09 - Today

401K 52.6K 36K
                                    

Follow instagram :@virda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Follow instagram :
@virda.aputri @alvero.atmj @chrisa.vir

Follow wattpad aku karena beberapa bakal aku private 🫰🏻

Sekarang sampai tanggal 27 Mei aku dan beberapa rekan penulis lagi ngadain give away novel best seller. Mungkin kalian mau ikutan informasinya ada di instagram aku.

Dan minggu depan aku pribadi adain give away 2 novel silhouette. Bisa follow aku untuk tahu lebih lanjut informasinya @virda.aputri

Thankiesss 🧸🍒☁️

❤︎❤︎❤︎

"Serius Lex lo suka Chrisa?" Tanya Ando membelalakkan matanya tak percaya.

"Siapa lo berani suka sama Chrisa! Gak boleh!" Bentak Alvero.

Chrisa hanya diam, menatap Alex, mencari kebenaran dari mata Alex. Benarkah Alex menyukainya? Atas dasar apa? Tanyanya dalam hati.

Alvero sempat melirik Chrisa yang menatap Alex. Hal itu membakar hatinya. Dengan sekali tarikan, Alvero membuat Chrisa menghadapnya dan membelakangi Alex.

"Tatap mata gue." Ujar Alvero.

Perlahan Chrisa mendongak dan menatap Alvero. Menunggu apa yang akan pria itu katakan selanjutnya.

"Lo gak boleh natap Alex. Lo cuma boleh natap gue." Ujar Alvero lagi.

"Kenapa?"

"Karena dari sekarang gue larang lo ketemu Alex, gue larang lo deket Alex. Dan gue larang lo ngomong sama Alex."

"Tapi kenapa?"

"Lo punya gue. Dan Alex berusaha buat ngambil lo dari gue. Ngerti?"

Chrisa tak menjawab, ia menoleh ke arah Alex sebentar. Sebelum tangan Alvero menangkup wajah Chrisa untuk ia tahan menatap wajahnya. "Natap dia juga nggak boleh." Ujar Alvero.

"Terus sekarang aku harus gimana?"

"Fokus sama gue sampe si Alex pergi dari sini."

"Kenapa nggak kita aja yang pergi?"

"Tumben lo pinter. Oke kita pergi. Lo harus hindarin si Alex biar lo nggak suka balik ke dia." Ujar Alvero.

Ia hendak pergi dari klinik, namun ucapan Alex membuat Alvero dan Chrisa berhenti.

"Ndo! Sekarang lihat kan? Siapa yang cinta mati sama Chrisa tapi gengsinya selangit? Lihat kan?"

Silhouette [End] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang