(6) Lupa

4.5K 304 46
                                    


"Hehe ... Terbaik." ucap all Boboiboy.

"Haduh~ Solar ni." tambah kawan para Boboiboy elemental.

"Hehe ... " Solar cengengesan melihat semuanya terjungkal.

"Jadi, apa yang membuatmu berteriak dan berhenti Solar?" tanya Thorn yang sudah kepo tingkat dewa, setelah semuanya bangun dari acara terjungkalnya.

             Solar terus berfikir dengan gayanya juga seperti seorang yang tengah berfikir. Lalu yang lainnya hanya berjalan santai tanpa bicara, karena fokus memandang Solar dan bersabar menunggu Solar menjawab pertanyaannya.

            Sampai 5 jam kemudian, eh? 5 menit kemudian, Solar terbelalak kaget, tubuhnya sedikit bergetar seperti orang yang ketakutan karena melihat hantu disiang bolong.

"Gyaaa!!!" teriak Solar dan membuat yang lain menutup telinganya. Bisa tuli juga kalau mendengar teriakan Solar.

"Woy! Jangan teriak lah!" marah Fang, Gopal, Taufan dan Blaze. Manakala Ying dan Yaya hanya bergeleng saja. Lalu Genpa yang tersenyum kecil, Halilintar menahan Ice yang ngantuk saat Torn memandang mereka bingun atau tidak mengerti.

"Ma-maaf ..., tapi ... Gyaaa!!!" teriak Solar lagi. "Aku lupa .... Huhu~ " sambungnya.

"Lupa apa?!" ucap datar Halilintar memegang Ice yang mulai tertidur di bahunya Hali sambil berjalan(?).

"A-aku ... lupa ... " Jawab solar tidak selesai.

"Iya, lupa apa?" tanya Gempa sabar.

"Ah! AKU LUPA DENGAN PUJAAN HATIKU~" teriak Solar.

Krik-krik   krik-krik

'Heh?! Pujaan hati? ' batin All Boboiboy kec. Solar sendiri.

'Sejak kapan Solar punya pujaan hati?' batin kawan-kawannya.

"Ada apa denganmu, Solar?" tanya Gopal.

"Kesambet kah?" tanya Blaze yang sudah siap dengan bawang putih entah dari mana.

"Kau mau buat apa Blaze bawa bawang putih?" tanya Gempa.

"Mesti lah ..., buat usir makhluk gaib ditubuh Solar. Apalagi?!" jawab Blaze.

"Ppffttt ... Bukannya bawang putih itu untuk mengusir pampir ya?" tanya Taufan.

"Famvir lah kak Taufan, no pampir-pampir!" jawab Torn mengajari.

"Kayaknya itu juga salah kata." gumam Yaya dan Ying mulai berfikir.

"Ah! Intinya kayak drakula gitu!" jawab Taufan sedikit berteriak.

"Haduh~" ucap semuanya kec. Solar dan Ice yang masih tidur(?).

"Wargh! Sudahlah, aku pergi dulu .... kak Gem, titip tasnya ya?!" teriak Solar melemparkan tasnya ke Gempa dan ditangkap oleh sang empunya, lalu Solar pun lari.

"Eh? SOLAR, KAMU MAU KEMANA?" teriak Yaya.

"MAU JEMPUT PUJAAN HATIKU DULU! KETINGGALAN DI RUMAH!"

"TAPI SEKOLAHNYA?" tanya Ying.

"AKU GAK LAMA!"

                  Setelah mengatakan hal itu, Solar menggunakan kekuatannya dan menghilang dari pandangan semuanya. Gempa menggendong tasnya Solar dan mulai berjalan lagi bersama yang lainnya.

"Eh-eh? Kalian, emang Solar punya pujaan hati?" tanya Yaya kepada Boboiboy elemental karena kepo.

"Ya loh, sejak kapan Solar punya pacar?" tambah Ying memandang Gempa.

PERUBAHAN ( Boboiboy halilintar )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang