucap Jaehyun setelah ia keluar dari kamar khususnya.


Jeno mendengus, "Aku dan Mark Hyung sudah menunggu dua jam disini." Bohong Jeno.


"Bohong Dad, kita baru saja duduk." Sahut Mark.


Jeno memukul bahu sang kakak, "Hyung tidak asyik."


Taeyong hanya menggelengkan kepalanya, "Kalian sudah besar kenapa masih seperti anak kecil."


Mark menunjuk Jaehyun, "Lebih manja Daddy ya dari pada kita."


Jaehyun membulatkan matanya, bagaimana bisa anaknya berkata seperti itu. Ingin rasanya Jaehyun hilangkan Mark dari bumi namun nanti ia dimarahi Taeyong.


"Sudah kalian berisik, jadi makan malam diluar atau tidak?" Tanya Jaehyun.


"Jadi!!" Jawab mereka bersamaan.


Mark melihat Taeyong, "Mau makan malam dimana Mom?" Tanyanya.


Taeyong mengelus kepala si sulung, "Di restoran China yang dulu kita pernah kesana, waktu ulang tahun Jeno." Jawabnya.


"Nah kalian bawa mobil kan? Jadi sana kalian duluan." Usir Jaehyun.


Jeno dan Mark saling menatap lalu menatap Jaehyun, "Tadi kita diantar supir Dad." Jawab Jeno.


"Memang Daddy saja yang mau terus menerus berduaan dengan Mommy, huh." Sungut Mark.


Taeyong tertawa lalu menarik kedua anaknya agar berdiri, "Ayo nanti kita telat makan malam."


Jaehyun merapikan barangnya sebentar lalu berjalan mengikuti istri dan dua anaknya.




~~




Taeyong dan kedua anaknya sudah masuk ke dalam restoran, sedangkan Jaehyun kini sedang mencari tempat parkir karena restoran ini terlalu ramai.


Taeyong memilih tempat kosong di ujung ruangan lalu ia memanggil pelayan untuk memesan makanan miliknya dan juga anak-anaknya tak lupa untuk suaminya.


"Bagaimana sekolah kalian?" Tanya Taeyong.


Mark Tersenyum lebar, "senang Mom, lebih senang dari biasanya." Ujarnya.


The Love of Mine (Jaeyong)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang