Part 11

36.4K 3.8K 1.2K
                                    

Pagi ini Jeno sudah siap dengan seragam sekolahnya ia sedang duduk di sofa menunggu sang kakak yang entah masih melakukan apa. Jeno sedang memangku Ruby yang tumben sekali mau dengannya biasanya saja tidak mau.


"Jika tidak ada makanan kau tidak akan mau denganku huft." Jeno mengusak bulu-bulu Ruby.


Sementara anjing kecil itu hanya diam masih menikmati makanan yang di berikan oleh Jeno.


Si bungsu menoleh ketika mendengar suara langkah kaki ternyata Jaehyun yang baru turun dari kamarnya hanya menggunakan kaus hitam polos dan celana pendek selutut.


"Daddy tidak bekerja?" tanya Jeno.


Jaehyun yang tadinya ingin ke dapur menoleh ke arah anak bungsunya. "Tidak, Daddy mau membawa Mommy ke rumah sakit." sahutnya.


Jeno pun mengangguk paham. "Beritahu aku jika sesuatu terjadi pada Mommy ya."


Jaehyun tersenyum. "Tentu saja, em kau dan kakakmu sudah sarapan?"


"Sudah Dad, Bibi membuatkan kami sarapan tadi."


"Dad?" suara lain memanggil Jaehyun.

"Sudah mau berangkat?" ia melihat anak sulungnya yang sudah siap dengan seragam dan tasnya.


"Iya Dad aku dan Jeno berangkat sekolah dulu ya." pamit Mark.


Jeno berdiri dan membiarkan Ruby duduk di sofa ia menghampiri Jaehyun. "Jangan lupa beritahu aku kalau ada apa-apa dengan Mommy." ingatnya.


Jaehyun mengusak rambut Jeno dan Mark pelan. "Iya tenang saja, hati-hati di jalan belajar yang benar."


Setelah melihat kedua anaknya berangkat Jaehyun pun berjalan ke arah dapur ia ingin mengambil sarapan untuk istrinya yang masih tidak enak badan.


Setelah mengambil sarapan dan air minum Jaehyun kembali ke kamarnya. Ia melihat Taeyong yang masih setia memejamkan matanya. Menaruh nampan yang ia bawa di atas nakas Jaehyun pun duduk di sisi ranjang sebelah Taeyong.


"Sayang sarapan dulu." Jaehyun mengusak pelan rambut Taeyong.


Taeyong melenguh kepalanya masih terasa sakit matanya juga sangat sulit untuk di buka. "Jaehyun."


Jaehyun tersenyum lembut ketika perlahan Taeyong mencoba membuka matanya. "Sarapan dulu ya setelah itu kita bersiap ke rumah sakit." Jaehyun membenarkan rambut Taeyong yang menutupi keningnya.


Jaehyun membantu Taeyong untuk duduk dan bersandar pada kepala ranjang setelah itu dengan lembut ia menyuapi Taeyong.


Belum sampai setengah piring Taeyong sudah menggelengkan kepalanya. "Sudah Jae."


"Tapi kau baru makan sedikit."


"Perutku tidak enak." keluh Taeyong.


Mendesah pelan Jaehyun pun meletakkan piring di atas nakas kembali dan memberikan air untuk Taeyong. "Istirahatlah sebentar setelah itu baru ke rumah sakit." ia mencium pipi Taeyong.


~~


Haechan berjalan dengan santai menuju ke kelasnya namun saat ingin menaiki tanggan seorang gadis menghadangnya. "Seo Haechan?"


Haechan menatap wanita di depannya bingung namun sepertinya ia pernah bertemu dengan orang ini tapi tidak tau dimana ia lupa. "Ya ada apa?"


Gadis cantik di hadapan Haechan mengangkat sedikit wajahnya membuat gestur sombong. "Jauhi Mark."


Sebelah alis Haechan terangkat. "Maksudnya? Menjauhi Mark Hyung? Memang nya kau siapa Noona?"


The Love of Mine (Jaeyong)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang