Chapter Last

1.4K 145 5
                                    

"Dia sudah pamit beberapa jam lalu. Apa terjadi sesuatu?" Tanya ahjumma cemas.

"Aku harus memastikan dulu ahjumma. Jika Kyungsoo kembali ke rumah segera hubungi aku ahjumma. Aku tutup" ucap Suho

Semua yang berada di ruangan menatap Suho penasaran.

"Bagaimana?" Tanya Sehun tidak sabaran

"Nihil" jawab Suho

===========•••••••••••••••••==========

"Kemana kita harus mencarinya?" Tanya Baekhyun

"Aku sudah menghubungi orang dari perusahaan kita mungki  mereka tau, tapi nyatanya tidak ada yang melihat Kyungsoo. Bagaimana ini? Apa Kyungsoo di culik?" Panik Kai

"Apa kita harus lapor polisi?" Tanya Chanyeol

"Tidak bisa, polisi hanya akan menerima jika itu sudah lebih dari 24 jam" jawab Sehun

"Jangan berbicara yang tidak-tidak. Kita harus mencarinya. Kita berpencar. Segera hubungi jika klaian menemukannya" perintah Suho

"Kita berkumpul lagi di rumah Suho hyung malam ini. Jika sudah selama 24 jam ia tak kembali dan tetap tak ada kabar maka kita akan melaporkan nya" ucap Sehun

"Aku sungguh meminta bantuan kalian" ucap Suho

Akhirnya mereka berpencar. Mengunjungi tempat-tempat yang mungkin akan di kunjungi oleh Kyungsoo. Setiap selesai mengunjungi suatu tempat, mereka langsung mengabari melalui grup chat sehingga tidak terjadi kerja dua kali.

Malam pun tiba, mereka masih sibuk mencari. Melewatkan jam makan dan hanya membeli roti serta minuman saja. Jam sudah menunjukkan pukul 12 malam. Namun nihil, semua tempat yang mereka tuju tidak menunjukkan keberadaan Kyungsoo. Akhirnya Suho meminta mereka untuk kembali ke rumahnya, tak lupa ia meminta ahjumma di rumah untuk menyiapkan makanan untuk mereka.

"Kita sudah berkeliling tapi tidak membuahkan hasil" keluh Kai

"Mandilah dulu kalian. Aku sudah meminta orang untuk membelikan pakaian untun kalian. Selepas mandi kita akan makan dulu, isi tenaga kalian dan segarkan pikiran kalian. Setelah itu kita akan bicarakan apa yang akan kita lakukan selanjutnya" ucap Suho

Wajahnya menunjukkan kekhawatiran yang amat kentara, namun ia tak bisa untuk terus memaksa timnya untuk terus bekerja. Sehun pun tak kalah khawatir, namun ia bisa memahami maksud Suho sehingga ia menurut saja.

Makan malam sudah tersaji. Satu per satu mengambil makanan dan melahapnya dalam diam. Mereka semua terlihat seperti tidak selera makan sama sekali, namun mereka sadar jika untuk mencari Kyungsoo juga membutuhkan tenaga. Setelah selesai makan, mereka berkumpul di ruang tamu.

"Bagaimana Hyung?" Tanya Sehun pada Suho

"Aku tidak tau lagi, bagaimana dengan kalian. Apa kalian ada ide?" Tanya Suho balik

"Hah, aku juga tidak punya ide" ucap Xiumin mengeluh

"Nado" jawab yang lain

"Baiklah kalau begitu kita tutup sampai disini lagi. Tidurlah disini. Besok pagi kita akan melapor ke polisi" ucap Suho lesu

"Kenapa dihentikan?" Sahut Baekhyun tidak terima

"Lalu kau mau apa? Kuta sudah tidak memiliki ide lagi. Aku sudah melacaknya tapi tidak ada hasil. Aku sudah mengerahkan semua orang tapi nyatanya tidak ada. Lalu apa yang kau mau? Melanjutkan pencarian dan membiarkan teman-temanmu mati kelelahan!" Ucap Suho menaikkan suaranya

"Sudah lah baek. Suho benar. Kita semua butuh istirahat. Kita tidak akan bisa menemukan nya dalam kondisi kelelahan seperti ini" ucap Xiumin menambahkan

"Arraseo" jawab Baekhyun

Mereka akhirnya menggelar karpet di depan tv. Mereka memutuskan untuk tidur bersama. Ada yang tidur di sofa dan ada pula yang di bawah.

Keesokan harinya, satu persatu bangun dan membersihkan diri. Selepasnya mereka kembali berkumpul di ruang tamu. Tak lupa Lee ahjumma dan ahjussi juga ikut.

"Ini sudah terhitung 24 jam sejak ia pergi dari rumah. Kita harus lapor polisi" ucap Suho akhirnya memutuskan

Baru mereka berdiri, suara pintu terbuka mengalihkan pandangan mereka.

Ceklek~

"Kyungsoo?" Gumam mereka

"Kenapa kalian melihatku seperti itu?" Tanya Kyungsoo heran. Pasalnya saat ia membuka pintu, matanya langsung di suguhkan pandangan beberapa orang berkumpul di ruang tamu dan melihatnya dengan mata membola.

"Kau darimana nona? Kami semua mencarimu" tanya Lee ahjumma

"Mencariku? Aku pergi ke toko temanku untuk membantunya merangkai bunga karena ia sedang mendapat banyak pesanan. Bukankah aku sudah mengatkannya padamu ahjumma?" Jawab Kyungsoo polos

Suho tak menunggu lama. Ia berlari ke arah Kyungsoo dan memeluknya erat. Tak selang lama semuanya pun ikut. Memeluk Kyungsoo erat layaknya tak akan mereka dapatkan lagi setelah melepaskannya.

"Se..sak" suara Kyungsoo menginterupsi mengakibatkan mereka langsung melepaskan pelukannya.

"Mian. Aku sangat mengkhawatirkan mu kyung" ucap Suho

"Bukan hanya dia, tapi kami semua mengkhawatirkan mu" tambah Baekhyun membenarkan

"Aiggo. Padahal aku sudah mengatakannya beberapa hari yang lalu. Ish ahjumma pasti melupakannya" keluh Kyungsoo lalu mengerucutkan bibirnya

"Yash?! Kau sangat imut Kyungsoo" ucao Baekhyun gemas. Tangan Baekhyun hendak mencubit pipi Kyungsoo, namun belum juga sampai sudah ada tangan lain yang menepisnya

"Jangan sentuh milikku" ucap Suho dan Sehun bersamaan

"Posesif sekali" cibir Chanyeol

"Kyung, apa kau marah padaku?" Tanya Suho

"Aniya. Aku justru ingin membuka lembaran baru. Ayo kita memulai semuanya kembali. Dengan semua pekerjaan kita dan kau sebagai kakakku" ucap Kyungsoo tersenyum manis.

"Dan aku pacarmu, jangan lupakan itu" tambah Sehun menyahut

"Siapa bilang kau pacarnya? Kyungsoo tidak boleh menjadi pacarmu" ucap Suho

"Yak Hyung?! Kau kan sudah merestui kami" kesal Sehun

"Memang" ucap Suho santai

"Lalu kenapa aku tidak boleh pacaran dengannya. Lagi pula Kyungsoo juga mencintaiku" ucap Sehun percaya diri

"Dasar sombong" cibir Kyungsoo pelan

"Kau memang tidak pantas menjadi pacarnya, karena aku memberimu restu bukan untuk memacari adikku" ucap Suho

"Lalu? Restu untuk apa?" Tanya Sehun yang masih tidak menangkap maksud Suho

"Menikahinya" ucap mereka, kecuali Sehun dan Kyungsoo, bersamaan.

Kegiatan tersebut dilanjutkannya dengan canda tawa. Yah seperti permintaan Suho, beberapa bulan sesudah itu Sehun menikahi Kyungsoo. Dua tahun setelahnya, Kyungsoo sudah memiliki dua anak kembar berbeda gender yang sangat manis dan imut.












End




Gumawo chingu atas dukungannya. Semoga kalian suka. Buat yang baru bawa, aku harap kalian menyukai ini dan memberikan votmen untukku. Sekali lagi gumawo. Mian typo bertebaran.

Sampai jumpa di next projek😁😁

Who Is He?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang