MR.Nerd Is My Boyfriend 2

ENDING OF ALL PART : 1

Kulihat sinar matahari memantulkan cahayanya melalui jendela kamarku segera diriku menarik selimut untuk menutupi cahaya tersebut. damn aku baru ingat hari ini pernikahan daniel dan aku harus menghadirinya. Segera diriku mencoba bangkit dari kasur dan menuju dapur untuk meneguk segelas air mineral dan membuat sarapan. Kulihat di dalam kulkas terdapat telur, beberapa sayuran dan juice kalengan. Dengan seluruh bahan yang ada, diriku membuat omlet dan salad sayuran ditambah juice pomegranate yang segar.

Setelah selesai berkutat di dapur dan semuanya beres diriku menuju ruang televisi untuk menikmati makanan yang telah kubuat dan kemudian menghidupkan televisi untuk mehilangkan nuasa hening di apartementku. "Malam ini adalah malam spesial dimana Emmy awards ke - 71. Para bintang pertelevisian akan turun hadir dalam event besar ini saksikan pada pukul 8.00 malam ini hanya di CBS" bunyi dari iklan acara emmy nanti malam. Hari ini adalah hari besar untuk Devon dan aku berharap dapat menyaksikannya langsung di Hollywood nanti malam.

Kubuka handphoneku kemudian mengetik pesan untuk Devon atas nominasi yang dia dapat dan ucapan harapan akan kemenanganya malam ini di emmy. setelah selesai diriku mencari kontak kylie dan kemudian menghubunginya untuk menanyakan apakah diriku bisa turut hadir dalam emmy dan aku mau ini menjadi surprise untuk Devon dengan ini kuharap diriku dapat memperbaiki segalanya yang sudah terjadi. "Halo ini dengan manager asisten kylie romanov, ada yang bisa dibantu ?" bunyi suara yang muncul setelah diriku mencoba menghubungi kylie via telepon.

"ini dengan Charlie, Charlie russ teman kylie apakah diriku bisa berbicara dengannya ?" tanyaku. "baik, sebentar tuan charlie nona kylie sedang berbincang dengan tuan jeremy scott terkait dress moschino yang dia akan gunakan nanti malam untuk emmy nanti malam" kata asistennya. Setelah hampir 10 menit menunggu terdengar sapa lembut perempuan dari telepon "Hi charlie ? Ini charlie russ, right? hi charlie i've miss you so bad ? Devon is really missing you from here, in several times we meet he had talked a lot about you ?" kata kylie dengan nada terkejut.

"hi kylie glad to hear your voice, so am i, really ? Did he told you about my accident and i had serious injuries and it made me paralyzed so i had been therapy about 11 years, kylie bisa tidak kau membantuku untuk kali ini ? Akan kuceritakan semuanya saat aku sampai di LAX sore ini" jawabku kemudian melanjutkan perbincanganku dengan kylie untuk menjelaskan rencanaku untuk Devon.

Setelah selesai berbincang dengan kylie terlihat waktu sudah menunjukan pukul 8.00 sedangkan pernikahan Daniel dimulai Pukul 9.30 Pagi dengan cepat diriku membersihkan alat alat makanku dan mencari tuxedo yang cocok untukku kenakan. Setelah membersihkan diri dan berpakaian dengan jas diriku segara bergegas berangkat menuju gereja tempat dilaksanakannya pernikahan Daniel dan Velove. Traffic New York yang sangat padat membuat diriku sedikit terlambat menuju gereja. "sir could you drive faster, please" kataku dan supir taxi itu mengangguk  dari kaca penumpang.

Waktu sudah menunjukan pukul 10.15 dan diriku masih terjebak dijalan walaupun hanya tinggal menunggu lampu merah untuk berjalan lurus karena gerejanya berada di tengah blok. Setelah sampai depan gereja dengan cepat diriku membayar dan memberikan tips atas usaha yang dilakukan sang supir agar diriku bisa selamat sampai tujuan. Terdengar suara sorak gembira dari dalam sepertinya ikar janji telah diucapkan oleh kedua mempelai dan lonceng gereja pun berbunyi nyaring. Kubuka pintu tersebut dan kulihat terdapat daniel yang sedang berciuman di tengah altar bersama calon istrinya sebagai tanda telah terikatanya mereka berdua sekarang.

Daniel kemudian membuka mata perlahan dan menatap ke arah ku dengan ekspreksi terkejut atas kehadiranku dan diriku hanya tersenyum dan ikut bersorak untuk menyemangatinya atas keberhasilan pernikahan ini. Para pengawal mengantarkan tamu ke arah taman untuk acara makan siang dan beberapa orang memberikan jabat tangan dan ucapan untuk kedua mempelai termasuk diriku perlahan lahan diriku menuju altar dan kemudian memberikan ucapan selamat "hi daniel, selamat atas pernikahannya, kau memang teman terbaik ku, aku turut senang, dan terima kasih berkat kau diriku bisa hadir sekarang disini" kataku.