BTS With Me

Jimin | My Love | pt.3

Hei park jimin. Bagaimana kabarmu hari ini? Apa kau baik baik saja? Kemarin aku sangat senang dan juga takut. Tapi sekarang aku merasa senang, mau tahu kenapa? Karena semalam kau hadir di mimpiku, tersenyum padaku dan mengajakku berjalan menikmati musim semi yang indah ini. Walau itu semua hanya mimpi tapi aku bisa merasakan kehadiranmu di sampingku walau hanya sesaat...

>>>>

"Kau sudah gila ya? Kenapa senyum senyum seperti itu? Apalagi yang ia tulis di dalam suratnya?" Tanya taehyung sambil duduk disamping jimin yang tengah membaca surat dari pengagum rahasianya di bangkunya

Jimin hanya terkekeh geli sambil menumpukan wajahnya dengan tangan kirinya dan tangan kanannya senang tiasa memegang surat yang sedari tadi ia baca berulang kali.

Taehyung yang melihat jimin terkekeh geli seperti itu hanya menatap temannya dengan tatapan khawatir sambil mengedikkan bahunya. Jujur saja, taehyung sangat khawatir akan kondisi mental sahabatnya ini karena tak biasanya jimin terlihat seperti itu setelah membaca surat dari penggemarnya kecuali surat yang ini dengan pengirim yang sama.

"Dari pada kau seperti ini, lebih baik kau cari saja siapa itu rarity. Dengan begitu kau tidak akan gila seperti ini" Ucap taehyung yang sudah terlihat sangat kesal dengan jimin

>>>>

Dilain sisi, yn juga tengah tersenyum lebar di bangkunya sambil menopang dagu dan melihat ke arah jendela kelasnya. Joy yang baru saja memasuki kelas mereka dan menyaksikan temannya sudah sangat keterlaluan mulai menghela napas napas lalu berjalan mendekati yn yang masih tersenyum seperti sebelumnya.

"Kau masih waras kan?" Tanya joy saat sudah berada di samping yn

Joy lalu menempatkan punggung tangannya di kening yn untuk merasakan apakah temannya itu sakit atau kenapa tapi joy lalu menggeleng saat dirasa suhu di kening yn tak panas sama sekali.

"Berhentilah tersenyum seperti itu. Kau terlihat seperti orang gila" Ucap joy kesal lalu duduk disamping yn

Yn lalu menoleh ke arah joy sambil memanyunkan bibirnya.

"Aku memang sudah gila,,, gila karena jimin" Ucap yn lalu tertawa pelan

Joy yang sudah sangat kesal dengan kelakuan temannya lalu memukul lengan yn sangat keras hingga yn mengaduh kesakitan.

"Yak yak yak... Jangan pukul aku, ini sakit tahu" Ucap yn sambil melindungi tubuhnya dari pukulan joy

Joy berhenti memukuli yn sambil menghela napas.

"Itu karena kau sendiri. Jika kau memang suka padanya sebaiknya kau dekati dia saja..." Ucap joy dengan kesal

Yn lalu menunduk sambil menggelengkan kepalanya pelan.

"Aku malu" Ucap yn dengan volume suara yang kecil

Joy mendelik kesal lalu mengacak rambutnya dengan rasa frustasi.

"Salah apa aku hingga punya teman sepertimu. Kau masih punya rasa malu setelah setiap hari mengirimkannya surat di lokernya tanpa malu. Wah... Kau benar benar ya" Ucap joy yang tak menyangka bahwa temannya seperti ini

Yn lalu menoleh kearah joy sambil tersenyum canggung.

>>>>

Yn menghela napas kasar sambil berdiri didepan toilet khusus perempuan. Ia mendengus kesal sambil melihat jam melalui ponselnya.

"Kenapa joy sangat lama sih? Jika seperti ini, aku tak akan melihat jimin di kantin" Ucap yn sambil mengetuk ngetukkan sepatunya

"Hei, joy,,, bisa cepat sedikit tidak. Aku sudah lapar" Teriak yn sambil memasukkan kepalanya di sela pintu toilet

"Tunggu sebenar. Perutku masih sakit" Teriak joy dari salah satu bilik toilet

"Oke. Cepetan ya" Balas yn lalu kembali menutup pintu toilet

Yn lalu bersandar di balik pintu toilet sambil memainkan ponselnya namun setelah itu ia tertegun saat baru saja mendengar suara seseorang yang tak terlalu jauh darinya.

"Hei jimin. Cepetan sedikit, aku tak bisa menahannya lagi" Ucap taehyung

"Kalau begitu kau lari saja" Ucap jimin

Yn yang mendengar pembicaraan keduanya hanya bisa menghembuskan napasnya guna menetralisir degup jantungnya yang berdetak lebih cepat dari biasanya. Dan setelahnya taehyung lalu muncul dari balik tembok lalu berlari memasuki toilet khusus laki laki. Hingga beberapa menit kemudian, jimin juga muncul dibalik sana dan tertegun saat mendapati yn yang berdiri didepan pintu toilet khusus perempuan.

"Kau yang kemarin kan?" Tanya jimin saat sudah berada di hadapan yn

"Hah" Heran yn

Jimin yang melihat reaksi keheranan dari yn lalu terkekeh pelan lalu melihat yn yang mengerjapkan matanya.

"Kemarin kau yang membekap mulut joy kan?" Tanya jimin dan yn hanya mampu mengangguk

"Hemmm. Aku jimin, kalau kau?" Tanya jimin sambil mengulurkan tangannya pada yn

Yn lalu menyambut uluran tangan jimin lalu tersenyum tipis.

"Yn" Jawab yn dengan canggungnya.

Tbc