Part 20

81.8K 6.3K 2.6K
                                    

WARNING!! 🔞🔞

~~



Taeyong menyenderkan kepalanya pada bahu Jaehyun sementara si lelaki tampan itu masih sibuk menyetir. Mereka berdua sedang di perjalanan pulang.

Berdua? Iya Mark dibawa oleh Johnny karena ia menjanjikan sesuatu katanya entahlah Jaehyun tidak tahu.

"Kau tau tadi Rowoon mengajakku pergi." Ucap Taeyong.

Sebelah tangan Jaehyun mengelus pipi Taeyong, "Lalu?"

"Ya aku bilang kalau aku mau menyusul Mark dan dia bilang dia ingin ikut agar kita bisa pergi bertiga." Taeyong mengembungkan pipinya.

Jaehyun menyenderkan pipinya pada kepala Taeyong ia terkekeh pelan, "Lalu bagaimana kau bisa pergi darinya?"

Taeyong menggenggam tangan Jaehyun yang sedang menyetir, "Aku bilang kalau Mark sedang bersamamu dan ia bertanya lagi kenapa bisa Mark bersama mu ya sudah aku katakan jika kau kekasihku agar dia tidak mengganggu ku lagi."

Jaehyun tertawa, "saingan ku berkurang bukan?" Kekehnya.

Taeyong hanya terdiam, lalu Jaehyun melanjutkan. "Saingan ku tinggal Kim Jonghyun yang katanya ingin melamar mu langsung pada kedua orang tuamu."

Taeyong mengeratkan pelukannya pada tangan Jaehyun, "Aku Percaya padamu Jaehyun."

Jaehyun mencium kepala Taeyong, "Ya aku tau, kau memang harus percaya padaku."

Mereka melanjutkan perjalanan dengan bercerita random sambil tertawa.

~~

"Aaaaa Jung apa yang kau lakukan?" Teriak Taeyong ketika ia keluar mobil dan langsung di gendong seperti koala oleh Jaehyun.

Jaehyun hanya diam, ia terus berjalan menuju apartemennya. Taeyong mengerucukan bibirnya lalu menyenderkan kepalanya pasrah pada bahu Jaehyun.

Jaehyun membuka pintu apartemennya lalu langsung membawa Taeyong ke kamarnya, lalu ia meletakkan Taeyong pada ranjangnya.

"Mau apa kau Jung?" Tanya Taeyong galak.

Jaehyun hanya terdiam ia mencium bibir Taeyong lembut, mengukung tubuh Taeyong dibawahnya.

Taeyong hanya terdiam tidak membalas sampai ia merasakan pantatnya di remas oleh Jaehyun ia membuka mulutnya dan Jaehyun langsung memasukkan lidahnya pada mulut Taeyong.

"Mmhh" Taeyong melenguh ciuman Jaehyun memang tidak bisa ditolak.

Tangan Jaehyun sudah masuk kedalam kemeja yang Taeyong kenakan, mengelus perut rata Taeyong.

Taeyong membusungkan dadanya ketika dengan usil Jaehyun menarik salah satu puting nya.

Ciuman mereka terlepas, benang Saliva tercipta menuruni dagu mereka. Belum sempat Taeyong mengambil nafas bibir Jaehyun sudah menyapa leher putih nya.

Taeyong memiringkan kepalanya memberi akses pada Jaehyun untuk menjamah lehernya. Tangan Taeyong mencoba untuk membuka kaitan celana Jaehyun.

Jaehyun masih sibuk bermain pada leher Taeyong, mencium menjilat leher putih tersebut dengan penuh nafsu bekas merah terhias di leher Taeyong yang putih.

Jaehyun menunduk melihat tangan Taeyong yang sudah berhasil mengeluarkan kejantanan nya. Dengan cepat Jaehyun melepaskan kemeja milik Taeyong lalu ia menyesap puting Taeyong dengan rakus.

Naughty Teacher (Jaeyong) End ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang