My Bitch season 2

59

"March, Bagaimana kau bisa merencanakan semua ini, hmm ??" Tanya Laucy yang berbaring di atas tempat tidur, sementara March berada di sebelahnya memeluk dari samping.

"Well, ku rasa aku akan cerita sekarang."

Flashback

"Arghhhhh !!!! Laucy kenapa kau selalu membuat ku gila  !!?"

March merasa kesal, dia tahu apa saja yang di lakukan oleh Laucy dan Edsel, membuat lelaki itu rasanya ingin menarik Laucy dari ruangan itu, dan memukuli Edsel hingga babak belur. Dan untuk Laucy, March sudah memiliki rencana sebagai hukumannya. Tapi ya sudahlah, March hanya bisa menarik rambutnya sendiri.

"Aku bisa gila, jika ada disini !!!" Ujar March.

Lelaki itu meraih jaket di gantungan bajunya, dan hendak pergi dari sana. Andy yang mengetahui kejadian itu, langsung menatap putranya dengan tatapan aneh.

"Ada apa March ??"

"Tanya saja pada putri kesayangan mu itu, aku mau keluar mencari udara segar !"

March keluar dari membanting pintu depan, membuat Andy menggelengkan kepalanya dan memegang dahinya melihat kelakuan putra kandung nya itu.

"Astaga, dia itu sangat mirip dengan Laucy. Ah terserah, dia lelaki dia tidak mungkin akan ngambek lama."

~ ~ ~ ~ ~

March menendang beberapa kerikil di jalanan dengan kakinya, sembari beberapa kali mengumpat kesal, beruntung di jalanan itu sepi. Tidak banyak orang atau bahkan jarang ada pejalan kaki dan mobil atau kendaraan umum lainnya. Sehingga tidak akan ada yang mengatakan atau mengklaim jika March itu gila.

Tiba-tiba sekilas wajah Laucy lewat di salah satu gang kecil, membuat March segera mendekati wanita itu. Dia memiliki wajah mirip seperti Laucy, atau memang dia Laucy ?? Pikir March.

"Laucy ?!"

Wanita itu menoleh dan melihat March, wanita itu menatap March dengan ragu-ragu lalu kemudian memanggil nama si lelaki.

"March ?? Btw aku bukan Laucy."

"Bagaimana kau tahu nama ku ??"

Wanita itu menghela nafasnya, dia pun melipat kedua tangannya di dadanya menatap March dengan pura-pura kesal.

"Lupa pada teman lama mu ?? Heh Lalyna ?? Kau ingat ??"

"Lalyn ??"

"Yup."

"Astaga itu benar kau ?! Aku pikir kau adalah Laucy."

Lalyna memutar mata malas, dia memang memiliki fisik yang persis seperti Laucy. Lalyn, nama panggilan Lalyna. Lalyn heran, bagaimana bisa wajahnya sangat mirip dengan Laucy. Padahal mereka bukan saudara kandung, bahkan darah mereka pun berbeda tapi kenapa wajah mereka sama. Hanya saja, Lalyn memiliki rambut pendek, berkacamata, dan warna matanya adalah abu-abu. Hanya itu yang membedakan keduanya.

"Ngomong-ngomong, kau hamil ??? Siapa calon suami mu ?? Astaga !! Kenapa kau tidak undang aku ??" Ujar March menatap perut Lalyn yang sudah besar, dan March tahu jika itu bukan gemuk atau lemak, melainkan hamil. Wanita itu sedang hamil.

Lalyn merubah ekspresi wajahnya, "bisa kita bicara empat mata."

"Tentu saja."

"Maksudku, di tempat lain."

~ ~ ~ ~ ~

"Jadi, kau mau berbicara apa ??"