13

57.9K 947 8
                                    

"Aku mencintai mu zua"

"Aku pun mencintai mu kim jongin" balas zua

"Dan ku harap ini terakhir kau mengecewakan aku, atau aku akan pergi jika kau melakukanya lagi" batin zua masih meragukaan kai
.
.
.
.
.
"Hei kenapa kamu melamun sayang" kai melambaikan tangan ke depan muka zua

"E-eh tidak" jawab zua

*1jam kemudia*

"Apa kamu sudah kenyang, ingin tambah lagi?" Tanya zua

"Ah tidak, aku sudah kenyang, emang aku cewe apaan huh?"

"Hahaha aku hanya bercada sayang"

"Cepat kita kemobil sekarang" balas nya lagi

Zua mengganden tangan kai erat sampai mereka memasuki mobil

"Kai aku tidak ingin pulang, aku bosan di rumah!!" Teriak zua dengan cemberut lucunya

"Tidak usah berteriak sayang, katakan saja kau mau kemana,kita akan pergi sekarang" jawab kai dengan mengusap lembut rambutnya

"Aku ingin ke rumah mu"

"Mwoo! Ke rumah ku?, jangan di sana ada appa ku yg kemarin pulang dari LA"

"Huhhh trus kita kemana tuan kim?"jawab zua bt

"Mau ke partemen ku?" Tawar kai

"Apa di sana ada kolam renang?" Lagi lagi zua mencemberutakn bibirnya membuat kai sangat gemas

*cup* kai memberi kecupan singkat membuat pipi zua merah padam, dan memalingkan mukanya

"Hahaha ada sayangku, kau bawel sekali, kalau kau ingin renang, kita beli baju renang yang kau suka dulu di mall sebelah resto tadi mau?, karna di apartemen ku tidak ada baju wanita" jelas kai

"Yasudah ayo" jawab zua singkat

*ringg ringg~*

"Telpon dari siapa?" Zua penasaran melirik hp kai

Kai malah mejawab telpon nya lebih dulu dan mengisyarat kan zua untuk diam

"nee, taro saja di mejaku"

"Ya" percakapan singkat di telpon selesai

"Urusan pekerjaan ya?" Tanya zua lagi

"Iya dia sekertaris ku"

"Ayo cepat kita beli baju renang untuk mu" balas kai melupakan topik yang tadi

kim jennie pov

Aku menelpon bos ku yang aku sukai, suara nyaa yg sangat sexy dan dingin, ahhh membuat ku sangat jatuh cinta kepada nya, kapan kau bisa melihat cinta ku tuan kim, aku harus berusaha!

Sekarang aku harus bergegas ke apartemen tuan kim untuk meminta tanda tanganya, sepertinya aku akan menunggunya karna aku sangat rindu melihat mukanya, dan badanya yg bergairah

"Aisshh dasar mesum kau kim jennie" batin nya

Jennie pov end

"Selesaii aku ingin yg ini, tapi kau tidak boleh melihatnya dulu, hihihii ini kejutan!" Dengen menyembunyikan baju di belakang badanya

"Ah begitu, ya sudah ini kartu kredit ku, bayar lah" dengan mengeluarkan kartu kredit dari dalam dompetnya

"Terimakasihh chagiaa~ oppa~" dengan mengambil dan mengecup pipi kai dan berjalan pergi

"Tunggu, apa dia memanggil ku oppa tadi, ahh itu sangat manis" batin kai sambil terseyum

Sudah selesai membayar,dan mereka kini sudah berada di mobil yang melaju kencang menyusuri kota dengan tujuan apartemen kai

Tak butuh waktu lama mereka sudah sampai dan menaiki lift, menelusuri setiap pintu apartemen dan samapai pada pintu no 403 karna berada di lantai 4

Ketika kai ingin memencet password nya zua menggagalkanya

"Jangannn! Aku saja, aku ingin tau password nya,beritahu aku!!"

"Untukk apa chagiaa?"

"Adadeh, cepat berapa!"

"8402" jawab kai

Ketika zua ingin memecet tombolnya, zua terhenti membuat kai kebingungan

"Kenapa lagi, cepatlah" kesal kai

Zua malah Mengambil tisu dan mengelap tombolnya

"Siapaaa tauu ada yg terkena corona sekitar sini dan menularkanya seperti yang aku liat di video instagram" selesai membersihkan lalu memencet beberapa tombol

"Ahh dasar corona, aku tak mau kau tertular" tegas kai

"Kalian juga yang baca ini, cepat cuci tangan, aku tak mau kalian sakit karna virus ini" kai berkata dengan tegas dan tersenyum serta di balas anggukan oleh zua

"Iya betul tuh, jaga kesehatan kalian" zua tersenyum dengan mata sipit nya

Ketika zua masuk kaget ketika ada wanita yg menyapanya dari dalam

"Annyeong tuan k-kim" sambil terbata jennie kebingungan karna yang masuk ada lah wanita lain

"Ahh ada kau, sudah ku bilang taruh saja berkasnya di mejaku, kenapa kau menunggu"

Belum sempat zua jawab, kai menjawab nya duluan

"Ahh zua ini sekertaris ku kim jennie, dan jennie ini zua kekasih ku" dengan tangan kai yang menunjuk nya

Melihat jennie zua ketakutan dengan mata tajam itu yg menatap nya dan reflek menggandeng tangan kai, dengan mengisyarat kan bahwa kai itu milik nya

*deg*
melihat tangan zua yang menggadeng  tuan nya, jennie tidak terima tapi dia tahan air matanya agar tidak menangis di hadapan tuanya dan menggenggam tanganya mengepal keras

"Kau kenapa sekertaris kim" bicara kai membuyarkan lamunan jennie

"a-ah tidak apa tuan, berkasnya di atas meja, maaf mengganggu, aku pergi dulu"

"Ya silahkan" jawab kai

Jennie melewati zua dengan mata sinis nya, dan betapa sedih nya lagi melihat liontin yang ia beli terpasang di leher wanita lain

"Permisi" lanjut jennie dengaan menunduk kepada tuanya dan berlari karna tak mampu menahan tangis nya

Jennie pov

*Hikss hikss~* Aku berlari masuk ke dalam lift dan menangis

"Kau tega tuan kim hikss~"

"Aku sangat mencintai mu hikss~"

"Aku tak terima wanita jalang itu merebut tuan kim ku, sialannn!!!" Dengan menghetakan kaki nya lalu keluar pergi dari aparyemen ini

"Tunggu lah zua, tak akan pernah ada yang memiliki tuan kim ku selain aku!!" Batin jennie berteriak

"Dan jika aku tidak bisa memiliki tuan kim ku, maka yang lain pun tidak" dengan tanganya yg mengepalkan kekesalan

jennie pov end



*vote dan komen sedikit sekali, jadi tidak semangat menulis:(*

Bad Boy is My Husband [21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang