Dhevan's Personality

PART 5 🍒~Dhevan kenapa?~🍒

"Lo kenal gue, tapi gak kenal sama cerita hidup gue"

🍒🍒🍒
•••

Dhevan berlari tak tentu arah, mengabaikan siswa yang dilewatinya begitu saja. Karena tidak memperhatikan jalan, Dhevan menabrak bahu seseorang.

"Aduh!"

"Aduhh maaf yaa, maaf gak senga--ehh lo lagii" ucap cewek yang ditabrak Dhevan, Dhevan menatap ke arah cewek yang ada dihadapannya.

"Hm?" Dhevan menggumam, menerima uluran tangan yang cewek itu berikan. Cewek cantik berkacamata yang kemarin bertemu di perpustakaan. Tapi, sekarang ia tidak memakai kacamata melainkan memakai softlens.

"Lo Dhevan kan? Masih inget gue?" tanya cewek itu lembut, senyumam tulus terbit menambah kadar cantik di wajahnya. Tapi, Dhevan tak membalas pertanyaan cewek itu dan memilih untuk pergi begitu saja.

🌹🌹🌹
•••

Diva melihatnya, ia melihat Dhevan yang berinteraksi dengan cewek itu. Cemburu? Tidakkk, bukan itu yang Diva rasakan. Hanya saja Diva heran melihat ekspresi dan sifat tak biasa yang Dhevan tunjukan. Walaupun ia baru saja sehari kenal dengan Dhevan, tapi ia tau kalau Dhevan tidak mempunyai sifat ketus.

Saat sedang melamun, dirinya dikejutkan dengan kehadiran cewek yang ia lihat tadi.

"Hey, lo ngapain disini?" tanya cewek itu sewot, Diva diam tak membalas. Selama ini, ia tidak pernah berhubungan baik dengannya. Yaa mungkin karena cewek itu adalah kakak kelas yang judesnya minta ampun.

"Gak ngapa ngapain kok" balas Diva pelan, karena tak mau membuat masalah dengannya, Diva lantas perlahan meninggalkan cewek itu.

"Serem banget dah wajahnya, beda yaa ekspresi yang ditunjukin ke Dhevan sama ke gue" gumam Diva sambil mempercepat langkah kakinya.

Brukk!!

"Adahhh!! Heh! Anjir sakit!" ringis Diva saat tubuhnya membentur lantai, si pelaku langsung meminta maaf.

"Ehh! Sorry! Gue gak sengaja" ucapnya kaget, iyalah kaget kan orang yang ditabraknya itu Diva si cewek kebanyakan bacot yang suka bikin telinga orang pengang.

"Makanya punya mata dipake buat merhatiin jalan! Jangan plenga plengo kek orang linglung" ucap Diva menatap tajam ke arah si pelaku dengan sinis, ia masih diposisinya, tidak langsung berdiri.

"Ya maap! Nyolot mulu, heran"

"Bantuin gue berdiri!" suruh Diva dengan nada memerintah, cowok itu pun langsung menerima uluran tangan Diva dengan keras. Menyebalkan kalau harus berurusan dengan Diva.

"Iya, maap ah elahh"

"Baju princess kotor, kan geuleuh!" Diva menepuk nepuk rok nya yang kotor sedikit, cowok di depannya menatapnya dengan pandangan datar. Makin kesini si Diva makin alay ya.

"Ih maap atuh, kan teu kahaja!" balas si cowok dengan logat sundanya.

"Dahlah... Bikin badmood aja" Diva pun bergegas pergi sambil tak berhenti membersihkan roknya lalu mengikat rambutnya yang tergergerai berantakan.

"Heh Div! Tau Dhevan kagak?" teriak si cowok saat Diva sudah beberapa langkah di depannya, dan Diva membalasnya dengan berteriak tanpa membalikkan tubuhnya.

"Kagak!!"

🍒🍒🍒
•••

Bisa kalian tebak Dhevan ada dimana?